commit to user 94
67,00 sebanyak 14 data; frekuensi kelas interval 68,00 – 73,00 sebanyak 9 data; dan frekuensi kelas interval 74,00 – 79,00 sebanyak 1 data. Berdasarkan gambar
histogram tersbut disimpulkan bahwa pola distribusi frekuensi data nilai UAS kelas eksperimen II metode eksperimen berkecenderungan membentuk pola
distribusi normal. Berdasarkan uji statistik uji t terhadap data, yang didahului dengan uji
normalitas dan homogenitas data, dapat disimpulkan bahwa kemampuan sebelum diberi perlakuan dari 2 kelompok sampel, dengan indikator nilai UAS kelas VIII
dari sampel adalah sama dan seimbang. Uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t dua pihak data nilai UAS kelas VIII ini dilihat pada lampiran.
2. Data keingintahuan siswa
Pada penelitian ini data keingintahuan siswa diperoleh dari pemberian angket keingintahuan siswa kepada sampel setelah diberi perlakuan post-test.
Pembagian kategori keingintahuan tinggi atau rendah didasarkan pada nilai rerata dari masing-masing kelas sampel. Keingintahuan tinggi jika skor total adalah
≥ mean; dan keingintahuan siswa rendah jika skor total mean. Deskripsi data
keingintahuan siswa tersebut disajikan dalam tabel 4.4.
Tabel 4.4 Deskripsi Data Skor Keingintahuan Siswa Setelah Diberi Perlakuan
Kelompok Jumlah Data
Skor Tertinggi
Skor Terendah
Rerata Mean
SD Eksperimen I:
Metode Demonstrasi 37
130 103
119,11 8,195
Eksperimen II: Metode Eksperimen
37 136
97 119,00
8,822 Sumber: data primer diolah
commit to user 95
Berdasarkan tabel 4.4 dapat diamati bahwa dari jumlah data 37 responden kelompok eksperimen I metode demonstrasi skor tertinggi dan terendah 130 dan
101, dengan rerata kelompok 119,11 dan standar deviasi 8,195. Sedangkan dari 37 responden kelompok eksperimen II metode eksperimen didapatkan skor
tertinggi dan terendah adalah 136 dan 97, dengan rerata kelompok 119,00 dan standar deviasi 8,822. Kedua kelas juga memiliki nilai standard deviasi data yang
tidak terlalu jauh, hal ini mencerminkan penyimpangan data dari nilai tengah data atau rerata data tidak terlalu jauh. Berikut ini adalah distribusi frekuensi
keingintahuan siswa pada kelas eksperimen I disajikan pada tabel 4.5 berikut ini.
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Skor Keingintahuan Siswa Kelompok Eksperimen I Metode Demonstrasi
Frekuensi Interval kelas
Mutlak Relatif
126 – 131 5
13,51 120 – 125
13 35,14
114 – 119 12
32,43 109 – 113
4 10,81
103 – 108 3
8,11 Jumlah
37 100,00
Sumber: data primer diolah
Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat bahwa frekuensi terbesar yaitu pada interval 116 – 123 dengan frekuensi 23. Sedangkan frekuensi terendah yaitu
pada interval 140 – 147 dengan frekuensi 1. Berikut ini histogram data skor keingintahuan siswa kelompok I metode demonstrasi, disajikan di gambar 4.3.
commit to user 96
Berdasarkan gambar 4.3 histogram data skor keingintahuan siswa kelas Eksperimen I Metode Demonstrasi dapat diterangkan frekuensi dari masing-
masing interval kelas dari yaitu: frekuensi kelas interval 103,00 – 108,00 sebanyak 3 data; frekuensi kelas interval 109,00 – 113,00 sebanyak 4 data;
frekuensi kelas interval 114,00 – 119,00 sebanyak 12 data; frekuensi kelas interval 120,00 – 125,00 sebanyak 13 data; dan frekuensi kelas interval 126,00 – 131,00
sebanyak 5 data. Berdasarkan gambar histogram tersbut disimpulkan bahwa pola distribusi frekuensi data skor keingintahuan siswa kelas eksperimen I metode
demonstrasi berkecenderungan membentuk pola distribusi normal. Berikut ini distribusi frekuensi skor keingintahuan untuk kelas eksperimen
II disajikan dalam tabel 4.6.
Gambar 4.3 Histogram Data Skor Keingintahuan Kelas Eksperimen I Metode Demonstrasi
commit to user 97
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Skor Keingintahuan Siswa Kelompok Eksperimen II Metode Eksperimen
Frekuensi Interval kelas
Mutlak Relatif
133 – 141 3
8,11 124 – 132
6 16,22
115 – 123 17
45,95 106 – 114
8 21,62
97 – 105 3
8,11 Jumlah
37 100,00
Sumber: data primer diolah
Pada tabel 4.6 dapat dilihat bahwa frekuensi terbesar yaitu pada interval 115 – 123 dengan frekuensi 17. Sedangkan frekuensi terendah yaitu pada interval
97 – 105 dan kelas interval 133 – 141 dengan frekuensi masing-masing 3. Berikut ini distribusi frekuensi yang disajikan dalam histogram gambar 4.4.
Berdasarkan gambar 4.4 histogram data skor keingintahuan siswa kelas Eksperimen II Metode Eksperimen dapat diterangkan frekuensi dari masing-
masing interval kelas dari yaitu: frekuensi kelas interval 103,00 – 108,00 sebanyak 3 data; frekuensi kelas interval 109,00 – 113,00 sebanyak 8 data;
Gambar 4.4. Histogram Data Skor Keingintahuan Siswa Kelas Eksperimen I Metode Demonstrasi
commit to user 98
frekuensi kelas interval 114,00 – 119,00 sebanyak 17 data; frekuensi kelas interval 120,00 – 125,00 sebanyak 6 data; dan frekuensi kelas interval 126,00 – 131,00
sebanyak 3 data. Berdasarkan gambar histogram tersbut disimpulkan bahwa pola distribusi frekuensi data skor keingintahuan siswa kelas eksperimen II metode
eksperimen berkecenderungan membentuk pola distribusi normal.
3. Data perhatian siswa