Analisis Regresi Linier Berganda

Dari tabel 4.25 diatas diketahui bahwa nilai probabilitas setiap variabel, yakni lokasi 0,667, kualitas produk 0,118, dan harga 0,158. Hal ini berarti bahwa masing-masing variabel memiliki nilai probabilitas 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.

4.3.2 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel lokasi X 1 , kualitas produk X 2 , dan harga X 3 terhadap keputusan pembelian Y pada Waroeng Steak and Shake Jl. Dr. Mansyur. Adapun hasil analisis regresi linier berganda dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.26 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Correlations Collinearity Statistics B Std. Error Beta Zero- order Partial Part Tolerance VIF 1 Constant 5.063 1.084 4.670 .000 Lokasi .391 .058 .532 6.767 .000 .674 .568 .468 .774 1.292 Kualitas Produk .150 .063 .198 2.386 .019 .525 .237 .165 .695 1.438 Harga .157 .062 .192 2.540 .013 .408 .251 .176 .834 1.200 a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Sumber: Hasil olahan SPSS 17.0 for Windows, 2013 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel diatas, maka diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = a + bX 1 + cX 2 + dX Y = 5,063 + 0,391 X 3 1 + 0,150 X 2 + 0,157 X Persamaan regresi linier berganda tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: 3 a. Koefisien regresi konstanta sebesar 5,063, artinya jika variabel independen bebas yaitu lokasi, kualitas produk dan harga tetap maka tetap ada 5,063 satuan keputusan pembelian konsumen di Waroeng Steak and Shake Jl. Dr. Mansyur. b. Koefisien regresi variabel X 1 c. Koefisien regresi variabel X lokasi sebesar 0,391 positif, menunjukkan bahwa lokasi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian pada Waroeng Steak and Shake Jl. Dr. Mansyur. Nilai ini juga menunjukkan bahwa setiap adanya upaya penambahan sebesar satu satuan pada lokasi, maka keputusan pembelian pada Waroeng Steak and Shake Jl. Dr. Mansyur akan bertambah sebesar 0,391 satuan. 2 d. Koefisien regresi variabel X kualitas produk sebesar 0,150 positif, menunjukkan bahwa kualitas produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian pada Waroeng Steak and Shake Jl. Dr. Mansyur. Nilai ini juga menunjukkan bahwa setiap adanya upaya penambahan sebesar satu satuan pada kualitas produk, maka keputusan pembelian pada Waroeng Steak and Shake Jl. Dr. Mansyur akan bertambah sebesar 0,150 satuan. 3 harga sebesar 0,157 positif, menunjukkan bahwa harga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian pada Universitas Sumatera Utara Waroeng Steak and Shake Jl. Dr. Mansyur. Nilai ini juga menunjukkan bahwa setiap adanya upaya penambahan sebesar satu satuan pada harga, maka keputusan pembelian pada Waroeng Steak and Shake Jl. Dr. Mansyur akan bertambah sebesar 0,157 satuan. Dari persamaan regresi diatas dapat diketahui bahwa lokasi, kualitas produk dan harga memiliki pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian pada Waroeng Steak and Shake Jl. Dr. Mansyur. Artinya, peningkatan terhadap masing-masing variabel akan diikuti dengan peningkatan keputusan pembelian. Dengan demikian, keputusan yang tepat mengenai lokasi, peningkatan kualitas produk, dan penetapan harga yang tepat akan mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian di Waroeng Steak and Shake Jl. Dr. Mansyur. Berdasarkan hasil analisis regresi tersebut juga dapat diketahui faktor yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian di Waroeng Steak and ShakeJl. Dr. Mansyur, yakni variabel lokasi X 1 dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,391, kemudian diikuti oleh variabel harga X 3 dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,157, dan yang terendah adalah variabel kualitas produk X 2 dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,150. 4.3.3 Pengujian Hipotesis 4.3.3.1 Uji F