Sudut Pusat dan Sudut Keliling
Kegiatan Pembelajaran 5
60
Suatu jalur jalan dan jembatan yang arahnya tegak lurus sungai harus dibangun untuk menghubungkan
kota � ke kota � dengan posisi seperti pada gambar.
Tentukan posisi jembatan agar diperoleh total jarak yang harus dilalui dari kota
� ke � menjadi minimum. Penyelesaian
Buat vektor � dengan panjang sama dengan lebar
sungai dan tegak lurus sisi sungai. Translasikan B dengan vektor translasi
� sehingga diperoleh �′. ��′ memotong sisi sungai di �. Di titik � inilah
jembatan ��
′
dibangun. Untuk menunjukkan bahwa
�� + ��’ + �’� minimum, digunakan sifat segitiga. Untuk � tidak sama dengan �,
��
′
�� + ��′ sifat segitiga
�� + ��
′
�� + ��′ penjumlahan ruas garis
�� + ��
′
�� + �′� sifat jajargenjang
��
′
= �′� dan ��
′
= �′�
�� + �
′
� + ��
′
�� + �
′
� + ��′ ��’ = ��’ �� + ��
′
+ �
′
� �� + ��
′
+ �′� sifat komutatif penjumlahan
Jarak total dari � ke � melalui � kurang dari jarak total dari � ke � melalui �.
b. Rotasi Perputaran
1 Rotasi dengan pusat �0, 0
Rotasi dengan pusat �0, 0, dengan sudut rotasi � dinotasikan sebagai �
�,�
. Rotasi dengan pusat
� sudut rotasi � merupakan suatu transformasi yang memenuhi:
i. Untuk setiap titik
� ≠ �, maka �� = ��′ dan ∠���
′
= �.
ii. Bayangan pusat rotasi
� adalah � sendiri. Misalkan sudut antara sumbu-
� positif dan �� adalah �, maka pada titik � berlaku hubungan
� = ��. cos � dan � = ��. sin � …….
Modul PKB Guru Matematika SMA
61
Pada rotasi dengan pusat �0, 0 dan sudut rotasi � bayangan titik � adalah �’�’, �’
dangan �
′
= ��. cos� + � dan �
′
= ��. sin� + �. Akibatnya,
�
′
= ��. cos � cos � − ��. sin � sin �
�
′
= ��. sin � cos � + ��. cos � sin �
Dengan mensubstitusikan ke persamaan di atas, diperoleh �
′
= � cos � − � sin �
�
′
= � sin � + � cos �
Dalam bentuk matriks, dapat dituliskan sebagai ��′
�′� =
� cos
� − sin � sin
� cos
�� � �
��
Contoh soal: Tentukan persamaan bayangan garis
� = 2� + 1 oleh rotasi 45° dengan pusat 0,0. Alternatif penyelesaian:
Misalkan titik ��, � titik pada garis � = 2� + 1.
Titik ini akan dipetakan ke �
′
�
′
, �
′
dengan persamaan �
′
= � cos 45° − � sin 45°
dan �
′
= � sin 45° + � cos 45°. Jika disederhanakan diperoleh
�
′
=
1 2
√2. � −
1 2
√2. � dan �
′
=
1 2
√2. � +
1 2
√2. �. Gambar 44. Rotasi berpusat di 0, 0