Pengujian Hipotesis Uji Homogenitas

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Posttest Kelas Kontrol No Interval Kelas f Absolut Presentase f Absolut fk ≤ Presentase fk ≤ 1. 36-44 4 13,79 4 13,79 2. 45-53 7 24,13 11 37,93 3. 54-62 8 27,58 19 65,51 4. 63-71 3 10,34 22 75,86 5. 72-80 5 17,24 27 93,10 6. 81-89 2 6,92 29 100 Jumlah 29 100 Hasil dari perhitungan berdasarkan data dari Tabel 4.2 menunujukkan bahwa frekuensi tertinggi siswa terdapat pada interval 81-89 yaitu sebanyak 2 siswa dengan presentase 6,92. Sedangkan frekuensi terendah terdapat pada interval 36-44, yaitu sebanyak 4 orang dengan presentase 13,79. Nilai rata-rata yang diperoleh sejumlah 59,241 dengan presentase nilai siswa di atas rata-rata yaitu 48,28, sebanyak 14 siswa. Sedangkan presentase dibawah nilai rata-rata sebesar 51,72 yaitu sebanyak 15 siswa. Pada interval 54-62 terdapat nilai median yaitu 57,4375 dan nilai modus yaitu 55. Sedangkan varians yang diperoleh sebesar 183,547 dan standar deviasi sebesar 13,548. Secara visual, penyebaran data hasil posttest kelas eksperimen dapat disajikan Gambar tersebut. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 36-44 45-53 54-62 63-71 72-80 81-89 Gambar 4.2 Diagram Batang Hasil Posttest Kelas Kontrol

3. Perbandingan Data Hasil Posttest Kelompok Eksperimen dan Kelompok

Kontrol Berdasarkan tes hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol, terlihat adanya perbedaan pada ukuran pemusatan dan penyebaran data kedua kelas tersebut. Berikut ini diberikan data hasil belajar untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Perbandingan Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Statistik Eksperimen Kontrol Banyak Sampel 30 29 Nilai Minimum 36 36 Nilai Maximum 90 86 Mean 70,33 59,241 Median 73,5 57,4375 Modus 77,79 55 Varian 161,33 183,547 Standar Deviasi 12,70 13,549 Range 54 50 Dari Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa nilai minimum dan nilai maksimum yang didapat oleh kelas eksperimen sama nilai kelas kontrol yaitu 36. Untuk nilai rata-rata yang diperoleh kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Nilai rata-rata kelas eksperimen yaitu 70,33 dan kelas kontrol yaitu 59,241. Begitu juga dengan perbandingan median dan modus kelas kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Secara visual, perbandingan data hasil posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat disajikan dalam Gambar 4.3. Penulis juga melakukan perhitungan pada hasil belajar siswa di setiap indikator instrumen berupa persentase jenjang kognitif Taksonmi Bloom yaitu mengingat C1, memahami C2, menerapkan C3, menganalisis C4 dari hasil posttest siswa kelas eksperimen dan kontrol. 67,033 70,5 77 14,886 59,241 57,4375 55 13,5498 10 20 30 40 50 60 70 80 90 mean median modus standar deviasi eksperimen kontrol Gambar 4.3 Diagram Batang Perbandingan Hasil Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Hasil perhitungan persentase tiap jenjang kognitif siswa disajikan pada Tabel 4.4. Sedangkan untuk perhitungan lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran. Terlihat bahwa rata-rata persentase siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan rata- rata persentase kelas kontrol. Tabel 4.4 Perhitungan Persentase Jenjang Kognitif Hasil Posttest Siswa Kelas Eksperimen dan Kontrol Kelas Jenjang Kognitif C1 C2 C3 C4 Eksperimen 75,833 68,75 62,083 61,25 Kontrol 63,06 56,25 53,33 52,5 B. Analisis dan Interpretasi Data Berdasarkan uji persyaratan analisis data, maka sebelum dilakukan pengujian hipotesis perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap data hasil penelitian. Uji persyaratan analisis yang perlu dipenuhi adalah uji normalitas dan uji homogenitas. Kemudian setelah uji persyaratan sudah terpenuhi, peneliti melakukan uji hipotesis yaitu uji-t.