1.4.2. Tujuan khusus
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah: 1. Mengkaji kebijakan dan program pengelolaan kebersihan lingkungan
berkelanjutan, termasuk penyediaan sarana, prasarana, kapasitas daya tampung TPA, dan petugas kebersihan, khususnya pengelolaan sampah kota Bandar
Lampung. 2. Memahami karakteristik tingkat pendidikan, pendapatan, pekerjaan, jarak
rumah, persepsi dan harapan
masyarakat terkait
program kebersihan lingkungan berkelanjutan, khususnya pengelolaan sampah kota Bandar Lampung
3. Mengkaji peran perguruan tinggi, badan usahapihak swasta, pamong kelurahan dan lembaga swadaya masyarakat dalam mendukung pemerintah
daerah terhadap pemberdayaaan masyarakat dalam pengelolaan kebersihan lingkungan
berkelanjutan
, khususnya
pengelolaan sampah
kota Bandar Lampung. 4. Merumuskan konsep pemberdayaan masyarakat sebagai mitra pemerintah
daerah dalam kebersihan lingkungan berkelanjutan, khususnya pengelolaan sampah kota Bandar Lampung secara terpadu dan holistik.
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat sebagai mitra pemerintah daerah dalam program pengelolaan kebersihan
lingkungan berkelanjutan yang holistik dan terpadu. Selain itu merupakan bentuk pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat.
1.6. Hipotesis
Atas dasar kerangka pemikiran dan perumusan masalah tersebut di atas, maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:
1. Ada hubungan yang signifikan antara kebijakan dan program pengelolaan kebersihan lingkungan yang ada di kota Bandar Lampung, termasuk
penyediaan sarana prasarana, kapasitas daya tampung TPA, dan petugas kebersihan dengan tingkat pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan
kebersihan lingkungan berkelanjutan di kota Bandar lampung 2. Ada hubungan yang signifikan antara karakteristik tingkat pendidikan,
pendapatan, pekerjaan, jarak rumah, persepsi dan sikap serta harapan
masyarakat dengan program pengelolaan kebersihan lingkungan berkelanjutan, khususnya pengelolaan sampah kota Bandar Lampung
3. Ada peran yang signifikan dari perguruan tinggi, badan usahapihak swasta, pamong kelurahandan lembaga swadaya masyarakat dalam mendukung
pemerintah daerah terhadap pemberdayaaan masyarakat dalam pengelolaan sampah kota Bandar Lampung.
1.7. Sistimatika Disertasi
Penyusunan disertasi ini mengacu pada Pedoman Penyajian Karya Ilmiah Edisi Kedua IPB Press 2008 dan Panduan Penulisan Karya Ilmiah Program Studi
Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan IPB. Masalah yang dikaji berorientasi ke masalah empirik yakni masih kurang optimalnya pengelolaan
kebersihan lingkungan, khususnya pengelolaan sampah perkotaaan yang melibatkan masyarakat.
Adapun sistimatika disertasi ini adalah pada Bab I berisikan Pendahuluan yang mencakup: latar belakang masalah, kerangka pemikiran penelitian,
perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis penelitian,
sistimatika disertasi, dan kebaruan novelty. Bab II Tinjauan Pustaka berisikan
pemaparan hasil penelusuran pustaka yang berkaitan dengan variabel dalam kerangka pemikiran, konsep pemberdayaan masyarakat dan program
pembangunan lingkungan, persepsi, sikap masyarakat terhadap lingkungan, beberapa hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan pengelolaan sampah
kota, konsep dasar dan sistem pengelolaan sampah serta konsep dasar kemitraan. Bab III mendeskripsikan dan mengkaji kebijakan dan program pengelolaan
kebersihan lingkungan berkelanjutan kota Bandar Lampung, teknologi pengolahan sampah, manajemen dan organisasi pengelolaan sampah, hubungan
kebijakan dan program dengan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan kebersihan lingkungan. Selain itu, dideskripsikan dan mengkaji hasil analisis isi
terhadap Undang-Undang No.18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Bab IV berdasarkan kajian kebijakan dan program pengelolaan kebersihan lingkungan
berkelanjutan, pada bab ini dideskripsikan karakteristik, persepsi, dan harapan masyarakat sebagai dasar strategi pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan
kebersihan lingkungan berkelanjutan. Dalam Bab V berisikan tentang keterkaitan
peran pemangku kepentingan stakeholders dalam mendukung kebijakan dan program pemerintah daerah terhadap persepsi, harapan, dan pemberdayaan
masyarakat dalam pengelolaan kebersihan lingkungan berkelanjutan kota Bandar Lampung.
Bab VI berisikan pembahasan mengenai temuan empirik dari bab-bab sebelumnya untuk dasar penyusunan konsep pemberdayaan masyarakat sebagai
mitra pemerintah daerah dalam pengelolaan kebersihan lingkungan berkelanjutan dan dianalisis dengan pendekatan AHP serta diolah dengan program expert choice
2000. Bab VII merangkai hasil-hasil temuan penelitian dalam bentuk usulan konsep transformasi Tempat Pembuangan Akhir TPA menjadi pusat daur ulang
terpadu PDUT yang holistik. Bab VIII berisikan simpulan dan rekomendasi kepada para pengambil kebijakan dalam mengelola kebersihan lingkungan
berkelanjutan kota Bandar Lampung.
1.8. Kebaruan Novelty