Perkembangan Sikap, Perasaan, Emosi Pada Remaja Akhir Perkembangan MinatCita-Cita Pada Remaja Akhir

atau cita-cita terhadap pendidikan dan pekerjaan. Minat remaja akhir terhadap lawan jenis diperkuat. Ini berarti bahwa remaja akhir tidak lagi menampakkan pemujaan secara berlebihan terhadap seseorang lawan jenis, dan “cinta monyet”-pun tidak lagi. Mereka benar-benar telah terpaut hatinya pada lawan jenis sehingga mereka terikat oleh tali cinta yang kuat, mereka saling merindukan sehingga pergaulan kelmpok besar teman sebaya menjadi agak mengendur Andi Mappiare, 1982: 84-85. Minat terhadap rekreasi dan pesta erat kaitannya dengan minat terhadap jenis kelamin. Pesta dan rekreasi bagi remaja akhir ini pada umumnya merupakan forum yang mempertemukannya dengan lawan jenis. Minat dan cita-cita pendidikan atau jabatan pekerjaan dalam masa remaja akhir umumnya telah mantap dalam pilihan, terutama akhir masa remaja akhir. Jadi dapat dikatakan bahwa jenis pekerjaan atau jabatan yang dipilih seseorang remaja akhir dipengaruhi oleh minat, aspirasinya sendiri, minat dan aspirasi orang tua, kesan-kesan menyangkut gengsi dari teman- teman sebaya remaja yang bersangkutan. Bedanya dengan remaja awal, remaja akhir telah melihat adanya peran-peran faktor kesempatan dalam memilih dan memasuki pendidikan atau sekolah dan pekerjaan atau jabatan tertentu.

2.6.6 Perkembangan Pribadi, Sosial dan Moral Pada Remaja Akhir

Dijelaskan oleh E.L. Kelly dalam Andi Mappiare, 1982: 89-90 dalam masa remaja, seseorang mempersiapkan diri memasuki masa dewasa. Keadaan pribadi, sosial dan moral remaja akhir berada dalam periode kritis atau critical period. Dalam periode akhir masa remaja ini individu memiliki kepribadian tersendiri yang akan menjadi pegangan falsafah hidup dalam alam kedewasaan. Perkembangan pribadi, sosial, dan moral yang telah dimiliki remaja dalam masa remaja awal dan yang dimantapkannya dalam masa remaja akhir, banyak mempengaruhi bahkan mendasari dirinya memandang diri dan lingkungan dalam masa-masa selanjutnya. Perkembangan sosial saling berhubungan dengan perkembangan pribadi dan moral remaja akhir. Pandangan remaja terhadap masyarakat dan kehidupan bersama dalam masyarakat, banyak dipengaruhi oleh kuat atau tidaknya pribadi, citra diri, dan rasa percaya diri. Remaja yang memiliki penilaian diri kurang dalam hal itu tidak diterimanya, maka remaja akhir ini sering memproyeksikan penolakan diri itu pada keadaan atau tatanan masyarakatnya. Timbullah kemudian kritikan-kritikan remaja terhadap tatanan dan adanya kepincangan-kepincangan sosial yang terjadi. Dalam hal ini, moral dan pertimbangan-pertimbangan etis ikut memegang peranan. Hal-hal penting dalam perkembangan pribadi, sosial, dan moral remaja akhir adalah Andi Mappiare, 1982: 91-92: 1. Masa remaja akhir merupakan masa kritis pada pembentukan kepribadian. Kritis disebabkan karena sikap, kebiasaan, dan pola perlakuan sedang dimapankan, dan ada atau tidaknya kemampuan itu menjadi penentu apakah remaja yang bersangkutan dapat menjadi dewasa, dalam arti memiliki keutuhan atau tidak. 2. Penerimaan dan penghargaan secara baik orang-orang sekitar terhadap diri remaja, mendasari adanya pribadi yang sehat, citra diri positif, dan adanya rasa percaya diri remaja. Demikian pula, pribadi sehat, citra diri positif, dan rasa percaya diri yang mantap bagi remaja menimbulkan pandangan persepsi