83
Menurut Permenkes RI no 942 tahun 2003, seharusya peralatan yang digunakan dalam proses pengolahan suatu makanan harus sesuai dengan
peruntukannya. Menurut BPOM 2002, peralatan pengolahan pangan khususnya yang
kontak dengan pangan dapat mencemari pangan jika kotor. Oleh karena itu, peralatan pengolahan harus dijaga selalu bersih untuk menghindari pencemaran
bahaya fisisk, kimia maupun biologis dari peralatan kepada pangan yang diolah. Sebaiknya menggunakan peralatan yang mudah dibersihkan, terbuat dari bajabesi
yang tahan karat dan pada umumnya mudah dibersihkan.
5.2.4 Penyimpanan Tahu
Berdasarkan hasil observasi pada proses penyimpanan tahu pada 7 industri rumah tangga pengolahan tahu di Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia
Kota Medan diperoleh bahwa seluruh IRT tahu sudah memiliki wadah khusus untuk menyimpan tahu, namun hanya ada beberapa industri 29 yang
menyimpan tahu di tempat yang bersih. Rata-rata industri pengolahan tahu tidak memiliki ruangan penyimpanan tahu yang sudah jadi. Tahu yang sudah jadi di
masukkan ke dalam ember yang berisi air bersih dan diletakkan begitu saja di lantai ruangan pengolahan dan dibiarkan tanpa penutup sehingga dapat dicemari
oleh debu dan dihinggapi binatang pengganggu seperti lalat. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan No. 942 Tahun 2003, makanan
yang dijajakan harus dalam keadaan terbungkus dan atau tertutup, tempat penyimpanan makanan jadi harus terlindungi dari debu, bahan kimia yang
berbahaya, serangga dan hewan.
Universitas Sumatera Utara
84
Menurut Depkes RI 2003, syarat penyimpanan makanan jadi yaitu terlindung dari debu, bahan kimia berbahaya, serangga, tikus, dan hewan lainnya
dan makanan yang cepat basibusuk disimpan dalam suhu panas 65ÂșC atau lebih.
5.2.5 Pengangkutan Tahu
Berdasarkan hasil observasi pada proses pengangkutan tahu pada 7 industri rumah tangga pengolahan tahu di Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan
Polonia Kota Medan tidak memenuhi syarat kesehatan terlihat dari hampir semua industri pengolahan tahu 86 memiliki angkutan khusus untuk mengangkut
tahu ke pasar, namun masih terdapat industri pengolahan tahu 14 tidak memiliki tempat khusus untuk mengangkut tahu ke pasar
.
Rata-rata industri pengolahan tahu menggunakan kendaraan bermotor dengan keranjangember
diikat di sisi kanan dan kiri bagian belakang. Tetapi ada 1 industri rumah tangga pengolahan tahu yang memiliki becak yang dirancang khusus menjadi becak
barang dengan bentuk gerobak. Pengangkutan tahu dalam keadaan terbuka
sehingga dapat mencemari tahu.
Menurut Depkes RI 2004, prinsip pengangkutan makanan yang baik adalah tidak terjadinya pencemaran selama proses pengangkutan baik pencemaran
fisik, mikroba, maupun kimia. Kemungkinan pengotoran makanan terjadi sepanjang pengangkutan yang dipengaruhi oleh alat pengangkut, teknik
pengangkutan maupun tenaga pengangkut makanan. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. 942 Tahun 2003, makanan
yang diangkut, harus dalam keadaan yang tertutup atau terbungkus dan dalam
Universitas Sumatera Utara
85
wadah yang bersih dan harus dalam wadah yang terpisah dengan bahan mentah sehingga terlindung dari pencemaran.
5.2.6 Penyajian Tahu