sepanjang hidupnya, apabila RQ 1 maka menunjukkan pajanan berada di atas batas normal dan pedagang yang menghirup udara tersebut memiliki risiko kesehatan oleh
karena gas SO
2
dan NO
2
sepanjang hidupnya.
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Terminal Terpadu Amplas merupakan sebuah terminal terbesar di Kota Medan, terminal ini dibangun berdasarkan keputusan dari BAPPEDA Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah bahwasanya tidak boleh berada di inti kota melainkan harus di pinggiran kota. Terminal ini merupakan terminal pengganti yang
terdahulu berada di jalan sisingamaraja yaitu Terminal Teladan. Terminal Terpadu Amplas berada di jalan Pertahanan No. 10 Medan tenggara
7. Terminal Terpadu Amplas masih termasuk ke dalam Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas Kota Medan. Luas Terminal Terpadu Amplas adalah
50.961 M
2
1. Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Harjosari III
. Terminal Terpadu Amplas mulai beroperasi pada tanggal 15 Juli 1999. Terminal Terpadu Amplas mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut :
2. Sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Rangun Setia
Universitas Sumatera Utara
3. Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Amplas
4. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Patumbak
Gambar 4.1. Terminal Terpadu Amplas
Keterangan : : Titik Pengambilan Gas SO
2
dan NO
2 :
Pos keamanan dalam dan luar terminal : Pos TPR
Universitas Sumatera Utara
:
1. Gedung Induk Gedung induk ini terdiri dari 3 lantai, pada lantai pertama terlihat adanya
loket-loket bus, loket bus ini jumlanya ada 30 unit, sedangkan lantai kedua terlihat aktifitas- aktifitas orang yang berada di sekitar terminal.
2. Gedung Sarana Pendukung Gedung sarana pendukung merupakan tempat kedai nasi dan juga masih
terdapat loket bus. Terminal amplas juga memiliki sebuah gudang yang juga termasuk sarana pendukung.
Terminal Terpadu Amplas mempunyai banyak tujuan, yaitu tujuan luar kota dalam propinsi dan luar kota luar propinsi serta angkutan dalam kota. Pada lantai
dasar terdapat loket–loket bus yang dibagi atas 2 bagian yaitu loket untuk bus lambat dan loket untuk bus cepat. Di lantai dasar juga juga terdapat toko–toko atau kios yang
menyediakan berbagai jenis barang mulai dari makanan ringan, buah-buahan dan obat-obatan.
4.2. Hasil Analisis Univariat