86
pada tahap pemilihan bahan baku yang semua industri pengolahan tahu telah memenuhi syarat kesehatan.
Untuk membuat suatu produk makanan ada tahap demi tahap yang harus dilalui. Setiap tahap yang dilakukan memiliki tujuan tertentu untuk menghasilkan
suatu produk yang bermutu. Makanan dapat terkontaminasi oleh berbagai racun. Racun dapat berasal dari bahan makanan, cara pengolahan, penyimpanan, dan
penyajian, maka pencegahan keracunan harus dimulai dari bahan baku sampai pada penyajian makanan Slamet, 2009.
5.4 Pemeriksaan Kandungan Formalin Pada Tahu
Hasil pemeriksaan pada 10 sampel tahu, diperoleh bahwa ada 5 sampel tahu yang positif + mengandung formalin. Formalin ditemukan pada tahu
sumedang dan tahu cina hasil dari industri 3, 5, dan 7 pengolahan tahu di Kelurahan Sari rejo. Dari hasil pemeriksaan tersebut dapat disimpulkan bahwa
ada 3 IRT pengolahan tahu di Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia tidak memenuhi persyaratan kesehatan sesuai dengan Permenkes RI No. 33 Tahun
2012 tentang Bahan Tambahan Makanan bahwa tidak boleh ada bahan tambahan makanan yang dilarang berada di dalam makanan seperti formalin.
Tahu yang mengandung formalin memiliki ciri-ciri yaitu tidak mudah hancur, memiliki tekstur yang sangat bagus, lebih padat dan kenyal. Tahu yang
berformalin saat kita menekannya tahu tersebut tidak akan hancur, tahu yang berformalin juga memiliki tekstur yang padat dan aroma dari tahu yang
berformalin sudah tidak terasa lagi aroma kedelainya. Sementara tahu yang tidak
Universitas Sumatera Utara
87
mengandung formalin tidak kenyal dan sangat mudah sekali hancur saat ditekan dan tahu yang tidak mengggunakan formalin aroma kedelainya masih terasa di
tahu. Dampak penggunaan formalin pada makanan terhadap kesehatan yaitu
dapat menyebabkan diare. Formalin yang terkandung dalam makanan dan tidak sengaja dikonsumsi manusia, dapat menyebabkan seorang mengalami diare. Iritasi
pada lambung dapat berakibat pada terjadinya diare. Selain itu dapat mengakibatkan susah tidur. Jika formalin masuk ke dalam tubuh dan merusak
sistem saraf, hal yang paling ringan yang dapat kita rasakan adalah sulit tidur atau insomnia. Pada jangka waktu yang panjang, seorang yang sering terpapar formalin
bisa mengalami sulit untuk berkonsentrasi, mudah melupakan sesuatu, hingga menyebabkan anda semakin lebih sensitif. Selain itu, keterpaparan formalin dalam
jangka panjang akan sangat membahayakan bagi kesehatan. Efek formalin bahkan bisa mengarah pada kematian jika seorang terpapar secara terus menerus dan
dalam jangka waktu yang lama. Jika masuk ke dalam tubuh, formalin bisa menyebabkan seorang mengalami kerusakan hati dan ginjal. Formalin juga
merupakan zat karsinogenik yang sifatnya bisa menyebabkan tumbuhnya sel – sel
kanker Widyaningsih, 2006.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil observasi pelaksanaan higiene sanitasi pengolahan dan pemeriksaan formalin pada hasil industri rumah tangga pengolahan tahu di
Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia Kota Medan Tahun 2016, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Karakteristik produsen tahu seluruhnya berjenis kelamin laki-laki, umur
produsen tahu yang paling muda adalah 30 tahun dan umur produsen yang paling tua adalah 62 tahun, tingkat pendidikan tertinggi produsen tahu adalah
SMA dan yang paling rendah adalah tidak stamat SD, industri tahu yang paling lama berproduksi adalah 32 tahun, jumlah bahan baku tahu yang paling banyak
adalah 1000 kghari, dan tidak ada satupun industri tahu yang pernah mengikuti kursus pengolahan makanan.
2. Pemilihan bahan baku tahu oleh industri rumah tangga pengolahan tahu di
Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia Kota Medan sudah memenuhi syarat kesehatan, sedangkan untuk penyimpanan bahan baku,
pengolahan bahan baku, Penyimpanan, Pengangkutan, dan penyajian tahu oleh industri rumah tangga
pengolahan tahu tidak ada yang memenuhi syarat kesehatan.
3.
Berdasarkan hasil uji laboratorium dari 10 sampel tahu terdapat 5 sampel tahu yang positif + mengandung formalin.
Universitas Sumatera Utara