9 pemecahan masalah tingkat tinggi. Kedua segi tinjauan ini dimaksudkan
agar pembahasan keefektifan model pembelajaran dapat lebih terfokus.
D. Rumusan Masalah
1. Apakah model pembelajaran STAD Student Team Achievement
Division dengan pendekatan PBL lebih efektif daripada model pembelajaran individual berbasis CLT Cognitive Load Theory
ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah tingkat rendah dan juga tingkat tinggi?
2. Apakah perbedaan materi melukis geometri mempengaruhi efektivitas
pembelajaran ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah baik tingkat rendah maupun tingkat tinggi?
3. Apakah perbedaan efektivitas model pembelajaran ditentukan oleh
materi pembelajaran ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah baik tingkat rendah maupun tingkat tinggi?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk menguji apakah model pembelajaran STAD Student Team
Achievement Division dengan pendekatan PBL lebih efektif daripada model pembelajaran individual berbasis CLT Cognitive Load Theory
ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah tingkat rendah dan juga tingkat tinggi.
10 2.
Untuk menguji apakah perbedaan materi melukis geometri mempengaruhi efektivitas pembelajaran ditinjau dari kemampuan
pemecahan masalah baik tingkat rendah maupun tingkat tinggi. 3.
Untuk menguji apakah perbedaan efektivitas pembelajaran ditentukan oleh materi pembelajaran ditinjau dari kemampuan pemecahan
masalah baik tingkat rendah maupun tingkat tinggi.
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi Guru
a. Guru dapat mengetahui perbedaan antara model pembelajaran
STAD Student Team Achievement Division dengan pendekatan PBL dan model pembelajaran individual berbasis CLT Cognitive
Load Theory ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematika tingkat rendah dan tinggi.
b. Guru dapat mengetahui seberapa besar pengaruh perbedaan
materi melukis geometri terhadap efektivitas pembelajaran ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah baik tingkat rendah
maupun tingkat tinggi. c.
Guru juga mengetahui apakah perbedaan efektivitas model pembelajaran itu ditentukan oleh materi pembelajaran, ditinjau
dari kemampuan pemecahan masalah baik tingkat rendah maupun tingkat tinggi.
11 2.
Bagi Siswa Siswa dapat memperoleh pengalaman, menemukan dan memahami
konsep-konsep matematika dengan model atau pendekatan yang baru diterapkan agar diperoleh hasil belajar yang optimal dari kemampuan
pemecahan masalah matematika yang mereka miliki. 3.
Bagi Peneliti Peneliti dapat mengetahui perbedaan keefektifan antara model
pembelajaran STAD Student Team Achievement Division dengan pendekatan PBL dan model pembelajaran individu berbasis CLT
Cognitive Load Theory ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP sehingga dapat menjadi acuan dalam
mendesain kegiatan belajar-mengajar yang lebih efektif.
12
BAB II KAJIAN PUSTAKA