Metode Pembelajaran Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 3

194 Skema Pembelajaran

C. Metode Pembelajaran

Pertemuan ke- 3 1. Pendekatan : Cognitive Load Theory 2. Model pembelajaran : Pembelajaran langsung yang berpusat pada siswa 3. Strategi pembelajaran : Individu.

D. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 3

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Guru Siswa Pendahuluan Total waktu 8 menit Pembukaan 1 menit 1. Guru memberi salam dan masuk ke kelas untuk memulai pelajaran hari ini. 1. Siswa menjawab salam dan bersiap untuk mengikuti pembelajaran Menentukan dan melukis kedudukan lingkaran Pengertian unsur ‐unsur dari garis singgung persekutuan dua lingkaran Sifat ‐sifat garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran Sifat ‐sifat garis singgung persekutuan luar dua lingkaran Melukis garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran Melukis garis singgung persekutuan luar dua lingkaran 195 pada hari ini. 2. Guru dan siswa memulai pelajaran dengan berdoa. 2. Siswa dan guru segera memulai pelajaran dengan berdoa terlebih dahulu dengan dipimpin oleh ketua kelas. 3. Guru mulai memeriksa kehadiran siswa 3. Siswa melakukan presensi Apersepsi Tujuan 1 menit 1. Guru memberikan informasi bahwa tujuan pembelajaran hari ini adalah , yang pertama , agar siswa dapat memahami pengertian unsur-unsur dari garis singgung persekutuan luar dua buah lingkaran dengan menyebutkan pengertian unsur-unsurnya. Tujuan yang kedua adalah mempelajari sifat-sifat dari 1. Siswa memperhatik an penjelasan dari guru tentang tujuan pembelajaran pada pertemuan kali ini, yakni sifat-sifat garis singgung persekutuan dalam dua buah lingkaran. Sifat-sifat ini akan siswa pelajari untuk mempermuda h mereka memahami 196 garis singgung persekutuan luar dua buah lingkaran. Guru akan menyiapkan rangkuman- rangkuman untuk memfasilitasi siswa dalam memahami kedua materi tersebut. Tujuan yang ketiga adalah agar siswa dapat melukis garis singgung persekutuan luar lingkaran dengan menggunakan langkah-langkah lukis yang terurut. Guru juga tidak lupa untu mengingatkan kembali bahwa pada pertemuan kali ini dan pertemuan- pertemuan selanjutnya akan diadakan kuis pada akhir proses pembelajaran untuk bagaimana cara melukis garis singgung persekutuan luar dua buah lingkaran. Selain itu, siswa juga memperhatik an penyampaian guru tentang pengadaan kuis. Melalui penjelasan ini siswa diharapkan dapat lebih siap dan bersungguh- sungguh dalam mengikuti proses pembelajaran. 197 mengetahui tingkat pemahaman siswa. Apersepsi Motivasi 1 menit 1. Guru menjelaskan kepada siswa agar mempelajari sifat-sifat tersebut secara cermat sampai paham. Sifat- sifat tersebut akan bermanfaat sebagai bekal mereka dalam memahami langkah-langkah melukis garis singgung persekutuan luar dua buah lingkaran. 1. Siswa dapat memahami arti penting mempelajari sifat-sifat garis singgung persekutuan luar dua buah lingkaran. Sifat-sifat tersebut akan bermanfaat bagi mereka untuk memahami lebih dalam tentang langkah- langkah bagaimana melukis garis singgung tersebut. Mereka akan mempelajarin ya secara individu. Menyajikan Informasi 4 menit 1. Guru membagikan rangkuman tentang garis singgung persekutuan dua 1. Setiap siswa mendapatkan satu bendel berupa rangkuman. Siswa dapat 198 buah lingkaran baik luar maupun dalam. Namun, untuk pertemuan ini siswa lebih disarankan untuk lebih fokus pada hal- hal yang bersangkutan dengan garis singgung persekutuan luar dua buah lingkaran. Karena pada pertemuan ini siswa akan mempelajari bagaimana melukis garis singgung persekutuan luar dua buah lingkaran. Jika terdapat hal yang dirasa oleh siswa kurang jelas, maka guru akan