Metode Pembelajaran Langkah-Langkah Kegiatan

176 Skema Pembelajaran

C. Metode Pembelajaran

Pertemuan 2 1. Pendekatan : Cognitive Load Theory 2. Model pembelajaran : Pembelajaran Langsung yang berpusat pada siswa 3. Strategi pembelajaran : Individu.

D. Langkah-Langkah Kegiatan

Pertemuan 2 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Guru Siswa Pendahuluan Total waktu 8 menit Pembukaan 1 menit 2. Guru memberi salam dan masuk ke kelas untuk memulai pelajaran hari ini. 3. Siswa menjawab salam dan bersiap untuk mengikuti pembelajaran pada hari ini. Menentukan dan melukis kedudukan lingkaran Pengertian unsur ‐unsur dari garis singgung persekutuan dua lingkaran Sifat ‐sifat garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran Sifat ‐sifat garis singgung persekutuan luar dua lingkaran Melukis garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran Melukis garis singgung persekutuan luar dua lingkaran 177 4. Guru dan siswa memulai pelajaran dengan berdoa. 3. Siswa dan guru segera memulai pelajaran dengan berdoa terlebih dahulu dengan dipimpin oleh ketua kelas. 4. Guru mulai memeriksa kehadiran siswa 4. Siswa melakukan presensi Apersepsi Tujuan 1 menit 2. Guru memberikan informasi bahwa tujuan pembelajaran hari ini adalah , yang pertama , agar siswa dapat memahami pengertian unsur-unsur dari garis singgung persekutuan dalam dua buah lingkaran dengan menyebutkan pengertian unsur- unsurnya. Tujuan yang kedua adalah 2. Siswa memperhatik an penjelasan dari guru tentang tujuan pembelajaran pada pertemuan kali ini, yakni sifat-sifat garis singgung persekutuan dalam dua buah buah lingkaran. Sifat-sifat ini akan siswa pelajari untuk mempermuda h mereka memahami bagaimana 178 mempelajari sifat-sifat dari garis singgung persekutuan dalam dua buah lingkaran. Guru akan menyiapkan rangkuman- rangkuman untuk memfasilitasi siswa dalam memahami kedua materi tersebut. Tujuan yang ketiga adalah agar siswa dapat melukis garis singgung persekutuan dalam dua buah lingkaran dengan menggunakan langkah- langkah lukis yang terurut. Guru juga tidak lupa untu mengingatkan kembali bahwa pada pertemuan kali ini dan pertemuan- pertemuan selanjutnya akan diadakan cara melukis garis singgung persekutuan dalam dua buah lingkaran. Selain itu, siswa juga memperhatik an penyampaian guru tentang pengadaan kuis. Melalui penjelasan ini siswa diharapkan dapat lebih siap dan bersungguh- sungguh dalam mengikuti proses pembelajaran. 179 kuis pada akhir proses pembelajaran untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa. Apersepi Motivasi 1 menit 2. Guru menjelaskan kepada siswa agar mempelajari sifat-sifat tersebut secara cermat sampai paham. Sifat- sifat tersebut akan bermanfaat sebagai bekal mereka dalam memahami langkah- langkah melukis garis singgung persekutuan dalam dua buah lingkaran. 2. Siswa dapat memahami arti penting mempelajari sifat-sifat garis singgung persekutuan dalam dua buah lingkaran. Sifat-sifat tersebut akan bermanfaat bagi mereka untuk memahami lebih dalam tentang langkah- langkah bagaimana melukis garis singgung tersebut. Mereka akan mempelajarin ya secara individu. Menyajikan Informasi 4 menit 2. Guru 2. Setiap siswa 180 membagikan rangkuman tentang garis singgung persekutuan dua buah lingkaran baik luar maupun dalam. Namun, untuk pertemuan ini siswa lebih disarankan untuk lebih fokus pada hal- hal yang bersangkutan dengan garis singgung persekutuan dalam dua buah lingkaran. Karena pada pertemuan ini siswa akan mempelajari bagaimana melukis garis singgung persekutuan dalam dua buah lingkaran. Jika terdapat hal yang dirasa oleh siswa kurang jelas, maka guru akan menjelaskan. Contoh mendapatkan satu bendel berupa rangkuman. Siswa dapat membaca dan memahami serta menganalisis berbagai informasi pada rangkuman, khususnya yang berkaitan dengan garis singgung persekutuan dalam dua buah lingkaran. Namun, siswa hanya akan membaca rangkuman itu secara singkat saja. Selebihnya siswa akan memahaminy a lebih detail sembari mengerjakan LKS. Jika terdapat hal- hal yang kurang jelas, maka siswa 181 diskusi terlampir. dapat menanyakann ya kepada guru. Sistematika Pembelajaran 1 menit 2. Guru menjelaskan kepada siswa tentang sistematika pembelajaran hari ini. Harapannya, dengan penjelasan ini siswa lebih paham tentang bagaimana mereka harus mengerjakan LKS, kapan harus bertanya kepada guru, dan kapan harus bertanya pada teman sehingga pembelajaran berjalan optimal. 