Kategori dan Tingkatan Produk

Dengan demikian, keandalan merupakan karakteristik yang merefleksikan kemungkinan tingkat keberhasilan dalam penggunaan suatu produk. 4. Konformasi conformance, berkaitan dengan tingkat kesesuaian produk terhadap spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan keinginan pelanggan. Konformasi merefleksikan derajat dimana karakteristik desain produk dan karakteristik operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan. 5. Daya Tahan durability, merupakan ukuran masa pakai suatu produk. Karakteristik ini berkaitan dengan daya tahan dari produk itu. 6. Kemampuan Pelayanan service ability, merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kecepatankesopanan, kompetensi, kemudahan, serta akurasi dalam perbaikan. 7. Estetika aesthetics, merupakan karakteristik mengenai keindahan yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan individual. 8. Kualitas yang dipersepsikan perceived quality, bersifat subjektif, berkaitan dengan perasaan pelanggan dalam mengkonsumsi produk. Sedangkan untuk kualitas makanan, ditentukan oleh bahan makanan, cara penyimpanan bahan makanan, cara pengolahan makanan, cara pengangkutan makanan, cara penyimpanan makanan jadi, dan cara menyajikan makanan Mukono, 2004:46

2.1.2.4 Kategori dan Tingkatan Produk

Berdasarkan tujuan penggunaannya, produk dikategorikan menjadi dua, yaitu Kismono, 2001:326-329: Universitas Sumatera Utara 1. Produk Konsumen Consumer Product Produk konsumen adalah barang atau jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga atau individual. Produk yang dibeli konsumen akan langsung dikonsumsi sendiri. Produk konsumen digolongkan menjadi tiga, yaitu convience goods, shopping goods, specialty goods, dan unsought goods. a. Convenience Goods Produk Kebutuhan Sehari-hari merupakan barang dan jasa yang harganya relatif tidak mahal, frekuensi pembeliannya tinggi, dan konsumen mengeluarkan sedikit usaha maupun pertimbangan sebelum membuat keputusan pembelian. Contohnya: permen, minuman, gula pasir, makanan, sabun, bensin, dan sebagainya. b. Shopping Goods Produk Belanja merupakan produk yang dibeli konsumen berdasarkan perbandingan dengan produk lain melalui informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Konsumen memerlukan waktu, usaha, dan tenaga untuk menemukan dan mendapatkan produk ini. Contohnya: televisi, perabot rumah tangga, dan sebagainya. c. Specialty Goods Produk Khusus merupakan produk yang unik di mata konsumen tertentu, sering kali konsumen harus membelinya meski berapapun harganya dan jauh lokasi pembeliannya. Harganya relatif mahal sehingga hanya terjangkau oleh sedikit konsumen saja. Contohnya: jam tangan mewah, mobil Rolls Royce dan sebagainya. d. Unsought Goods Produk yang tidak dicari merupakan barang-barang yang belum diinginkan oleh konsumen potensial, atau konsumen belum Universitas Sumatera Utara tahu bahwa mereka dapat membelinya. Contohnya: asuransi jiwa dan sebagainya. 2. Produk Industrial Industrial Goods Produk industrial adalah barang atau jasa yang digunakan oleh perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa lain, atau dibutuhkan untuk kegiatan operasional perusahaan tersebut. Kategori produk industri meliputi: instalasi, peralatan tambahan, bahan-bahan mentah, bagian-bagian komponen dan material, persediaan, dan pelayanan. Adapun tingkatan produk, adalah sebagai berikut Hurriyati, 2005:51: a. Produk utamainti core benefit, yaitu manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan akan dikonsumsi oleh pelanggan dari setiap produk. b. Produk Generik generic product, yaitu produk dasar yang mampu memenuhi fungsi produk yang paling dasar rancangan produk minimal agar dapat berfungsi. c. Produk Harapan expected product, yaitu produk formal yang ditawarkan dengan berbagai atribut dan kondisinya secara normal layak diharapkan dan disepakati untuk dibeli. d. Produk Pelengkap augmented products, yaitu berbagai atribut produk yang dilengkapi atau ditambahi berbagai manfaat dan layanan, sehingga dapat memberikan tambahan kepuasan dan dapat dibedakan dengan produk pesaing. Universitas Sumatera Utara

2.1.3 Harga