IV. KARAKTERISTIK DAN HARAPAN MASYARAKAT SEBAGAI DASAR STRATEGI PEMBERDAYAAN DALAM
PENGELOLAAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN
Abstrak
Masyarakat merupakan salahsatu penghasil sampah, sehingga pemberdayaan masyarakat dalam program kebersihan lingkungan sangat strategis.
Tujuan penelitian adalah mengetahui karakteristik tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan, jarak rumah dengan TPS dan TPA, dan persepsi serta harapan
masyarakat terkait program kebersihan lingkungan berkelanjutan, khususnya terhadap pengelolaan sampah kota Bandar Lampung. Metode pengumpulan data
yang digunakan dalam karakteristik dan harapan masyarakat terhadap kebersihan lingkungan dilakukan dengan menggunakan pendekatan pemairan survey.
Analisis data menggunakan teknik kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beragamnya karakteristik tersebut, secara nyata memberikan
kontribusi kecuali tingkat pendidikan terhadap program pengelolaan kebersihan lingkungan berkelanjutan. Harapan masyarakat terhadap pemberdayaan
masyarakat dalam pengelolaan kebersihan lingkungan berkelanjutan harus terlibat dengan mengembangkan kembali kearifan lokal seperti gotong royong untuk
menjaga kebersihan lingkungan. Hasil uji koefisien kontingensi Fisher, menunjukkan hubungan yang signifikan antara karakteristik masyarakat, kecuali
tingkat pendidikan dengan program pengelolaan kebersihan lingkungan berkelanjutan.
Kata Kunci: karakteristik, persepsi, harapan, pemberdayaan masyarakat.
4.1. Pendahuluan
Karakteristik masyarakat tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan, jarak rumah dengan TPS dan TPA, dan persepsi serta harapan masyarakat terkait
dengan program kebersihan lingkungan berkelanjutan, khususnya terhadap pengelolaan sampah kota Bandar Lampung merupakan faktor dasar untuk
memahami pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kota Bandar Lampung merupakan strategi dasar yang
dilaksanakan untuk pengelolaan kebersihan lingkungan berkelanjutan. Kebersihan lingkungan berkelanjutan dapat diwujudkan dengan melakukan
pemberdayaan masyarakat, mengingat masyarakat merupakan salahsatu produsen
penghasil sampah. Pemberdayaan adalah bagian dari pengembangan paradigma pembangunan yang memfokuskan perhatiannya kepada semua aspek yang
prinsipil dari manusia di lingkungannya yakni mulai dari aspek intelektual sumberdaya manusia, aspek material dan fisik, sampai kepada aspek manajerial.
Aspek-aspek tersebut bisa jadi dikembangkan menjadi aspek sosial-budaya,
ekonomi, politik, keamanan dan lingkungan. Menurut Damanhuri dan Padmin 2005, pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah adalah dengan
melakukan perubahan bentuk perilaku yang didasarkan pada kebutuhan atas kondisi lingkungan yang bersih yang pada akhirnya dapat menumbuhkan dan
mengembangkan peranserta dalam bidang kebersihan. Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah merupakan hal yang
saat ini sangat diperlukan, mengingat sampah bukan hanya tanggungjawab pemerintah namun juga tanggungjawab semua pihak, termasuk seluruh kelompok
masyarakat yang merupakan salahsatu penghasil sampah. Namun demikian, ternyata hingga saat ini penelitian mengenai pemberdayaan masyarakat dalam
pengelolaan kebersihan lingkungan yang dibuat secara terpadu dan holistik belum pernah dilakukan, dan kalaupun ada penelitian pemberdayaan pengelolaan
kebersihan atau pengelolaan sampah di tempat lain, kondisinya sangat berbeda. Tujuan penelitian
ini adalah
untuk
memahami karakteristik dan
harapan masyarakat terkait program kebersihan lingkungan berkelanjutan, khususnya pengelolaan
sampah kota Bandar Lampung.
4.2. Metode Penelitian