Pada keadaan ini membran alveoluskapiler mengalami trauma secara difusi yang mengakibatkan permeabilitasnya meningkat, sehingga berakibat oedem paru-
paru dan atelektasis. Atelektasis adalah menciutnya alveolus kolaps akibat penekanan. Sedangkan oedema paru menandai menumpuknya cairan pada
jaringan paru akibat meningkatnya tekanan hidrostatik seperti pada kegagalan jantung kiri.
6. Tuberkulosis TBC adalah penyakit paru-paru yang diakibatkan serangan bakteri mycobacterium tuberculosis. Difusi oksigen akan terganggu karena adanya
bintil-bintil atau peradangan pada dinding alveolus. Jika bagian paru-paru yang diserang meluas maka sel-selnya mati dan paru-paru mengecil. Akibatnya nafas
penderita terengah-engah. 7. Kanker paru-paru, mempengaruhi pertukaran gas di paru-paru. Kanker paru-paru
dapat menjalar ke seluruh tubuh. Kanker paru-paru sangat berhubungan dengan aktivitas yang sering merokok. Perokok pasif juga dapat menderita kanker paru-
paru.
2.4.6. Gangguan Pada Saluran Pernafasan
Menurut Tamher 2008, gangguan pada fungsi paru biasanya ditandai dengan manifestasi klinik berupa gangguan atau gejala-gejala pada sistem pernafasan
sebagaimana diuraikan berikut ini :
1. Bersin Bersin adalah keluarnya
udara semi otonom yang terjadi dengan keras lewat
hidung dan
mulut . Bersin dapat menyebarkan penyakit lewat butir-butir air yang
Universitas Sumatera Utara
terinfeksi yang diameternya antara 0,5 hingga 5 µ m
. Sekitar 40.000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam satu kali bersin. Refleks bersin bermanfaat untuk
mengeluarkan benda asing yang masuk ke rongga hidung atau saluran pernafasan bagian bawah.
2. Batuk Batuk adalah suatu bentuk refleks perlindungan yang mengeluarkan sekret,
lendir atau bahan iritan lainnya dari saluran nafas bagian bawah. Batuk merupakan refleks fisiologis yang biasa terjadi pada saluran pernapasan orang sehat atau orang
sakit. Batuk dapat ditimbulkan oleh berbagai sebab, misalnya rangsangan selaput lendir pernapasan yang terletak di tenggorokan dan cabang–cabang tenggorokan,
batuk juga disebabkan oleh debu, gas, bau dan perubahan suhu yang mendadak serta juga merupakan gejala dari penyakit TBC, asma dan kanker paru-paru.
3. Nyeri Dada Nyeri dada
adalah keluhan yang paling banyak dirasakan penderita panyakit jantung koroner. Nyeri dada juga bisa disebabkan oleh berbagai macam penyebab,
bisa dari otot atau tulang, jantung, paru-paru, saluran pencernaan, atau bisa pula karena masalah psikologis. Nyeri dada merupakan mekanisme pertahanan tubuh, rasa
nyeri timbul bila ada jaringan tubuh yang rusak dan hal ini akan menyebabkan individu bereaksi dengan cara memindahkan stimulus nyeri, baik nyeri cepat atau
nyeri lambat. 4. Sesak Nafas
Universitas Sumatera Utara
Sesak merupakan bertambahnya frekuensi pernafasan serta meningkatnya upaya seseorang untuk bisa bernafas. Sesak napas merupakan keluhan subyektif
keluhan yang dirasakan berupa rasa tidak nyaman, nyeri atau sensasi berat, selama proses pernapasan. Pada sesak napas, frekuensi pernapasan meningkat di atas 24 kali
per menit. Sesak napas
Terminal transportasi adalah titik awal, titik antara atau titik akhir dari jalur gerak transportasi. Terminal transportasi jalan dapat didefinisikan sebagai jumlah