4. Memberikan pelayan pengelolaan sampah di daratan dan perairan yang terbaik bagi masyarakat. Perairan yang dimaksud adalah sungai, danau,
saluran drainase dan laut. 5. Menggunakan dana masyarakat secara transparan dan akuntabel untuk
mengelola sampah. 6. Melakukan pegawasan terhadap pengelola sampah yang dilakukan oleh
pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat 7. Menyediakan sarana dan prasarana pengelolaan sampah secara memadai,
termasuk menyediakan recycling centre di lokasi TPA. 8. Mendorong dan mendukung masyarakat untuk melakukan kegiatan
pengurangan dan pemanfaatan sampah melalui pendekatan 4R. 9. Melakukan pembinaan kepada masyarakat dan pelaku usaha dalam
pengelolaan sampah
b. Peran warga masyarakat
1. Melakukan pengurangan timbulan sampah dari sumbernya yaitu melalui pendekatan 4R serta melakukan pemisahan sampah sejak dari
rumahtangga. 2. Memanfaatkan, mengolah, dan membuang sampah sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. 3. Berpartisipasi aktif dalam pengelolaan sampah dan membayar retribusi
pengelolaan sampah, baik yang dilakukan pemerintah maupun pengelola sampah swakelola.
4. Mendapatkan informasi mengenai pemanfaatan dana masyarakat oleh pemerintah maupun pengelola sampah swakelola.
5. Bertindak sebagai pengawas untuk menjaga agar sistem pengelolaan sampah berjalan dengan baik.
6. Berperan sebagai sumberdaya manusia untuk mengoperasikan maupun memelihara sarana dan prasarana pengelolaan sampah.
7. Mengurangi pencemaran lingkungan dengan memanfaatkan sampah untuk kegiatan ekonomi, baik dilakukan secara perorangan atau
kelompok, maupun bekerjasama dengan pelaku usaha.
8. Menyiapkan pewadahan sampah sesuai dengan peraturanstandar tempat sampah yang ditetapkan oleh pemerintah daerah.
c. Peran swasta
1. Menerapkan konsep recycle, teknologi ramah lingkungan dan nir limbah dalam berproduksi
2. Melakukan pengemasan terhadap produk dengan bahan yang ramah lingkungan dan seminimal mungkin menghasilkan sampah
3. Mengoptimalkan bahan daur ulang sebagai bahan baku produk 4. Menarikmembeli kembali kemasan plastiklogamgelaskertas produk
yang telah dimanfaatkan oleh konsumen dan masyarakat. 5. Menampung sementara kemasan-kemasan bekas dari konsumen
6. Membayar biaya kompensasi pengolahan kemasan yang tidak dapat didaur ulang dengan teknologi yang berkembang saat ini
7. Membantu upaya penguranganpemanfaatan sampah yang dilakukan pemerintah dan masyarakat.
d. Peran perguruan tinggi
1. Melakukan kajian dan action research penelitian aksi mengenai bentuk pengelolaan kebersihan lingkungan, khususnya sampah kota.
2. Memberikan sumber informasi dan pengenalan teknologi pengolahan sampah
kepada masyarakat sebagai bentuk
pengabdian kepada masyarakat. 3. Melakukan pendidikan dan pelatihan kepada warga masyarakat dalam
mengolah dan mengelola sampah berdasarkan jenis sampah. 4. Membimbing dan membina warga masyarakat dalam proses pemasaran
hasil-hasil daur ulang.
e. Peran lembaga swadaya masyarakat LSM