Variabel Bebas Variabel Terikat

52

D. Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas

a. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran yang terdiri dua bagian, yaitu: 1 model pembelajaran kooperatif tipe STAD Student Team Achievement Division dengan pendekatan Problem Based Learning PBL 2 model pembelajaran individual berbasis Cognitive Load Theory CLT. b. Variabel bebas lain yang digunakan sebagai tinjauan untuk menganalisis kemampuan pemecahan siswa adalah materi. Materi pada penelitian ini adalah materi garis singgung lingkaran. Materi ini merupakan salah satu materi yang tergolong kompleks dan membutuhkan berbagai kombinasi serta aturan yang diterapkan sesuai dengan kegiatan pemecahan masalah. Siswa harus mengaplikasikan hubungan-hubungan antar objek geometri serta sifat dan pengertian-pengertiannya. Ada tiga bagian materi dalam penelitian ini, yakni: 1 melukis garis singgung yang ditarik dari titik di luar sebuah lingkaran 2 melukis garis singgung persekutuan dalam dua buah lingkaran 53 3 melukis garis singgung persekutuan luar dua buah lingkaran. Ketiga materi tersebut dipelajari oleh kedua kelas eksperimen dengan alokasi waktu pembelajaran dan tingkat kesulitan yang sama.

2. Variabel Terikat

Variabel terikat pada penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP. Dalam hal ini, kemampuan pemecahan masalah yang akan dianalisis ada dua, yakni sebagai berikut. 1 Kemampuan pemecahan masalah tingkat rendah Kemampuan ini diukur dengan menggunakan soal retention test. Tipe soal yang digunakan merupakan soal yang mengukur kemampuan siswa dalam mengingat, memahami, serta mengaplikasikan konsep materi yang mereka pelajari saat proses pembelajaran. Level kesulitan yang diterapkan pada soal ini sama dengan level kesulitan soal yang ada pada masing-masing LKS. 2 Kemampuan pemecahan masalah tingkat tinggi Kemampuan ini diukur dengan menggunakan soal transfer test. Tipe soal yang digunakan merupakan soal yang mengukur kemampuan analisis dan kreatifitas siswa dalam melukis garis singgung lingkaran. Level kesulitan yang diterapkan pada soal ini lebih sulit dari level soal tes sebelumnya dan level kesulitan soal 54 pada masing-masing LKS. Dalam tes ini, siswa sangat mungkin menyelesaikan masalah melukis garis singgung dengan cara yang berbeda dari urutan langkah pada aplikasi, namun tetap pada koridor konsep dan indikator yang sama.

3. Variabel Kontrol

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DITINJAU DARI KECERDASANINTERPERSONALSISWA

0 58 270

Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Strategi Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematis Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STA

0 2 10

Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari

0 2 17

PERBEDAAN EFEKTIVITAS MODEL TEAM GAME TOURNAMENT DAN INDIVIDU BERDASARKAN COGNITIVE LOAD THEORY DITINJAU DARI KEAKURATAN DAN KECEPATAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA.

1 6 793