Pengaruh tingkat perhatian siswa terhadap materi pelajaran, kategori Interaksi antara penerapan pembelajaran inkuiri terbimbing metode Interaksi antara penerapan pembelajaran inkuiri terbimbing metode

commit to user 63 Berdasarkan pemikiran di atas, maka dapat diduga tingkat keingintahuan siswa terhadap suatu hal khususnya mengenai segala sesuatu hal yang berhubungan dengan IPA fisika, akan mempengaruhi dalam pencapaian prestasi belajar siswa. Siswa yang memiliki keingintahuan tinggi diduga akan memiliki prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang memiliki perhatian rendah.

3. Pengaruh tingkat perhatian siswa terhadap materi pelajaran, kategori

tinggi dan kategori rendah terhadap prestasi belajar. Perhatian adalah suatu keadaan, sikap dan keaktifan jiwa yang dipusatkan dan diarahkan pada suatu obyek tertentu. Hal yang memperkuat perhatian antara lain : 1 Minat atau kesediaan jiwa yang aktif untuk menerima sesuatu dari luar; 2 Sehat jasmani dan rohani, 3 Adanya rangsangan yang kuat; 4 Saran atau sugesti yang positif; 5 Kemauan diri yang kuat dan sebagainya. Hal yang melemahkan perhatian adalah sebagai berikut: 1 Rangsangan yang lemah; 2 Jasmani dan rohani tidakkurang sehat; 3 Sugesti yang negatif; 4 Rangsangan lain yang mengganggu. Perhatian siswa terhadap materi pelajaran IPA antara satu siswa dengan siswa lainnya berbeda-beda. Dengan logika berpikir yang sama dengan pengaruh tingkat keingitahuan siswa terhdap prestasi belajar, maka juga dapat diduga bahwa perhatian siswa dalam belajar fisika akan mempengaruhi penguasaan kompetensi siswa yang ditunjukkan oleh tes prestasi belajar. Siswa yang memiliki perhatian dalam belajar tinggi diduga akan memiliki prestasi belajar yang lebih baik dari pada siswa yang memiliki perhatian rendah. commit to user 64

4. Interaksi antara penerapan pembelajaran inkuiri terbimbing metode

eksperimen dan demonstrasi, dengan keingintahuan siswa terhadap prestasi belajar. Pada proses pembelajaran, siswa yang mempunyai keingintahuan tinggi jika diajar dengan metode eksperimen akan mempunyai penguasaan kompetensi yang lebih baik dibandingkan dengan diajar menggunakan metode demonstrasi. Begitu pula dengan siswa yang mempunyai keingintahuan sedang dan rendah, jika diajar dengan metode eksperimen akan memiliki penguasaan kompetensi yang lebih baik dari pada diajar dengan menggunakan metode demonstrasi. Karena dengan menggunakan eksperimen, siswa terlibat langsung dalam perolehan konsep, sedangkan pada demonstrasi, siswa memperoleh konsep dari melihat demonstrasi guru. Sehingga, dapat diduga bahwa ada interaksi antara metode pembelajaran dengan keingintahuan siswa terhadap prestasi belajar siswa.

5. Interaksi antara penerapan pembelajaran inkuiri terbimbing metode

eksperimen dan demonstrasi, dengan tingkat perhatian siswa terhadap prestasi belajar. Pada proses pembelajaran, siswa yang mempunyai perhatian tinggi jika diajar dengan metode eksperimen akan mempunyai penguasaan kompetensi yang lebih baik daripada dengan metode demonstrasi, begitu juga dengan siswa yang mempunyai perhatian sedang jika diajar dengan metode eksperimen akan memiliki penguasaan kompetensi yang lebih baik dari pada dengan metode demonstrasi. Karena dengan menggunakan eksperimen, siswa akan memiliki perhatian yang tinggi terhadap percobaan fisika yang sedang dilakukannya commit to user 65 sendiri, sedangkan pada demonstrasi, siswa hanya melihat demonstrasi Fisika dari guru yang kadang kurang bisa terlihat dari tempat duduk siswa. Sehingga, dapat diduga bahwa ada interaksi antara metode pembelajaran dengan perhatian siswa dalam belajar Fisika terhadap prestasi belajar siswa. 6. Interaksi antara tingkat keingintahuan siswa dan tingkat perhatian siswa terhadap prestasi belajar. Pada proses pembelajaran, siswa yang memiliki keingintahuan tinggi dan perhatian tinggi akan memiliki penguasaan konsep tinggi. Namun apabila keingintahuan tinggi, tetapi perhatian dalam belajar rendah, maka penguasaan kompetensi siswa akan menurun. Siswa yang mempunyai keingintahuan rendah apabila dia memiliki perhatian yang tinggi, kemungkinan penguasaan kompetensi siswa akan baik. Sehingga, dapat diduga bahwa ada interaksi antara keingintahuan siswa dengan perhatian siswa dalam belajar fisika terhadap prestasi belajar siswa.

7. Interaksi antara pembelajaran inkuri terbimbing metode eksperimen dan

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI

0 9 56

PEMBELAJARAN METODE EKSPERIMEN DAN INKUIRI TERBIMBING DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN KEMAMPUAN DALAM MENGGUNAKAN ALAT UKUR

2 12 111

PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI METODE EKSPERIMEN SERTA DEMONSTRASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA

0 3 10

Pembelajaran kimia dengan inkuiri terbimbing melalui metode eksperimen dan demonstrasi ditinjau dari kemampuan awal dan sikap ilmiah siswa

0 13 156

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN METODE PROYEK DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIVITAS SISWA.

0 1 19

Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Inkuiri melalui Metode Eksperimen dan Metode Demonstrasi ditinjau dari Kreativitas dan Motivasi Berprestasi Siswa.

0 0 17

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DISKUSI DAN EKSPERIMEN DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA.

0 0 17

PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN ANALISIS DAN SIKAP ILMIAH SISWA.

0 0 13

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DISKUSI DAN EKSPERIMEN DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITASBELAJAR SISWA | Puspita | Inkuiri 9238 19645 1 SM

0 0 9

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DISKUSI DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR DAN GAYA BELAJAR SISWA | Mujazin | Inkuiri 9674 20552 1 SM

0 0 14