25 rekayasa sosial perlu diinterpretasikan sebagai pengetahuan mengenai
kelembagaan atau institusi yang ditujukan untuk memecahkan suatu masalah sosial yang dihadapi. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penelitian
rekayasa sosial merupakan suatu upaya melakukan perubahan struktur kelembagaan yang mengatur alokasi sumberdaya untuk mencapai kinerja
performance yang dikehendaki. Output yang dihasilkan dalam penelitian rekayasa sosial ini adalah dapat menjelaskan apakah alternatif kelembagaan
dapat menghasilkan performance yang berbeda dan alternatif yang mana yang
akan menghasilkan performance yang lebih baik.
3.2.2. Aspek Penelitian, Sumber Data dan Kegunaannya
Data dan informasi yang diperlukan untuk menjawab permasalahan penelitian ini meliputi data karakteristik fisik dan teknis sumberdaya, karakteristik
komunitas dan kerangka aturan kelembagaan. Sumber data dan informasi tersebut dapat bersifat primer maupun sekunder dan kegunaannya dalam
penelitian ini adalah untuk keperluan analisis dan sebagai rujukan atau penunjang. Aspek penelitian, sumber data dan kegunaannya dalam penelitian ini,
disajikan dalam Tabel 1.
3.3. Teknik Pengukuran Peubah
Dalam penelitian ini ada 4 empat peubah utama, yaitu: aktivitas penduduk, pola penggunaan lahan, kapasitas rintangan daerah penyangga dan
kapasitas penyangga sumberdaya daerah penyangga. Secara keseluruhan, Tabel 2 menunjukkan peubah, indikator dan satuan pengukuran yang digunakan
dalam penelitian. Berikut dijelaskan masing-masing peubah utama yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini.
3.3.1. Aktivitas penduduk
Aktivitas penduduk didefinisikan sebagai aktivitas penduduk yang secara langsung menimbulkan gangguan terhadap kawasan penyangga TNKS yang
terdiri atas aktivitas pemanfaatan hasil hutan dalam daerah penyangga TNKS secara ilegal dan aktivitas penggarapan lahan penyangga.
TNKS
Eks HPH PT MJRT
Gambar 2. Peta lokasi penelitian: eks HPH PT MJRT Sumber: FWI, 2002 26
27 Tabel 1. Aspek penelitian, sumber data dan kegunaannya
Kegunaan dalam penelitian Tipe Sumber
data dan informasi
Aspek penelitian
Pokok Analisis Penunjang
Rujukan
Karakteristik fisik-teknis
sumberdaya Luas areal; Kejelasan batas-
batas areal; Kapasitas sumberdaya; Produksi
tanaman yang diusahakan. Data gangguan
kerusakan komoditas
pertanian di daerah penyangga
Karakteristik komunitas
Jumlah anggota keluarga; Jarak tempat tinggal dengan
lokasi sumberdaya; Pola penggunaan lahan; Jenis
komoditas yang usahakan; Sumber pendapatan; Jenis
usahatani tanaman pangan; Pengetahuan masyarakat
tentang sumberdaya; Tradisi norma yang berlaku
Harga-harga yang berlaku; data
kerugian akibat gangguan
satwaliar; biaya dan penerimaan
masyarakat dari usahatani;
perburuan satwaliar; dan
aktivitas sosial- ekonomi lainnya.
Primer dikumpulkan
langsung di lapangan
Kerangka aturan
kelembagaan Aturan-aturan dalam
mengakses sumberdaya; Aturan mengambil
sumberdaya; Aturan pemantauan dan pemberian
sanksi; Struktur hukuman sanksi; Aturan mekanisme
resolusi konflik; Status kepemilikan lahan dan hak-
hak atas lahan Informasi
mengenai koordinasi dan
berbagai “kontrak”
Karakteristik fisik-teknis
sumberdaya Luas areal konsesi;
Kondisi tutupan lahan Peta-peta tematik
dan citra landsat.
Karakteristik komunitas
Profil Desa; Ratio ketergantungan
Jumlah dan struktur penduduk;
mata pencaharian. Sekunder
dikumpulkan dari berbagai
sumber yang relevan
Kerangka aturan
kelembagaan Peraturan perundang-
undangan mengenai daerah penyangga
Peraturan perundang-
undangan lain yang relevan
3.3.2. Pemanfaatan hasil hutan
Pola pemanfaatan hasil hutan untuk mengetahui jenis-jenis hasil hutan yang diambil secara ilegal dari daerah penyangga TNKS oleh penduduk desa
contoh. Data hasil hutan yang diambil tersebut dikumpulkan berdasarkan pengamatan langsung dan tidak langsung.
28 Tabel 2. Peubah, indikator dan satuan pengukuran
No Peubah Indikator
Satuan pengukuran
- Jarak tempat tinggal dengan sumberdaya
Km - Pengetahuan tentang
keberadaan pal batas kawasan responden
- Pengetahuan tentang keberadaan papan larangan
responden 1 Kapasitas
rintangan daerah penyangga
- Pengetahuan tentang kegiatan yang dilarang dilakukan di
dalam TNKS responden
2 Pola penggunaan
lahan - Jenis komoditi yang diusahakan
dan luasnya Identifikasi
jenis usahatani dan luasnya.
3.3.3. Kapasitas Rintangan Daerah Penyangga