2. Siswa mendengarka n penjelasan dari guru tentang sistematika pembelajaran yang akan dilaksanakan agar siswa dapat optimal dalam melaksanaka n pembelajaran tersebut. Kegiatan Inti Total waktu 40 menit Kegiatan pengerjaan LKS secara individu dimulai 30 menit 2. Kegiatan pengerjaan LKS berlangsung secara individu oleh siswa. Guru mendampingi 3. Siswa mulai mengerjakan LKS secara individu. Sistem pembelajaran yang telah dijelaskan 182 siswa dalam kegiatan tersebut. Jika terdapat hal yang kurang jelas, maka guru hanya akan menjelaskan hal terkait instruksi pada LKS saja, sedangkan isi LKS yang berhubungan dengan materi, siswa sendiri yang harus menyelesaikan. Contoh percakapan tanya-jawab terlampir. oleh guru hendaknya dapat siswa aplikasikan pada saat pembelajaran berlangsung agar berjalan dengan optimal. Siswa hendaknya memperhatik an segala instruksi yang sudah ada di LKS. Diharapkan agar siswa dapat menyelesaika n permasalahan dengan baik berdasarkan petunjuk- petunjuk yang telah tertulis pada rangkuman dan instruksi pada LKS. Eksplorasi. Pada saat mengerjakan LKS secara individu, siswa memahami permasalahan yang diberikan , yakni bagaimana melukis garis singgung persekutuan dalam dua buah lingkaran. Pada LKS ini siswa juga difasilitasi dengan langkah-langkah tentang cara 183 melukisnya. Dalam langkah-langkah tersebut siswa diajak untuk mengaktifkan kembali prior- knowledge. Contohnya pemanfaatan ruas garis sejajar terhadap suatu ruas garis, dimana gari yang sejajar itu dapat membantu kita untuk menghubungkan titik singgung lingkaran satu dengan yang lainnya. Elaborasi. Pada tahap elaborasi ini, siswa memahami langkah-langkah yang sudah dicantumkan dalam LKS dan mencoba mengikuti langkah-langkah tersebut. Pemeriksaan Kunci Jawaban 10 menit Konfirmasi Pada tahap ini, siswa mengkonfirmasikan jawaban mereka benar atau salah berdasarkan kunci jawaban yang telah disediakan di lembar terpisah dari LKS. Siswa mencocokan jawaban mereka setelah proses pengerjaan LKS selesai secara keseluruhan. Tidak hanya itu, siswa juga mengkomunikasi kesimpulan tentang apa yang telah mereka dapatkan selama proses pembelajaran, dengan cara menuliskannya pada LKS. Penutup Total waktu 32 menit Kuis Retention Test 15 menit 2. Waktu pengerjaan LKS sudah habis, guru mengarahkan siswa untuk segera menyelesaikan LKS mereka. 2. Siswa memperhatik an instruksi dari guru bahwa waktu pengerjaan LKS sudah berakhir dan segera menyelesaika 184 n pekerjaan mereka. 4. Guru memberikan pengarahan agar siswa kembali menyiapkan alat tulisnya, seperti pensil, penghapus, pulpen, tipe-X, penggaris dan jangka. Karena kuis akan segera dimulai. Kuis yang dilaksanakan kali ini ada dua jenis, yaitu kuis dengan konten soal persis pada LKS dan kuis dengan konten soal bervariasi dan berbeda dari LKS. 4. Siswa kembali menyiapkan alat tulisnya seperti pensil, penghapus, pulpen, tipe- X, penggaris dan jangka sembari mendengarka n penjelasan tentang kuis. 5. Guru juga menyampaika n bahwa siswa harus mengerjakann ya secara individu dan jujur. Karena kuis ini berfungsi 6. Siswa mendengarka n guru menjelaskan tentang tata pelaksanaan kuis yang akan segera dilaksanakan. Melalui 185 untuk mengukur kemampuan mereka dalam memecahkan masalah setelah proses pembelajaran dilaksanakan. peraturan tersebut siswa diharapkan dapat termotivasi untuk mengerjakan kuis tersebut dengan jujur. 