Tujuan Belajar Matematika Belajar Matematika dan Implikasinya

Modul PKB Guru Matematika SMA 13 dapat mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dan sosil, serta menguatkan karakter melalui materi matematika maupun aktivitas pembelajaran. Pembelajaran juga menekankan pada jawaban divergen yang memiliki kebenaran multi dimensi. Ini dapat dilakukan dengan memberikan pertanyaan terbuka open ended problem. Menurut Mann 2006, melatih peserta didik dengan memberikan soal-soal terbuka dalam pembelajaran matematika yang seperti ini dapat menumbuhkan kreativitas matematika mathematical creativity pada diri peserta didik

c. Strategi Pembelajaran

Strategi pembelajaran merupakan langkah-langkah sistematik dan sistemik yang digunakan pendidik untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang memungkinkan terjadinya proses pembelajaran dan tercapainya kompetensi yang ditentukan. Strategi yang dikembangkan saat ini adalah Pembelajaran Aktif.

d. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran merupakan cara yang digunakan oleh pendidik untuk menyampaikan suatu materi pembelajaran. Contoh metode pembelajaran antara lain metode ceramah, tanya-jawab, diskusi, dan lain-lain. Berikut ini, akan diuraikan beberapa metode yang dapat diterapkan guru pada saat mengajar atau menyampaikan suatu materi. 1 Metode Ceramah Metode ceramah adalah cara penyampaian materi pelajaran informasi dengan lisan dari seseorang guru kepada peserta didik di dalam kelas. Kegiatan berpusat pada guru dan komunikasi yang terjadi searah dari guru kepada peserta didik. Guru hampir mendominasi seluruh kegiatan pembelajaran sedang peserta didik hanya mendengarkan, memperhatikan dan membuat catatan seperlunya. Penerapannya dalam pembelajaran matematika sebagai berikut. Guru menerapkan seluruh isi pelajaran dan mendominasi kegiatan pembelajaran. Pengertian atau definisi, teorema, dan contoh soal diberikannya. Penurunan rumus atau pembuktiannya, contoh soal dilakukan sendiri oleh guru. Diberitahukannya apa yang harus dikerjakan dan bagaimana menyimpulkannya. Contoh-contoh soal diberikan dan dikerjakan sendiri oleh guru. Langkah-langkah guru diikuti dengan Kegiatan Pembelajaran 1 14 teliti oleh peserta didik. Mereka meniru cara kerja dan cara penyelesaian yang dilakukan oleh guru. Peserta didik mencatat dengan tertib. Kekuatan a Dapat menampung kelas yang besar. b Bahan pelajaran dapat disampaikan secara urut. c Guru dapat menekankan hal-hal yang dipandang penting. d Tuntutan kurikulum secara cepat dapat diselesaikan. e Kekurangan buku pelajaran dapat diatasi. Kelemahan a Peserta didik pasif dan bisa membuat peserta didik bosan. b Padatnya materi dapat membuat peserta didik kurang menguasai materi pelajaran. c Pelajaran yang diperoleh mudah terlupakan. d Peserta didik cenderung belajar menghafal dan tidak menimbulkan adanya pengertian . e Inisiatif dan kreativitas peserta didik kurang berkembang. f Jika suara guru kurang keras, maka suara guru tidak terdengar dari tempat duduk peserta didik yang ada di belakang. 2 Metode Demonstrasi Metode demonstrasi adalah cara penyampaian pelajaran dari seorang guru kepada peserta didik di dalam kelas dengan menonjolkan suatu kemampuan. Kegiatan masih berpusat pada guru. Jadi, guru masih mendominasi kegiatan pembelajaran. Penerapan dalam pembelajaran matematika sebagai berikut. Guru mendemonstrasikan kemampuannya dalam membuktikan suatu teorema, menurunkan rumus, atau memecahkan soal. Jika berhubungan dengan penggunaan alat, guru misalnya hanya mendemonstrasikan pemakaian sepasang penggaris segitiga untuk menggambarkan dua garis sejajar atau saling tegak lurus, menggunakan mistar hitung, kalkulator, pemakaian daftar logaritma, dan sebagainya. Setelah demonstrasi selesai dilaksanakan, sebaiknya diikuti dengan mendiskusikan kegiatan demonstrasinya, terutama jika demonstrasi itu juga dilaksanakan oleh peserta didik.