Tuju Mate Metode Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan

L S K I A Lampiran 2. Standar Ko Kompetens Indikator Alokasi Wa

A. Tuju

Pert 4.4.1 4.4.1 lingk

B. Mate

1. S a b 1 RPP Kela RENCAN Nam Mat Kel Sem ompetensi : 4 i Dasar : 4 : 4 lin aktu : 2 uan Pembel emuan 1 .2 Siswa da dari titik d 1.3 Siswa da karan eri Ajar Sifat-sifat ga a Garis sin melalui ti b Satu titik as Individu-C NA PELAK ma Sekolah ta Pelajaran las mester 4. Menentuk 4.4 Menghit 4.4.1 Meluk ngkaran 2 x 40 menit ajaran apat menyeb di luar lingk apat melukis aris singgung ggung lingk itik singgung k pada lingka 157 CLT KSANAAN P RPP : SMPN 1 : Matemati : VIII Del : Genap kan unsur, ba tung panjang kis garis sing t 1 pertemu butkan sifat- karan s garis singg g yang ditarik karan tegak l gnya. aran hanya d PEMBELAJ Ngemplak ika lapan agian lingka g garis singg ggung yang d uan -sifat garis s gung yang di k dari titik d urus pada di dapat di buat JARAN ran serta uku gung lingkara ditarik dari t singgung ya i tarik dari t diluar lingkar iameter lingk satu garis si urannya an titik di luar ang di tarik titik di luar ran. karan yang inggung. c d 2. M c Jika terd garis sing garis d Jika B di sama. Melukis gari apat sebuah ggung yang i luar lingka s singgung y 158 h titik di lua dapat dibu aran maka ja yang ditarik ar lingkaran at melalui t arak B ke tit dari titik di n, maka pali titik tersebut tik singgung luar sebuah ing banyak t ialah dua gnya adalah lingkaran. 159 Skema Pembelajaran

C. Metode Pembelajaran

Pertemuan 1 1. Pendekatan : Cognitive Load Theory 2. Model pembelajaran : Pembelajaran langsung yang berpusat pada siswa 3. Strategi pembelajaran : Individu Menentukan dan melukis kedudukan dua lingkaran Melukis garis sumbu Melukis dua garis yang saling sejajar Melukis dua garis yang saling tegak lurus Melukis garis yang melalui dua titik Sifat-sifat garis singgung yang ditarik dari titik di luar sebuah lingkaran Aplikasinya terhadap materi melukis garis singgung yang ditarik dari titik di luar sebuah lingkaran 160