menjelaskan. membaca dan memahami serta menganalisis berbagai informasi pada rangkuman, khususnya yang berkaitan dengan garis singgung persekutuan luar dua buah lingkaran. Namun, siswa hanya akan membaca rangkuman itu secara singkat saja. Selebihnya siswa akan memahaminy a lebih detail sembari mengerjakan LKS. Jika terdapat hal- hal yang kurang jelas, maka siswa dapat menanyakann ya kepada guru. Sistematika Pembelajaran 1 menit 1. Guru 1. Siswa 199 menjelaskan kepada siswa tentang sistematika pembelajaran hari ini. Harapannya, dengan penjelasan ini siswa lebih paham tentang bagaimana mereka harus mengerjakan LKS, kapan harus bertanya kepada guru, dan kapan harus bertanya pada teman sehingga pembelajaran berjalan optimal. mendengarka n penjelasan dari guru tentang sistematika pembelajaran yang akan dilaksanakan agar siswa dapat optimal dalam melaksanakan pembelajaran tersebut. Kegiatan Inti Total waktu 40 menit Kegiatan pengerjaan LKS secara individu dimulai 30 menit 1. Kegiatan pengerjaan LKS berlangsung secara individu oleh siswa. Guru mendampingi siswa dalam kegiatan tersebut. Jika terdapat hal yang kurang jelas, maka guru hanya akan menjelaskan hal 1. Siswa mulai mengerjakan LKS secara individu. Sistem pembelajara n yang telah dijelaskan oleh guru hendaknya dapat siswa aplikasikan pada saat pembelajara n 200 terkait instruksi pada LKS saja, sedangkan isi LKS yang berhubungan dengan materi, siswa sendiri yang harus menyelesaikan. berlangsung agar berjalan dengan optimal. Siswa hendaknya memperhatik an segala instruksi yang sudah ada di LKS. Diharapkan agar siswa dapat menyelesaik an permasalaha n dengan baik berdasarkan petunjuk- petunjuk yang telah tertulis pada rangkuman dan instruksi pada LKS. Eksplorasi. Pada saat mengerjakan LKS secara individu, siswa memahami permasalahan yang diberikan , yakni bagaimana melukis garis singgung persekutuan luar dua buah lingkaran. Pada LKS ini siswa juga difasilitasi dengan langkah-langkah tentang cara melukisnya. Dalam langkah-langkah tersebut siswa diajak untuk mengaktifkan kembali prior- knowledge. Contohnya pemanfaatan konsep garis tegak lurus dalam melukis 201 garis singgung tersebut.. Elaborasi. Pada tahap elaborasi ini, siswa memahami langkah-langkah yang sudah dicantumkan dalam LKS dan mencoba mengikuti langkah-langkah tersebut. Pemeriksaan Kunci Jawaban 10 menit Konfirmasi Pada tahap ini, siswa mengkonfirmasikan jawaban mereka benar atau salah berdasarkan kunci jawaban yang telah disediakan di lembar terpisah dari LKS. Siswa mencocokan jawaban mereka setelah proses pengerjaan LKS selesai secara keseluruhan. Tidak hanya itu, siswa juga mengkomunikasi kesimpulan tentang apa yang telah mereka dapatkan selama proses pembelajaran, dengan cara menuliskannya pada LKS. Penutup Total waktu 32 menit Kuis Retention Test 15 menit 1. Waktu pengerjaan LKS sudah habis, guru mengarahkan siswa untuk segera menyelesaikan LKS mereka. 1. Siswa memperhatik an instruksi dari guru bahwa waktu pengerjaan LKS sudah berakhir dan segera menyelesaika n pekerjaan mereka. 2. Guru memberikan pengarahan agar siswa kembali menyiapkan 2. Siswa kembali menyiapkan alat tulisnya seperti pensil, penghapus, pulpen, tipe- 202 alat tulisnya, seperti pensil, penghapus, pulpen, tipe-X, penggaris dan jangka. Karena kuis akan segera dimulai. Kuis yang dilaksanakan kali ini ada dua jenis, yaitu kuis dengan konten soal persis pada LKS dan kuis dengan konten soal bervariasi dan berbeda dari LKS. X, penggaris dan jangka sembari mendengarkan penjelasan tentang kuis. 3. Guru juga menyampaika n bahwa siswa harus mengerjakann ya secara individu dan jujur. Karena kuis ini berfungsi untuk mengukur kemampuan mereka dalam memecahkan masalah setelah proses pembelajaran 3. Siswa mendengarka n guru menjelaskan tentang tata pelaksanaan kuis yang akan segera dilaksanakan. Melalui peraturan tersebut siswa diharapkan dapat termotivasi untuk mengerjakan kuis tersebut 203 dilaksanakan. dengan jujur. 