dan informasi mengenai C, R , t
e
, f
e
, D
t
dan W
b
1 Agent orientedyaitu identifikasi keberadaan risk agent yang potensial dan aktual
dalam media lingkungan tertentu, dan harus dikumpulkan dari populasi
yang berisiko setempat dengan survei dan pengukuran Rahman, 2005.
2.6.3. Model Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan
Louvar dan Louvar 1998 dan Kolluru 1996 menggambarkan analisis risiko kesehatan terdiri dari 4 langkah utama yaitu identifikasi bahaya Hazard
Identification, Analisis pemajanan Exposure Assesment, Analisis Dosis Respon Dose Response Assesment dan karaktersistik risiko Risk Characterization.
2.6.3.1. Identifikasi Bahaya Hazard Identification
Pengertian bahaya hazard dan risiko risk menurut Richardson 1989 adalahkeberadaan dari materi yang berefek pada sistem kehidupan seperti manusia,
hewan atau lingkungan yang terpapar. Risiko risk : adalah akibat yang terjadi atau diperkirakan akan terjadi karena adanya bahaya yang terpapar pada populasi dalam
dosis atau konsentrasi tertentu. Risiko ini menggambarkan frekuensi dan intensitas dari bahaya kepada populasi yang terpapar.
Identifikasi bahaya adalah tahap awal ARKL untuk mengenali sumber risiko. Informasinya dapat ditelusuri dari sumber dan penggunaan risk agent. Penelusuran
informasi dapat menggunakan pendekatan, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
2 Disease oriented yaitu identifikasi dengan melakukan pengamatan terhadap gejala
dan penyakit yang berhubungan dengan toksisitas risk agent di masyarakat. Dari dua pendekatan tersebut,agent orientedadalah pendekatan yang
didahulukan pada studi ARKL, karena sangat berguna untuk analisis dosis-respon WHO, 1983.
ARKL biasanya dilakukan karena adanya peristiwa yang menjadi perhatian umum, bisa juga karena kebutuhan tertentu meskipun tidak atau belum menjadi
perhatian umum. Kasus-kasus muncul karena dua masalah utama yaitu indikasi pencemaran atau indikasi gangguan kesehatan. Masyarakat awam biasanya memakai
identifikasi inderawi sebagai dasar kepedulian mereka maka kalangan profesional atau akademisi harus menggunakan data dan informasi ilmiah sebagai basis untuk
menilai keberadaan masalah lingkungan dan kesehatan. Morbiditas dan mortalitas penyakit berbasis lingkungan, insiden dan prevalen, hasil–hasil monitoring kualitas
lingkungan atau studi epidemiologi kesehatan lingkungan merupakan sumber data yang lazim dipakai untuk merumuskan masalah. Jadi keberadaan risk agent dapat
disimpulkan dari gangguan kesehatan yang teramati disease oriented, tingkat pencemaran agent oriented misalnya yang melampaui baku mutu atau keduanya
Rahman, 2007.
2.6.3.2. Analisis Pemajanan Exposure Assesment