PETA KOMPETENSI modul sma kk d rev 1

Kegiatan Pembelajaran 1 8 berkompetensi sebagai guru, dosen, konselor, pamong, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. Yang dimaksud dengan pendidik sebagai agen pembelajaran learning agent adalah peran pendidik antara lain sebagai fasilitator, motivator, pemacu, dan pemberi inspirasi belajar bagi peserta didik. Peserta didik, adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Gurupendidik sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, serta pendidikan peserta didik usia dini, perlu memiliki 4 kompetensi yang meliputi 1 kompetensi pedagogik, 2 kompetensi kepribadian, 3 kompetensi profesional, dan 4 kompetensi sosial. 1 Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. 2 Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia. 3 Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan. 4 Kompetensi sosial adalah kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tuawali murid peserta didik, dan masyarakat sekitar.

3. Terminologi dalam Pembelajaran dan Aspeknya

a. Pembelajaran

Cukup banyak definisipengertian tentang pembelajaran. Salah satunya adalah sebagai berikut. Pembelajaran adalah upaya menciptakan iklim dan pelayanan terhadap Modul PKB Guru Matematika SMA 9 kemampuan, potensi, minat, bakat, dan kebutuhan peserta didik yang beragam agar terjadi interaksi optimal antara guru dengan peserta didik serta antara peserta didik dengan peserta didik. Dalam Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan, ditulis bahwa pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik dan antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dalam Permendikbud No. 22 Tahun 2016 disebutkan bahwa Proses Pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk itu setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi lulusan. Pembelajaran dilaksanakan berbasis aktivitas dengan karakteristik: 1 interaktif dan inspiratif; 2 menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif; 3 kontekstual dan kolaboratif; 4 memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian peserta didik; 5 sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan potensi dan pembangunan karakter setiap peserta didik sebagai hasil dari sinergi antara pendidikan yang berlangsung di sekolah, keluarga dan masyarakat. Proses tersebut memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi mereka menjadi kemampuan yang semakin lama semakin meningkat dalam sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dirinya untuk hidup dan untuk bermasyarakat, berbangsa, serta berkontribusi pada kesejahteraan hidup umat manusia.