Uji Prasyarat Analisis Analisis Data

78 presentase hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran P dapat dikalkulasikan dalam rumus berikut .

b. Kemampuan Pemecahan Masalah

Analisis deskriptif juga digunakan untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah siswa berdasarkan data posttest pada kedua kelas eksperimen. Teknik statistik yang digunakan dalam mendeskripsikan data penelitian ini, meliputi mean dan standar deviasi. Perhitungan analisis deskriptif untuk kemampuan pemecahan masalah baik tingkat rendah maupun tingkat tinggi dilakukan dengan bantuan program SPSS.

3. Analisis Data

a. Uji Prasyarat Analisis

1 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini dilakukan pada ketiga tes kemampuan pemecahan masalah tingkat rendah dan juga tes kemampuan pemecahan masalah tingkat tinggi pada masing-masing kelas eksperimen. Pada sampel yang banyak, populasi dapat diasumsikan berdistribusi normal. Banyaknya sampel yang memenuhi asumsi tersebut adalah lebih dari 30 Field, 2005: 138. Namun, pada 79 penelitian ini uji normalitas dilakukan untuk melihat gambaran persebaran data secara lebih jelas. Uji normalitas yang dilakukan adalah Skewness dan Kurtosis Field, 2005:138. Uji Q-Q atau Q-Q Test juga dilakukan sebagai pertimbangan lain dalam pengujian normalitas Field, 2005:164. Ketentuan uji normalitas tes kemampuan pemecahan masalah tingkat rendah dan juga tes kemampuan pemecahan masalah tingkat tinggi dengan menggunakan Skewness dan Kurtosis adalah sebagai berikut adalah sebagai berikut. Data berasal dari populasi yang berdistribusi normal apabila nilai mutlak dari Z skewness lebih dari 1,96 p 0,05. Ketentuan tersebut juga berlaku untuk Uji Kurtosis dengan mengamati nilai mutlak dari Z kurtosis Field, 2005:138. 2 Uji Homogenitas Asumsi lain adalah homogenitas. Walaupun pada penelitian eksperimen sampel yang diuji diasumsikan memiliki varian yang sama. Namun, peneliti juga perlu mempertimbangkan hasil uji homogenitas. Uji ini didasarkan pada kemampuan awal siswa yang ditunjukkan oleh nilai rata-rata matematika siswa yang diperoleh dari guru mata pelajaran yang bersangkutan Sugijono, 2012: 214. Uji homogenitas pada penelitian ini menggunakan Uji Levene’s dengan bantuan program SPSS. Ketentuan keputusan uji homogenitas varians kelompok data adalah sebagai berikut. Data kemampuan awal siswa, pada kelas 80 ekperimen dengan model STAD dengan pendekatan PBL dan pendekatan individu berbasis CLT, berasal dari populasi yang memiliki varians homogen apabila nilai signifikansi lebih dari 0,05. Keputusan uji dan kesimpulan diambil pada taraf signifikansi 0,05.

b. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DITINJAU DARI KECERDASANINTERPERSONALSISWA

0 58 270

Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Strategi Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematis Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STA

0 2 10

Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari

0 2 17

PERBEDAAN EFEKTIVITAS MODEL TEAM GAME TOURNAMENT DAN INDIVIDU BERDASARKAN COGNITIVE LOAD THEORY DITINJAU DARI KEAKURATAN DAN KECEPATAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA.

1 6 793