lama pajanan dan gangguansaluran pernafasan. Distribusi yang meliputi nilai mean, median, standar deviasi, nilai minimal maksimal dan nilai p-value Kolmogorov-
Smirnov, sebelumnya dilakukan terlebihi dahulu analisis normalitas data yang merupakan salah satu analisis untuk pemilihan uji statistik.
4.2.1. Analisis Kualitas Udara Ambien Lingkungan Terminal Terpadu Amplas 1. Parameter SO
2
Hasil pengukuran gas SO
2
udara lingkungan Terminal Terpadu Amplas Kota Medan pada tahun 2013 dijelaskan pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.1. Deskripsi Parameter SO
2
Udara Ambien Lingkungan Terminal Terpadu Amplas Tahun 2013
No. SO
2
Konsentrasi µgm
3
Titik Pengambilan
Lokasi Sampling
1 Titik I
Pintu Masuk 73,23
2 Titik II
Jalur sebelah Kiri 473,05
3 Titik III
Tengah 374,17
4 Titik IV
Jalur sebelah Kanan 447,49
5 Titik V
Pintu Keluar 70,54
Keterangan : Baku Mutu SO
2
adalah 900 µgm
3
Tabel diatas menjelaskan bahwa berdasarkan lokasi titik pengukuran gas SO
2
tahun 2013didapatkan konsentrasi tertinggi terukur di titik IV yaitu jalur sebelah kanan yaitu 447,49
µgm
3
dan konsentrasi terendah terukur di titik V yaitu 70,54 µgm
3
.
2. Parameter NO
2
Universitas Sumatera Utara
Hasil pengukuran gas NO
2
udara lingkungan Terminal Terpadu Amplas Kota Medan pada tahun 2013 dijelaskan pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.2. Deskripsi Parameter NO
2
Udara Ambien Lingkungan Terminal Terpadu Amplas Tahun 2013
No. NO
2
Konsentrasi µgm
3
Titik Pengambilan
Lokasi
1 Titik I
Pintu Masuk 19,61
2 Titik II
Jalur sebelah Kiri 57,11
3 Titik III
Tengah 44,12
4 Titik IV
Jalur sebelah Kanan 57,81
5 Titik V
Pintu Keluar 15,25
Keterangan : Baku Mutu NO
2
adalah 400 µgm
3
Tabel diatas menjelaskan bahwa berdasarkan lokasi titik pengukuran konsentrasi NO
2
tahun 2013 di dapatkan konsentrasi tertinggi di titik IV jalur sebelah kanan yaitu57,81
µgm
3
dan konsentrasi terendah terukur di titik V yaitu 15,25 µgm
3
No
.
4.2.2. Distribusi Jenis Kelamin Responden
Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin dijelaskan pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Jumlah n
1 Laki – laki
18 25,7
Universitas Sumatera Utara
2 Perempuan
52 74,3
Total 70
100
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 70 responden sebagian besar responden adalah perempuan sebanyak 52 orang 74,3 dan responden
berjenis kelamin laki-laki sebanyak 18 orang responden 25,7.
4.2.3. Distribusi Umur Responden
Gambaran umur responden di Terminal Terpadu Amplas dengan nilai p sebesar 0,615 0,050 pada uji normalitas Kolmogorov Smirnov yang menunjukkan
bahwa data berdistribusi normal, maka yang di jadikan nilai tengah adalah nilai mean. Rata-rata mean umur responden di lokasi penelitian adalah 49,99 tahun yang
dibulatkan menjadi 50 tahun dengan simpangan baku5,026, yang dapat dijelaskan pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Kelompok Umur No
Usia Tahun Jumlah n
1 ≤50
40 57,1
2 50
30 42,9
Total 70
100
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa umur responden ≤ 50 tahun dengan
jumlah sebanyak 4057,1 orang responden dan kelompok umur50 tahun sebanyak 3042,9 orang responden.
4.2.4. Distribusi Masa Kerja Responden Durasi Pajanan
Universitas Sumatera Utara
Gambaran masa kerja durasi pajanan responden di Terminal Terpadu Amplas dengan nilai p sebesar 0,002 0,050yang menunjukkan bahwa distribusi
data tidak normal sehingga yang dijadikan nilai tengah adalah median. Rata-rata median durasi pajanan responden di lokasi penelitian adalah 7 tahun dengan
simpangan baku2,756 yang dapat dijelaskan pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Masa Kerja No
Masa Kerja Tahun Jumlah n
1 7
31 44,3
2 ≤7
39 55,7
Total 70
100
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa masa kerja durasi pajanan ≤ 7 tahun
sebanyak 39 55,7 orang reponden dan masa kerja 7 tahun sebanyak 3 44,3 orang responden dengan durasi pajanan terendah adalah 5 tahun dan durasi pajanan
tertinggi mencapai 16 tahun.
