BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil observasi pelaksanaan higiene sanitasi pengolahan dan pemeriksaan formalin pada hasil industri rumah tangga pengolahan tahu di
Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia Kota Medan Tahun 2016, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Karakteristik produsen tahu seluruhnya berjenis kelamin laki-laki, umur
produsen tahu yang paling muda adalah 30 tahun dan umur produsen yang paling tua adalah 62 tahun, tingkat pendidikan tertinggi produsen tahu adalah
SMA dan yang paling rendah adalah tidak stamat SD, industri tahu yang paling lama berproduksi adalah 32 tahun, jumlah bahan baku tahu yang paling banyak
adalah 1000 kghari, dan tidak ada satupun industri tahu yang pernah mengikuti kursus pengolahan makanan.
2. Pemilihan bahan baku tahu oleh industri rumah tangga pengolahan tahu di
Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia Kota Medan sudah memenuhi syarat kesehatan, sedangkan untuk penyimpanan bahan baku,
pengolahan bahan baku, Penyimpanan, Pengangkutan, dan penyajian tahu oleh industri rumah tangga
pengolahan tahu tidak ada yang memenuhi syarat kesehatan.
3.
Berdasarkan hasil uji laboratorium dari 10 sampel tahu terdapat 5 sampel tahu yang positif + mengandung formalin.
Universitas Sumatera Utara
89
6.2 SARAN
1. Bagi industri rumah tangga Pengolahan tahu di Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia Kota Medan :
a. Agar lebih memperhatikan higiene sanitasi pengolahan tahu, mulai dari penyimpanan bahan baku, pengolahan, penyimpanan tahu yang sudah jadi,
pengangkutan tahu jadi dan penyajian tahu. b. Agar penjamah tahu menggunakan alas tangan, pakaian baju dan tidak
merokok pada saat melakukan pengolahan tahu, sehingga tidak terjadi kontaminasi terhadap tahu hasil produksi.
c. Agar tidak menggunakan bahan tambahan pangan yang berbahaya yang dapat merugikan masyarakat.
2. Bagi Dinas Kesehatan Kota Medan agar mengadakan pengawasan, pemantauan dan pelatihankursus higiene sanitasi terhadap industri rumah tangga
pengolahan tahu yang ada di Kota Medan. 3. Bagi Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM agar memberikan
penyuluhan kepada industri rumah tangga pengolahan tahu tentang penggunaan bahan tambahan pangan yang aman dan baik terhadap kesehatan dan bahaya
penggunaan formalin pada makanan. 4. Bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memilih dan membedakan tahu
yang berformalin dan yang tidak berformalin.
Universitas Sumatera Utara
90
5. Perlu penelitian lanjut mengenai kadar kandungan formalin pada tahu sebelum dan sesudah digoreng dan cara menghilangkanmengurangi kadar formalin
pada tahu.
Universitas Sumatera Utara
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA