bawahan, hubungan sesama rekan kerja, peraturan dan kebijakan perusahaan, kompensasi, dan terakhir kondisi kerja. Semua variabel internal dan eksternal di
uji dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman, kecuali variabel internal jenis kelamin digunakan uji Chi Square.
Berdasarkan uji yang dilakukan terhadap faktor-faktor eksternal yang diduga berhubungan dengan motivasi kerja diperoleh hasil variabel yang
mempunyai hubungan dengan motivasi kerja adalah variabel kondisi kerja, lalu diikuti variabel peraturan dan kebijakan perusahaan, dan hubungan sesama rekan
kerja. Ini menunjukkan apabila terjadi peningkatan terhadap variabel-variabel tersebut maka motivasi karyawan akan meningkat pula. Uji korelasi juga
dilakukan terhadap faktor-faktor internal yang diduga berhubungan dengan motivasi kerja, yaitu antara lain variabel jenis kelamin, usia karyawan, tingkat
pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, dan masa kerja. Adapun hasil dari uji korelasi yang dilakukan adalah semua variabel internal di atas tidak berbeda nyata
dengan motivasi kerja, artinya semua variabel internal tersebut tidak berhubungan dengan motivasi kerja. Oleh karena itu, perusahaan tidak perlu meningkatkan
variabel jenis kelamin, usia karyawan, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, dan masa kerja pada setiap karyawan karena hal tersebut tidak akan
membawa dampak yang signifikan terhadap peningkatan motivasi kerja karyawan.
2.3 Perbandingan Penelitian Terdahulu
Umumnya para peneliti yang disebutkan di muka dalam pemilihan faktor- faktor yang diduga berpengaruh terhadap motivasi kerja, terutama faktor-faktor
eksternal, mengacu pada Teori Dua Faktor Herzberg khususnya faktor-faktor pemelihara maintenance factors, seperti hubungan atasan-bawahan, hubungan
sesama rekan kerja, sistem kompensasi, peraturan dan kebijakan perusahaan, kondisi kerja, dan sebagainya. Adapun faktor-faktor internal yang diduga
berhubungan dengan motivasi kerja antara lain jumlah tanggungan keluarga, tingkat pendapatan, usia, masa kerja, dan tingkat pendidikan karyawan.
Keseluruhan penelitian dimuka menggunakan metode korelasi dalam mengolah datanya, yaitu korelasi Rank Spearman, dan adapun uji Chi Square dilakukan
hanya terhadap variabel jenis kelamin saja. Semua penelitian dimuka dapat dilihat perbandingannya pada tabel berikut ini.
Tabel 3. Perbandingan Penelitian-penelitian Terdahulu
No Nama
Tahun Alat Metode
Faktor-faktor motivasi Peneliti
Internal Eksternal
1 Widya
Hening 2002
Rank Spearman
a Kompensasi b Kondisi kerja
c Peraturan dan kebi- jakan perusahaan
d Hub. Atasan-bawahan e Hub. Sesama rekan kerja
2 Dewi
Meliana 2003
Rank Spearman
Chi Square a Kompensasi
b Kondisi kerja c Peraturan dan kebi-
jakan perusahaan d Hub. Atasan-bawahan
e Hub. Sesama rekan kerja 3
Delima Kristina
2004 Rank
Spearman a Jumlah
tanggungan keluarga
b Tingkat pendapatan
a Sistem insentif non finansial
b Tingkat tangung jawab c Jarak hanca kerja
d Hub. Sesama karyawan
4 Dodi
Eka Prasetya
2006 Rank
Spearman Bagian Proses
a Usia a Hub. Atasan-bawahan
b Kompensasi Bagian non-proses
a Masa kerja a Kompensasi
b Jumlah tanggungan
keluarga b Peraturan dan kebi-
jakan perusahaan c Kondisi kerja
d Hub. Sesama rekan kerja
Seluruh karyawan a Hub. Atasan-bawahan
b Kompensasi
5 Ade
Putra 2006
Rank Spearman
aTingkat pendidikan
a Hub. atasan-bawahan b Kondisi kerja
c Penunjang kesehatan d Peraturan dan kebijakan
perusahaan e Kompensasi
f Hub. Sesama rekan kerja
6 Sumiati 2008 Rank
Spearman Chi Square
a Kondisi
kerja b Peraturan dan kebijakan
perusahaan c Hub. sesama rekan kerja
Dibandingkan dengan penelitian terdahulu, penelitian tentang Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Motivasi Kerja Karyawan pada Pabrik
Karet Crumb Rubber CR Perkebunan Sukamaju, PT Perkebunan Nusantara VIII ini menduga tidak hanya faktor-faktor atau variabel-variabel yang merupakan
kategori faktor pemeliharaan maintenance factors saja, tetapi juga menduga beberapa faktor-faktor atau variabel-variabel yang termasuk kategori faktor
motivasi motivational factors. Herzberg dalam Seng 2001 menjelaskan serangkaian faktor motivasi ini dinamakan satisfiers atau motivator yang meliputi
prestasi, pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab, pengembangan potensi individu, dan penghargaan.
Penelitian tentang Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Motivasi Kerja Karyawan pada Pabrik Karet Crumb Rubber CR Perkebunan
Sukamaju, PT Perkebunan Nusantara VIII ini dalam metode analisisnya menggunakan uji regresi linier berganda. Penelitian-penelitian terdahulu tentang
motivasi umumnya menggunakan uji korelasi Rank Spearman dan Uji Chi Square,
dengan demikian uji regresi linier berganda ini dapat dijadikan sebagai uji alternatif bagi analisis sejenis.
III. KERANGKA PEMIKIRAN