Kategori Hasil Ukur : Ada gejalaTidak ada gejala
Skala Ukur : Ordinal
3.7. Analisis Data
3.7.1. Analisis Univariat
Analisis univariat yaitu analisis variabel independen dalam bentuk distribusi frekuensi dan dihitung persentasenya dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi
dilakukan untuk memperoleh gambaran atau informasi tentang masing-masing variabel, baik variabel dependen maupunvariabel independen. Distribusi yang
meliputi nilai mean, median, standar deviasi, nilai minimal maksimal dan nila p-value Kolmogorov- Smirnov, sebelumnya dilakukan terlebihi dahulu analisis normalitas
data yang merupakan salah satu analisis untuk pemilihan uji statistik. Analisis normalitas data berfungsi untuk mengidentifikasi apakah data-data pada variabel
independen maupun dependen berdistribusi normal atau tidak, jika data semua variabel penelitian berdistribusi normal maka uji statistik yang digunakan adalah
statistik parametrik, apabila terdapat data variabel penelitian berdistribusi tidak normal maka uji statistik yang digunakan adalah statistik nonparametrik.
3.7.2. Analisis Bivariat
Universitas Sumatera Utara
Uji statistik bivariat dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan atau perbedaan antara masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen.
Pemilihan uji statistik berdasarkan pada jenis data apakah variabel merupakan data numerik skala rasio atau kategorik skala nominal atau ordinal . Bila kedua variabel
yang dianalisis bersifat kategorik maka digunakan uji chi square dengan syarat tidak boleh ada sel yang mempunyai expected count nilai harapan kurang dari 5 lebih dari
25 dari jumlah keseluruhan sel. Uji T independen digunakan untuk mengetahui perbedaan rerata dua
kelompok bila salah satu variabel independen atau confounding adalah data numerik yang berdistribusi normal. Untuk mengetahui normalitas distribusi data digunakan uji
Kolmogorof Smirnoff. Bila data tidak berdistribusi normal dipakai uji Man Whitney. Signifikan hubungan atau perbedaan rerata berdasarkan pada nilai alpa 5 , bila p
0,05 maka dikatakan signifikan dan sebaliknya bila p ≥ 0.05 berarti tidak signifikan.
Dari hasil analisis uji chi square dapat diketahui besar atau kekuatan hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen atau antara variabel confounding
terhadap variabel dependen berdasarkan nilai Odds Ratio OR lalu ditentukan Confidence Interval CI 95 dari OR.
3.7.3. Analisis Multivariat