commit to user 106
Berdasarkan gambar 4.8 histogram data skor perhatian siswa kelas Eksperimen II Metode Eksperimen dapat diterangkan frekuensi dari masing-
masing interval kelas dari yaitu: frekuensi kelas interval 35,00 – 43,00 sebanyak 4 data; frekuensi kelas interval 44,00 – 52,00 sebanyak 4 data; frekuensi kelas
interval 53,00 – 61,00 sebanyak 9 data; frekuensi kelas interval 62,00 – 70,00 sebanyak 12 data; dan frekuensi kelas interval 71,00 – 79,00 sebanyak 8 data.
Berdasarkan gambar histogram tersbut disimpulkan bahwa pola distribusi frekuensi data skor keingintahuan siswa kelas eksperimen II metode eksperimen
berkecenderungan membentuk pola distribusi normal cenderung ke kelas atas.
5. Data Angket afektif prestasi belajar siswa
Data angket prestasi belajar siswa ranah afektif diperoleh dari pemberian angket prestasi belajar siswa ranah afektif kepada sampel setelah diberi
perlakuan post-test. Deskripsi data prestasi belajar siswa ranah afektif tersebut disajikan dalam tabel 4.13.
Tabel 4.13 Deskripsi Data Skor Angket Afektif Prestasi Belajar Siswa
Kelompok Jumlah Data
Skor Tertinggi
Skor Terendah
Rerata Mean
SD Eksperimen I:
Metode Demonstrasi 37
130,00 85,00
105,69 10,482
Eksperimen II: Metode Eksperimen
37 129,00
85,00 110,31
10,867
Sumber: data primer diolah
commit to user 107
Berdasarkan tabel 4.13 dapat dijelaskan bahwa dari jumlah data 37 responden kelompok eksperimen I metode demonstrasi skor tertinggi dan
terendah yaitu 130,00 dan 85,00; dengan rerata kelompok 105,69 dan standar deviasi 10,482. Sedangkan dari 37 responden kelompok eksperimen II metode
eksperimen diperoleh skor tertinggi dan terendah adalah 129,00 dan 85,00; dengan rerata kelompok 110,31 dan standar deviasi 10,867. Sedangkan untuk
distribusi frekuensi skor prestasi belajar siswa ranah afektif pada kelas eksperimen I metode demonstrasi disajikan pada tabel 4.14 berikut ini.
Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Skor Angket Afektif Prestasi Belajar Siswa Kelompok Eksperimen I Metode Demonstrasi
Frekuensi Interval kelas
Mutlak Relatif
125,00 – 134,00 3
8,11 115,00 – 124,00
4 10,81
105,00 – 114,00 14
37,84 95,00 – 104,00
13 35,14
85,00 – 94,00 3
8,11 Jumlah
37 100,00
Sumber: data primer diolah
Berdasarkan tabel 4.14 dapat dilihat bahwa frekuensi terbesar yaitu pada interval 105 – 114 dengan frekuensi 14. Sedangkan frekuensi terendah yaitu
pada interval 85 – 94 dan interval 125 – 134 dengan masing-masing frekuensi 3 data. Berikut ini distribusi frekuensi yang disajikan dalam histogram gambar 4.9.
commit to user 108
Berdasarkan gambar 4.9 histogram data skor perhatian siswa kelas Eksperimen I Metode Demonstrasi dapat diterangkan frekuensi dari masing-
masing interval kelas dari yaitu: frekuensi kelas interval 85,00 – 94,00 sebanyak 3 data; frekuensi kelas interval 95,00 – 104,00 sebanyak 13 data; frekuensi kelas
interval 105,00 – 114,00 sebanyak 14 data; frekuensi kelas interval 115,00 – 124,00 sebanyak 4 data; dan frekuensi kelas interval 125,00 – 134,00 sebanyak 3
data. Berdasarkan gambar histogram tersbut disimpulkan bahwa pola distribusi frekuensi data skor keingintahuan siswa kelas eksperimen I Metode Demonstrasi
berkecenderungan membentuk pola distribusi normal. Berikut ini distribusi frekuensi skor angket prestasi belajar ranah afektif
siswa kelompok eksperimen II metode eksperimen disajikan dalam tabel 4.15.
Gambar 4.9 Histogram Data Skor Angket Afektif Prestasi Belajar Siswa Kelas Eksperimen I Metode Demonstrasi
commit to user 109
Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Skor Angket Afektif Prestasi Belajar Siswa Kelompok Eksperimen II Metode Eksperimen
Frekuensi Interval kelas
Mutlak Relatif
125,00 – 134,00 3
8,11 115,00 – 124,00
12 32,43
105,00 – 114,00 13
35,14 95,00 – 104,00
5 13,51
85,00 – 94,00 4
10,81 Jumlah
37 100,00
Sumber: data primer diolah
Berdasarkan tabel 4.15 dapat dilihat bahwa frekuensi terbesar yaitu pada interval 105,00 – 124,00 dengan frekuensi 13, dan pada kelas interval 115,00 –
124,00 dengan frekuensi 12 data. Sedangkan frekuensi terendah yaitu pada interval 125,00 – 134,00 dengan frekuensi 2 data. Berikut ini distribusi frekuensi
yang disajikan dalam histogram gambar 4.10.
Berdasarkan gambar 4.10 histogram data skor perhatian siswa kelas Eksperimen II Metode Eksperimen dapat diterangkan frekuensi dari masing-
masing interval kelas dari yaitu: frekuensi kelas interval 85,00 – 94,00 sebanyak
Gambar 4.10 Histogram Data Skor Angket Afektif Prestasi Belajar Siwa Kelas Eksperimen II Metode Eksperimen
commit to user 110
4 data; frekuensi kelas interval 95,00 – 104,00 sebanyak 5 data; frekuensi kelas interval 105,00 – 114,00 sebanyak 13 data; frekuensi kelas interval 115,00 –
124,00 sebanyak 12 data; dan frekuensi kelas interval 125,00 – 134,00 sebanyak 3 data. Berdasarkan gambar histogram tersbut disimpulkan bahwa pola distribusi
frekuensi data skor keingintahuan siswa kelas Eksperimen II Metode Eksperimen berkecenderungan membentuk pola distribusi normal.
B. Uji Prasyarat Analisis