4. Setelah guru membagikan soal, guru tidak lupa untuk mengingatkan siswa untuk membaca dengan baik peraturan yang telah tertulis pada bagian depan soal. 4. Setelah setiap siswa menerima satu bendel soal , siswa terlebih dahulu memperhatik an dengan baik tentang peraturan kuis. 5. Kuis pun dimulai dengan waktu pengerjaan 13 menit, guru pun memantau jalannya proses pengerjaan kuis. 5. Setelah itu, mereka pun dapat mengerjakan soal kuis yang persis dengan permasalahan pada LKS tentang garis singgung persekutuan dalam dua buah lingkaran. Kuis Transfer Test 13 menit 1. Guru memberikan informasi kepada siswa bahwa waktu untuk kuis pertama telah habis. Siswa tidak diperkenankan untuk kembali 1. Waktu pengerjaan kuis yang pertama telah habis. Siswa segera mengumpulk an hasil pekerjaan mereka dipandu oleh 204 melanjutkan pekerjaan. guru. 2. Guru mengarahkan kepada siswa bahwa kuis kedua akan segera dimulai dengan waktu pengerjaan dan peraturan yang sama dengan kuis sebelumnya. 2. Siswa kembali menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk mengerjakan kuis yang kedua. Siswa juga memperhatik an penjelasan dari guru mengenai hal-hal terkait pelaksanaan kuis yang kedua, seperti waktu dan peraturan selama kuis dilaksanakan. 3. Guru segera membagikan soal kepada setiap siswa. Setelah itu, kuis pun dimulai. Guru pun memantau jalannya proses pengerjaan kuis. 3. Setiap siswa menerima 1 bendel soal. Siswa diharapkan memperhatik an kembali peraturan yang tertulis pada bagian depan bendel soal. Hal ini untuk mencegah siswa lupa. 205 Setelah itu, siswa dapat mengerjakan soal-soal tersebut. Soal pada kuis kedua sedikit berbeda dari soal pada kuis yang pertama tapi tetap pada materi yang sama. Pemberian Informasi 4 menit 1. Waktu pengerjaan kuis kedua telah habis. Guru mengarahkan dan membantu siswa dalam mengumpulka n berkas jawaban mereka. 1. Setelah waktu pengerjaan kuis kedua telah habis, siswa dipandu oleh guru untuk mengumpulk an jawaban mereka. 2. Guru memberikan informasi bahwa pertemuan hari ini telah usai dan siswa diharapkan dapat mempelajari kembali cara- cara yang telah mereka pelajari. Guru 2. Siswa kembali pada tempat duduk semula, siswa memperhatik an penjelasan dari guru mengenai hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan. Siswa diharapkan 206 juga menginformasi kan bahwa hari ini adalah pertemuan terakhir untuk melukis gambar garis singgung lingkaran. agar mereka mempelajari kembali cara- cara yang telah mereka pelajari pada pertemuan hari ini. 3. Setelah pelajaran usai, maka kelas diakhiri dengan berdoa bersama-sama. 3. Siswa dan guru mengakhiri pelajaran pada pertemuan kali ini dengan berdoa bersama. Doa dipimpin oleh ketua kelas. 4. Guru mengucapkan salam dan keluar kelas. 4. Siswa membalas salam dan segera mempersiapk an diri dan hal-hal lain untuk kegiatan pembelajaran berikutnya.

E. Alat dan Sumber Belajar

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DITINJAU DARI KECERDASANINTERPERSONALSISWA

0 58 270

Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Strategi Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematis Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STA

0 2 10

Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari

0 2 17

PERBEDAAN EFEKTIVITAS MODEL TEAM GAME TOURNAMENT DAN INDIVIDU BERDASARKAN COGNITIVE LOAD THEORY DITINJAU DARI KEAKURATAN DAN KECEPATAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA.

1 6 793