Populasi penelitian Sampel penelitian dan teknik pengambilan sampel

commit to user 68 penyelesaian, meliputi analisis data dan penyusunan laporan. Tahap persiapan penelitian dilaksanakan pada bulan Februari s.d. Juni 2010. Tahap pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada bulan Juli s.d. Agustus 2010. Tahap penyelesaian penelitian dilaksanakan pada bulan September s.d. Desember 2010.

B. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen yaitu dilakukan perlakuan manipulasi dan kontrol kondisi terhadap sampelobjek penelitian. Ada dua kelompok yang diberi perlakuan yaitu kelompok pertama diberi perlakuan pembelajaran inkuiri terbimbing metode demonstrasi dan kelompok kedua diberi perlakuan pembelajaran inkuiri terbimbing metode eksperimen. Setelah pemberian perlakuan pembelajaran dengan metode yang berbeda, langkah selanjutnya adalah dilakukan pengukuran tingkat keingintahuan siswa, tingkat perhatian siswa, dan prestasi belajar siswa untuk ranah kognitif dan afektif pada materi fisika bab listrik dinamis.

C. Populasi Penelitian, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 1 Karangmalang tahun ajaran 20102011, yang terdiri 7 kelas yaitu kelas IX A, IX B, IX C, IX D, IX E, IXF, dan IX G dengan jumlah siswa 280 orang.

2. Sampel penelitian dan teknik pengambilan sampel

Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas eksperimen dengan tiap kelas diisi 37 siswa. Satu kelas diberi perlakuan pembelajaran inkuiri terbimbing dengan commit to user 69 metode demonstrasi dan satu kelas yang lain diberi perlakuan pembelajaran inkuiri terbimbing dengan metode eksperimen. Dalam penelitian ini sampel ditentukan dengan teknik cluster random sampling yaitu diambil dua kelas secara acak dari populasi 7 kelas yang tersedia, sehingga diperoleh kelas XA sebagai kelas dengan perlakuan pembelajaran inkuiri terbimbing metode demonstrasi, dan kelas IXC dengan perlakuan pembelajaran inkuiri terbimbing metode eksperimen. Dua kelas sampel terpilih selanjutnya harus seimbang dalam tingkat kemampuan belajar siswa. Untuk keperluan ini dilakukan uji t terhadap data permulaan yaitu data skunder nilai UAS mata pelajaran IPA di kelas VIII pada tahun pelajaran sebelumnya, yaitu tahun pelajaran 20092010, disajikan dalam halaman lampiran 16. Data ini haruslah bersifat normal dan homogenitas. Sehingga, sebelum melakukan uji t, data perlu di uji normalitas dan uji homogenitas terlebih dahulu. Uji normalitas menggunakan uji normalitas Ryan- Joyner RJ dan uji homogenitas menggunakan uji F-Tes Normal Distribution dan uji Levene’s Test Any Continuous Distribution. Dengan menggunakan bantuan program aplikasi statistik Minitab versi 15, diperoleh keputusan uji yaitu data terdistribusi normal p-value uji RJ 0,100 dan homogen p-value sebesar 0,180 untuk uji F-tes dan p-value sebesar 0,084 untuk uji Levene’s Test. Setelah diketahui bahwa data normal dan homogen, maka dilakukan uji t dua pihak. Dengan menggunakan program aplikasi statistik Minitab versi 15 diperoleh hasil uji t dua pihak dengan p-value = 0,917 jadi p-value 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kelas yang dijadikan sampel commit to user 70 pengambilan data pada kelas eksperimen I metode demonstrasi dan kelas eksperimen II metode eksperimen mempunyai kemampuan yang relatif seimbang atau sama dalam hal kemampuan belajar IPA fisika. Rangkuman keputusan uji untuk normalitas, homogenitas, dan uji t pada data nilai UAS kelas VIII ini dapat dilihat lampiran 17.

D. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI

0 9 56

PEMBELAJARAN METODE EKSPERIMEN DAN INKUIRI TERBIMBING DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN KEMAMPUAN DALAM MENGGUNAKAN ALAT UKUR

2 12 111

PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI METODE EKSPERIMEN SERTA DEMONSTRASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA

0 3 10

Pembelajaran kimia dengan inkuiri terbimbing melalui metode eksperimen dan demonstrasi ditinjau dari kemampuan awal dan sikap ilmiah siswa

0 13 156

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN METODE PROYEK DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIVITAS SISWA.

0 1 19

Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Inkuiri melalui Metode Eksperimen dan Metode Demonstrasi ditinjau dari Kreativitas dan Motivasi Berprestasi Siswa.

0 0 17

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DISKUSI DAN EKSPERIMEN DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA.

0 0 17

PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN ANALISIS DAN SIKAP ILMIAH SISWA.

0 0 13

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DISKUSI DAN EKSPERIMEN DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITASBELAJAR SISWA | Puspita | Inkuiri 9238 19645 1 SM

0 0 9

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DISKUSI DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR DAN GAYA BELAJAR SISWA | Mujazin | Inkuiri 9674 20552 1 SM

0 0 14