4.2.5. Distribusi Responden Lama Pajanan Responden Jam Hari
Gambaran lama kerja responden di Terminal Terpadu Amplas dengan nilai p sebesar 0,0060,050, pada uji normalitas Kolmogorov Smirnovyang menunjukkan
bahwa distribusi data tidak normal sehingga yang dijadikan nilai tengah adalah median. rata-rata median lama pajanan responden di lokasi penelitian adalah 10
jamhari dengan simpangan baku1,337yang dapat dijelaskan pada tabel dibawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6. Distribusi Responden Berdasarkan Lama Pajanan jamhr No
Lama Kerja jamhr Jumlah n
1 10
33 47,1
2 ≤10
37 52,9
Total 70
100
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa lama kerja responden lama kerja responden10 jamhari sebanyak 3347,1 orang responden dan lama kerja
responden ≤ 10 jamhari sebanyak 37 52,9 orang reponden dengan l ama kerja
rata-rata per hari responden adalah 11 jam dengan lama kerja terpendek 8 jamhr dan lama kerja terpanjang adalah 16 jamhr.
4.2.6. Distribusi Berat Badan Responden
Gambaran berat badan responden di Terminal Terpadu Amplas dengan nilai p sebesar 0,1820,050 pada uji normalitas Kolmogorov Smirnov yang menunjukkan
bahwa data berdistribusi normal, maka yang di jadikan nilai tengah adalah nilai mean. Rata-rata mean berat badan responden di lokasi penelitian adalah 60 kg dengan
simpangan baku5,233 yang dapat dijelaskan pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Berat Badan Responden No
Berat Badan Kg Jumlah n
1 ≤ 60
39 55,7
2 60
31 44,3
Total 70
100
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa terdapat 3955,7orang responden yang memiliki berat badan
≤ 60 kg dan 3144,3 responden dengan berat badan 60 kg.
Universitas Sumatera Utara
4.2.7. Distribusi Gangguan Saluran Pernafasan
Distribusi responden berdasarkan gangguan saluran pernafasan dijelaskan pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Gangguan Saluran Pernafasan No
Gangguan Saluran Pernafasan Jumlah n
1 Ada
39 55,7
2 Tidak ada
31 44,3
Total 70
100
Gangguan saluran pernafasan ditentukan dari nilai skor kuesioner. Dimana skor 25 menunjukkan sudah adanya gangguan saluran pernafasan pada responden.
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa terdapat 39 55,7 orang responden yang menunjukkan gangguan saluran pernafasan dan 31 44,3orang yang tidak
menunjukkan gangguan saluran pernafasan.
4.2.8. Distribusi Besar Risiko Pajanan Gas SO
2
Risk Question,RQ
Gambaran besar risiko gas SO
2
responden di Terminal Terpadu Amplas dengan nilai p sebesar 0,516 0,050 pada uji normalitas Kolmogorov Smirnov yang
menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dengan simpangan baku0,601. Kategorisasi variabel besar risiko RQ adalah berdasarkan nilai referensi, dimana
nilai RQ ≤ 1 menunjukkan belum adanya risiko dan yang memiliki nilai RQ 1 yang
menunjukkan sudah munculnya risiko yang dapat dijelaskan pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.9. Distribusi Besar Risiko Pajanan Gas SO
2
Risk Question,RQ No
Besar Risiko RQ Jumlah n
1 1
30 42,9
2 ≤1
40 57,1
Total 70
100
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa terdapat 4057,1 orang responden yang menunjukkan belum adanya risiko
≤1 dan 30 42,9 orang responden
memiliki nilai RQ 1 yang menunjukkan sudah munculnya risiko terhadap gangguan saluran pernafasan.
4.2.9. Distribusi Besar Risiko Pajanan Gas NO
2
Risk Question,RQ
Gambaran besar risiko gas NO
2
responden di Terminal Terpadu Amplas dengan nilai p sebesar 0,103 0,050 pada uji normalitas Kolmogorov Smirnov yang
menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dengan simpangan baku 0,141. Kategorisasi variabel besar risiko RQ adalah berdasarkan nilai referensi, dimana
nilai RQ ≤ 1 menunjukkan belum adanya risiko dan yang memiliki nilai RQ 1 yang
menunjukkan sudah munculnya risiko yang dapat dijelaskan pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.10. Distribusi Besar Risiko Pajanan Gas NO
2
Risk Question,RQ No
Besar Risiko RQ Jumlah n
1 1
2 ≤1
70 100,0
Total 70
100,0
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa distribusi besar risiko responden gas NO
2
tidak bisa dilanjutkan karena hanya 1 kategori yaitu tidak berisiko.
4.3. Analisis Bivariat