7. Setelah guru membagikan soal, guru tidak lupa untuk mengingatkan siswa untuk membaca dengan baik peraturan yang telah tertulis pada bagian depan soal. 6. Setelah setiap siswa menerima satu bendel soal , siswa terlebih dahulu memperhatik an dengan baik tentang peraturan kuis. 8. Kuis pun dimulai dengan waktu pengerjaan 13 menit, guru pun memantau jalannya proses pengerjaan kuis. 7. Setelah itu, mereka pun dapat mengerjakan soal kuis yang persis dengan permasalahan pada LKS tentang garis singgung persekutuan dalam dua buah lingkaran. Kuis Transfer Test 13 menit 2. Guru memberikan informasi 3. Waktu pengerjaan kuis yang 186 kepada siswa bahwa waktu untuk kuis pertama telah habis. Siswa tidak diperkenankan untuk kembali melanjutkan pekerjaan. pertama telah habis. Siswa segera mengumpulk an hasil pekerjaan mereka dipandu oleh guru. 4. Guru mengarahkan kepada siswa bahwa kuis kedua akan segera dimulai dengan waktu pengerjaan dan peraturan yang sama dengan kuis sebelumnya. 4. Siswa kembali menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk mengerjakan kuis yang kedua. Siswa juga memperhatik an penjelasan dari guru mengenai hal-hal terkait pelaksanaan kuis yang kedua, seperti waktu dan peraturan selama kuis dilaksanakan. 5. Guru segera membagikan soal kepada setiap siswa. Setelah itu, kuis pun dimulai. Guru 4. Setiap siswa menerima 1 bendel soal. Siswa diharapkan memperhatik an kembali 187 pun memantau jalannya proses pengerjaan kuis. peraturan yang tertulis pada bagian depan bendel soal. Hal ini untuk mencegah siswa lupa. Setelah itu, siswa dapat mengerjakan soal-soal tersebut. Soal pada kuis kedua sedikit berbeda dari soal pada kuis yang pertama tapi tetap pada materi yang sama. Pemberian Informasi 4 menit 2. Waktu pengerjaan kuis kedua telah habis. Guru mengarahkan dan membantu siswa dalam mengumpulkan berkas jawaban mereka. 3. Setelah waktu pengerjaan kuis kedua telah habis, siswa dipandu oleh guru untuk mengumpulk an jawaban mereka. 4. Guru memberikan informasi bahwa pertemuan hari ini telah usai dan siswa 4. Siswa kembali pada tempat duduk semula, siswa memperhatik an penjelasan dari guru 188 diharapkan dapat mempelajari kembali cara- cara yang telah mereka pelajari. Guru juga menginformasi kan bahwa besok mereka akan mempelajari tentang garis singgung persekutuan luar dua buah lingkaran dan akan diadakan kuis pada pertemuan berikutnya. Guru juga menyarankan agar siswa tetap membawa alat lukis, rangkuman pembahasan soal pretest dan juga LKS pada pertemuan ini karena hal-hal tersebut akan tetap digunakan pada materi selanjutnya. mengenai hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan pada materi sebelumnya. Siswa diharapkan agar dapat mempelajari kembali cara- cara yang telah mereka pelajari pada pertemuan hari ini. Karena materi pada pertemuan ini akan sangat berguna bagi siswa dan guru dalam mempelajari cara melukis garis singgung persekutuan dua lingkaran baik dalam maupun luar yang akan pada pertemuan berikutnya. Siswa juga tidak lupa untuk mempersiapk 189 an hal-hal yang akan digunakan dan sangat bermanfaat pada pertemuan berikutnya, misalnya, alat lukis, dan juga rangkuman serta LKS. 5. Setelah pelajaran usai, maka kelas diakhiri dengan berdoa bersama-sama. 5. Siswa dan guru mengakhiri pelajaran pada pertemuan kali ini dengan berdoa bersama. Doa dipimpin oleh ketua kelas. 6. Guru mengucapkan salam dan keluar kelas. 5. Siswa membalas salam dan segera mempersiapk an diri dan hal-hal lain untuk kegiatan pembelajaran berikutnya.

E. Alat dan Sumber Belajar

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DITINJAU DARI KECERDASANINTERPERSONALSISWA

0 58 270

Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Strategi Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematis Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STA

0 2 10

Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari

0 2 17

PERBEDAAN EFEKTIVITAS MODEL TEAM GAME TOURNAMENT DAN INDIVIDU BERDASARKAN COGNITIVE LOAD THEORY DITINJAU DARI KEAKURATAN DAN KECEPATAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA.

1 6 793