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan 1 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Guru Siswa Pendahuluan Total waktu 8 menit Pembukaan 1 menit 1. Guru memberi salam dan masuk ke kelas untuk memulai pelajaran hari ini. 1. Siswa menjawab salam dan bersiap untuk mengikuti pembelajaran pada hari ini. 2. Guru dan siswa memulai pelajaran dengan berdoa. 2. Siswa dan guru segera memulai pelajaran dengan berdoa terlebih dahulu dengan dipimpin oleh ketua kelas. 3. Guru mulai memeriksa kehadiran siswa 3. Siswa melakukan presensi Apersepsi Tujuan 1 menit 1. Guru memberikan informasi bahwa tujuan pembelajaran hari ini adalah mempelajari sifat-sifat garis singgung yang ditarik dari satu titik diluar 1. Siswa memperhatik an penjelasan dari guru tentang tujuan pembelajaran pada pertemuan kali ini, yakni sifat-sifat 161 lingkaran dan cara melukisnya. Guru juga menyampaikan bahwa pada pertemuan kali ini dan pertemuan- pertemuan selanjutnya akan diadakan kuis pada akhir proses pembelajaran untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa. garis singgung. Sifat-sifat ini akan siswa pelajari untuk mempermuda h mereka memahami bagaimana cara melukis garis singgung yang ditarik dari titik di luar sebuah lingkaran. Selain itu, siswa juga memperhatik an penyampaian guru tentang pengadaan kuis. Melalui penjelasan ini siswa diharapkan dapat lebih siap dan bersungguh- sungguh dalam mengikuti proses pembelajaran . Apersepsi Motivasi 1 menit 1. Guru menjelaskan kepada siswa 1. Siswa dapat memahami arti penting 162 agar mempelajari sifat-sifat tersebut secara cermat sampai paham. Sifat- sifat tersebut akan bermanfaat sebagai bekal mereka dalam memahami langkah- langkah melukis garis singgung yang ditarik dari titik di luar sebuah lingkaran. mempelajari sifat-sifat garis singgung yang ditarik dari titik di luar lingkaran. Sifat-sifat tersebut akan bermanfaat bagi mereka untuk memahami lebih dalam tentang langkah- langkah bagaimana melukis garis singgung tersebut. Mereka akan mempelajarin ya secara individu. Menyajikan Informasi 4 menit 1. Guru membagikan rangkuman berupa informasi sifat- sifat garis singgung yang ditarik dari titik di luar lingkaran. Jika terdapat hal yang dirasa oleh siswa 1. Masing- masing siswa diberikan satu bendel rangkuman yang berisi tentang sifat- sifat garis singgung yang ditarik dari titik di luar lingkaran. 163 kurang jelas, maka guru akan menjelaskan. Siswa diberikan kesempatan untuk mempelajari secara individu, rangkuman itu sampai tuntas. Setelah itu diberikan sesi tanya-jawab. Jika ada hal- hal yang belum jelas, maka siswa wajib menanyakan pada guru. Sistematika Pembelajaran 1 menit 1. Guru menjelaskan kepada siswa tentang sistematika pembelajaran hari ini. Harapannya, dengan penjelasan ini siswa lebih paham tentang bagaimana mereka harus mengerjakan LKS, kapan harus bertanya kepada guru, dan kapan 1. Siswa mendengarka n penjelasan dari guru tentang sistematika pembelajaran yang akan dilaksanakan agar siswa dapat optimal dalam melaksanaka n pembelajaran tersebut. 164 harus bertanya pada teman sehingga pembelajaran berjalan optimal. Kegiatan Inti Total waktu 40 Kegiatan pengerjaan LKS secara individu dimulai 30 menit 1. Kegiatan pengerjaan LKS berlangsung secara individu oleh siswa. Guru mendampingi siswa dalam kegiatan tersebut. Jika terdapat hal yang kurang jelas, maka guru hanya akan menjelaskan hal terkait instruksi pada LKS saja, sedangkan isi LKS yang berhubungan dengan materi, siswa sendiri yang harus menyelesaikan. 1. Siswa mulai mengerjakan LKS secara individu. Sistem pembelajaran yang telah dijelaskan oleh guru hendaknya dapat siswa aplikasikan pada saat pembelajaran berlangsung agar berjalan dengan optimal. Siswa hendaknya memperhatik an segala instruksi yang sudah ada di LKS. Diharapkan agar siswa dapat menyelesaika n permasalahan dengan baik 165 berdasarkan petunjuk- petunjuk yang telah tertulis pada rangkuman dan instruksi pada LKS. Eksplorasi. Pada saat mengerjakan LKS secara individu, siswa memahami permasalahan yang diberikan , yakni bagaimana melukis garis singgung yang ditarik dari titik di luar sebuah lingkaran. Pada LKS ini siswa juga difasilitasi dengan langkah-langkah tentang cara melukisnya. Dalam langkah-langkah tersebut siswa diajak untuk mengaktifkan kembali prior- knowledge. Contohnya pemanfaatan garis sumbu pada ruas garis sentral sehingga dapat membantu siswa untuk melukis garis singgung yang ditarik dari titik di luar sebuah lingkaran. Elaborasi. Pada tahap elaborasi ini, siswa memahami langkah-langkah yang sudah dicantumkan dalam LKS dan mencoba mengikuti langkah-langkah tersebut. Pemeriksaan Kunci Jawaban 10 menit Konfirmasi Pada tahap ini, siswa mengkonfirmasikan jawaban mereka benar atau salah berdasarkan kunci jawaban yang telah disediakan di lembar terpisah dari LKS. Siswa mencocokan jawaban mereka setelah proses pengerjaan LKS selesai secara keseluruhan. Tidak hanya itu, siswa 166 juga mengkomunikasi kesimpulan tentang apa yang telah mereka dapatkan selama proses pembelajaran, dengan cara menuliskannya pada LKS. Penutup Total waktu 32 menit Kuis Retention Test 15 menit 1. Waktu pengerjaan LKS sudah habis, guru mengarahkan siswa untuk segera menyelesaikan LKS mereka. 