Prinsip Pembelajaran Terminologi dalam Pembelajaran dan Aspeknya
Kegiatan Pembelajaran 1
18
Berdasarkan gambar di atas, diharapkan para peserta didik dapat menemukan sendiri rumus a+b
2
= a
2
+ 2ab + b
2
melalui penggunaan rumus luas daerah persegi, tanpa bantuan apapun dari guru.
Contoh penemuan terbimbing. Untuk menemukan penguraian bentuk
+ , perhatikan gambar persegi
di bawah ini, di mana = � =
= � =
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut. a.
Jika panjang sisi persegi + , berapakah luasnya ? b.
Persegi PQRS dibagi menjadi empat daerah bagian oleh garis TU dan VW. Apakah luas persegi PQRS sama dengan jumlah luas keempat
bagian tersebut? c.
Nyatakanlah luas masing-masing daerah bagian dalam atau . Kemudian jumlahkan luas keempat bagian ini.
d. Berdasarkan jawaban a, b, dan c susunlah persamaan yang
menggambarkan penguraian bentuk +
ke sebagai penjumlahan suku-suku.
Modul PKB Guru Matematika SMA
19
Berdasarkan gambar di atas, diharapkan para peserta didik dapat menemukan sendiri rumus a+b
2
= a
2
+ 2ab + b
2
melalui penggunaan rumus luas daerah persegi, dengan bantuan atau petunjuk dari guru melalui serangkaian pertanyaan-
pertanyaan. Perencanaan penggunaan metode penemuan adalah sebagai berikut:
a Aktivitas peserta didik untuk belajar mandiri perlu ditingkatkan.
b Hasil akhir harus ditemukan sendiri oleh peserta didik.
c Materi prasyarat harus sudah dimiliki peserta didik.
d Guru hanya sebagai pengarahpembimbingfasilitator.
Kelebihan metode penemuan antara lain sebagai berikut.
a Peserta didik aktif dalam kegiatan belajar.
b Peserta didik memahami benar bahan pelajaran.
c Menimbulkan rasa puas bagi peserta didik.
d Peserta didik akan dapat mentransfer pengetahuannya ke berbagai konteks.
e Melatih peserta didik belajar mandiri.
Kelemahan metode penemuan antara lain sebagai berikut.
a Menyita waktu banyak.
b Menyita pekerjaan guru.
c Tidak semua peserta didik mampu melakukan penemuan.
d Tidak berlaku untuk semua topik.
e Untuk kelas yang besar sangat merepotkan guru.
7 Metode Pemecahan Masalah
Metode pemecahan masalah dan metode penemuan tak terbimbing merupakan metode dengan cara penyampaian yang paling tinggi tingkatannya dan kompleks
dibandingkan dengan jenis penggunaan metode lainnya. Suatu soal matematika akan menjadi bahan untuk penerapan metode Pemecahan Masalah bagi guru, jika
para peserta didik kita: a
memiliki pengetahuanmateri prasyarat untuk menyelesaikan soalnya; b
diperkirakan memiliki kemampuan untuk menyelesaikan soal tersebut; c
belum mempunyai caraalgoritma atau prosedur untuk menyelesaikannya; d
punya keinginan untuk menyelesaikannya.
Kegiatan Pembelajaran 1
20
Jadi, jika guru akan menerapkan metode pemecahan masalah, maka dalam memilih butir-butir soal haruslah mengingat keempat syarat tersebut di atas. Kekuatan dan
kelemahan metode pemecahan masalah, sama dengan kekuatan dan kelemahan pada penerapan metode penemuan.