1. Siswa memperhatik an instruksi dari guru bahwa waktu pengerjaan LKS sudah berakhir dan segera menyelesaika n pekerjaan mereka. 2. Guru memberikan pengarahan agar siswa kembali menyiapkan alat tulisnya, seperti pensil, penghapus, pulpen, tipe-X, penggaris dan jangka. Karena kuis akan segera dimulai. Kuis yang dilaksanakan kali ini ada dua jenis, yaitu kuis dengan konten soal persis pada LKS dan 2. Siswa kembali menyiapkan alat tulisnya seperti pensil, penghapus, pulpen, tipe- X, penggaris dan jangka sembari mendengarka n penjelasan tentang kuis. 167 kuis dengan konten soal bervariasi dan berbeda dari LKS. 3. Guru juga menyampaika n bahwa siswa harus mengerjakann ya secara individu dan jujur. Karena kuis ini berfungsi untuk mengukur kemampuan mereka dalam memecahkan masalah setelah proses pembelajaran dilaksanakan. 3. Siswa mendengarka n guru menjelaskan tentang tata pelaksanaan kuis yang akan segera dilaksanakan. Melalui peraturan tersebut siswa diharapkan dapat termotivasi untuk mengerjakan kuis tersebut dengan jujur. 4. Setelah guru membagikan soal, guru tidak lupa untuk mengingatkan siswa untuk membaca dengan baik peraturan yang telah tertulis pada bagian depan soal. 4. Setelah setiap siswa menerima satu bendel soal , siswa terlebih dahulu memperhatik an dengan baik tentang peraturan kuis. 5. Kuis pun dimulai dengan waktu 5. Setelah itu, mereka pun dapat 168 pengerjaan 13 menit, guru pun memantau jalannya proses pengerjaan kuis. mengerjakan soal kuis yang persis dengan permasalahan pada LKS tentang garis singgung lingkaran yang ditarik titik di luar lingkaran. Kuis Tranfer Test 13 menit 1. Guru memberikan informasi kepada siswa bahwa waktu untuk kuis pertama telah habis. Siswa tidak diperkenankan untuk kembali melanjutkan pekerjaan. 1. Waktu pengerjaan kuis yang pertama telah habis. Siswa segera mengumpulk an hasil pekerjaan mereka dipandu oleh guru. 2. Guru mengarahkan kepada siswa bahwa kuis kedua akan segera dimulai dengan waktu pengerjaan dan peraturan yang sama dengan kuis sebelumnya. 2. Siswa kembali menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk mengerjakan kuis yang kedua. Siswa juga memperhatik an penjelasan dari guru 169 mengenai hal-hal terkait pelaksanaan kuis yang kedua, seperti waktu dan peraturan selama kuis dilaksanakan. 3. Guru segera membagikan soal kepada setiap siswa. Setelah itu, kuis pun dimulai. Guru pun memantau jalannya proses pengerjaan kuis. 3. Setiap siswa menerima 1 bendel soal. Siswa diharapkan memperhatik an kembali peraturan yang tertulis pada bagian depan bendel soal. Hal ini untuk mencegah siswa lupa. Setelah itu, siswa dapat mengerjakan soal-soal tersebut. Soal pada kuis kedua sedikit berbeda dari soal pada kuis yang pertama tapi tetap pada materi yang sama. Pemberian Informasi 4 menit 1. Waktu 1. Setelah 170 pengerjaan kuis kedua telah habis. Guru mengarahkan dan membantu siswa dalam mengumpulkan berkas jawaban mereka. waktu pengerjaan kuis kedua telah habis, siswa dipandu oleh guru untuk mengumpulk an jawaban mereka. 2. Guru memberikan informasi bahwa pertemuan hari ini telah usai dan siswa diharapkan dapat mempelajari kembali cara- cara yang telah mereka diskusikan. Guru juga menginformasi kan bahwa besok mereka akan mempelajari tentang garis singgung persekutuan dalam dua buah lingkaran dan akan diadakan kuis pada pertemuan berikutnya. Guru juga 2. Siswa kembali pada tempat duduk semula, siswa memperhatik an penjelasan dari guru mengenai hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan pada materi sebelumnya. Siswa diharapkan agar dapat mempelajari kembali cara- cara yang telah mereka pelajari pada pertemuan hari ini. Karena materi pada pertemuan ini akan sangat berguna bagi siswa dan 171 menyarankan agar siswa tetap membawa alat lukis, rangkuman pembahasan soal pretest dan juga LKS pada pertemuan ini karena hal-hal tersebut akan tetap digunakan pada materi selanjutnya. guru dalam mempelajari cara melukis garis singgung persekutuan dua lingkaran baik dalam maupun luar yang akan pada pertemuan berikutnya. Siswa juga tidak lupa untuk mempersiapk an hal-hal yang akan digunakan dan sangat bermanfaat pada pertemuan berikutnya, misalnya, alat lukis, dan juga rangkuman serta LKS. 3. Setelah pelajaran usai, maka kelas diakhiri dengan berdoa bersama-sama. 3. Siswa dan guru mengakhiri pelajaran pada pertemuan kali ini dengan berdoa bersama. Doa 172 dipimpin oleh ketua kelas. 4. Guru mengucapkan salam dan keluar kelas. 4. Siswa membalas salam dan segera mempersiapk an diri dan hal-hal lain untuk kegiatan pembelajaran berikutnya.

E. Alat dan Sumber Belajar

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DITINJAU DARI KECERDASANINTERPERSONALSISWA

0 58 270

Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Strategi Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematis Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STA

0 2 10

Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari

0 2 17

PERBEDAAN EFEKTIVITAS MODEL TEAM GAME TOURNAMENT DAN INDIVIDU BERDASARKAN COGNITIVE LOAD THEORY DITINJAU DARI KEAKURATAN DAN KECEPATAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA.

1 6 793