Data hasil tes Deskripsi Data

Tabel 6; Data Hasil Posttest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Data Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol Nilai Tertinggi 90 70 Nilai Terendah 60 50 Nilai Rata-Rata 81,3 65,7 Simpangan Baku 11,69 6,47 Varians 136,73 41,98 Pada tabel di atas, berdasarkan perbandingan nilai rata-rata hasil kemampuan menganalisis cerpen antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka ada perbedaan kemampuan menganalisis awal siswa antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

2. Pengujian Prasyarat Analisis Data

Sebelum dilaksanakan pengujian hipotesis, maka terlebih dahulu dilaksanakan pengujian prasyarat analisis, berupa uji normalitas dan uji homogenitas.

a. Uji Normalitas

1 Uji Normalitas Kelompok Eksperimen Pada kelompok eksperimen, uji normalitas dilakukan dengan menggunakan Liliefors lampiran 4 pada α = 0,05, dan hasilnya tampak pada tabel berikut: Tabel 7; Uji Normalitas Pretest Kelompok Eksperimen N L 0hitung L tabel Kesimpulan 15 0,0894 0,1610 L 0hitung L tabel , Sampel berdistribusi normal Dari tabel 7 diperoleh bahwa L 0hitung L tabel sehingga pretest kelompok eksperimen berdistribusi normal. Tabel 8; Uji Normalitas Posttest Kelompok Eksperimen N L 0hitung L tabel Kesimpulan 15 0,1559 0,1610 L 0hitung L tabel , Sampel berdistribusi normal Dari tabel 8 diperoleh bahwa L 0hitung L tabel sehingga posttest kelompok eksperimen berdistribusi normal. 2 Uji Normalitas Kelompok Kontrol Seperti halnya pada kelompok eksperimen, pada kelompok kontrolpun uji normalitas dilakukan dengan menggunakan Liliefors lampiran 3 pada α = 0,05, dan hasilnya tampak pada tabel berikut: Tabel 9; Uji Normalitas Pretest Kelompok Kontrol N L 0hitung L tabel Kesimpulan 15 0,1545 0,1610 L hitung L tabel , Sampel berdistribusi normal Dari tabel 9 diperoleh bahwa L 0hitung L tabel sehingga pretest kelompok kontrol berdistribusi normal. Tabel 10; Uji Normalitas Posttest Kelompok Kontrol N L 0hitung L tabel Kesimpulan 15 0,1611 0,1610 L hitung L tabel , Sampel berdistribusi normal Dari tabel 10 diperoleh bahwa L 0hitung L tabel sehingga posttest kelompok kontrol berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji dua varians sampel dilakukan dengan menggunakan Uji Fischer pada α = 0,05, dengan rumus sebagai berikut: F hit = Pada uji homogenitas ini dilakukan uji dengan rumus Fischer. Syarat dalam uji homogenitas ini yaitu H diterima jika -F tabel kiri F hitung +F tabel kanan . Setelah dilakukan pengolahan data, dapat diperoleh hasil bahwa H diterima, maka sampel kelompok eksperimen dan kelompok kontrol homogen. Data Uji Homogenitas No. Kelompok dk = n - 1 s 2 Varians F hitung F tabel Kesimpulan 1 Pretest Kontrol 14 16,9205 0,3315 1,85 Homogen 2 Pretest Eksperimen 14 51,0349 3 Posttest Kontrol 14 41,9872 0,3070 1,85 Homogen 4 Posttest Eksperimen 14 136,7325 Perhitungan Uji Homogenitas 1. Pretest Kelas Kontrol dan Eksperimen a. F hitung = = 0,3315 b. Taraf signifikansi α = 0,05 c. F tabel kanan = F 12.0,10 15 – 1, 15 – 1 =F 0,05 14, 14, dengan menggunakan tabel F didapat nilai F tabel = 1,85 nilai ini sebagai nilai maksimal Kesimpulannya berdasarkan kriteria pengujian dua pihak jika -F tabel F hitung +F tabel maka H o diterima . Ternyata -1,85 0,3315 +1,85 maka H o diterima, data memiliki varians homogen pada taraf signifikansi α = 0,05. 2. Posttest Kelas Kontrol dan Eksperimen a. F hitung = = 0,3070 b. Taraf signifikansi α = 0,05 c. F tabel kanan = F 12.0,10 15 – 1, 15 – 1 = F 0,05 14, 14, dengan menggunakan tabel F didapat nilai F tabel = 1,85 nilai ini sebagai nilai maksimal Kesimpulannya berdasarkan kriteria pengujian dua pihak jika -F tabel F hitung +F tabel maka H diterima. Ternyata -1,85 0,3070 +1,85 maka H o diterima, data memiliki varians homogen p ada taraf signifikansi α = 0,05. Dari perhitungan di atas, maka dapat disimpulakan bahwa: 1 Uji Homogenitas Pretest Kelompok Kontrol dan Eksperimen Berdasarkan perhitungan pada hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 11; Uji Homogenitas Pretest Kelompok Kontrol dan Eksperimen Kelompok dk = n – 1 s 2 Varians F hitung F tabel Kesimpulan Pretest Kontrol 29 16,9205 0,3315 1,85 Homogen Pretest Eksperimen 29 51,0349 Dari tabel 11 diperoleh bahwa -F tabel F hitung +F tabel maka diterima H 0, yakni -1,85 0,3315 +1,85maka data memiliki varians homogen.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Think-Talk-Write Terhadap Penguasaan Konsep Sistem Pencernaan Manusia

0 11 158

“Pengaruh Pembelajaran Think-Talk-Write Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa”.

0 5 247

Meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran kooperatif tipe think talk write (ttw) pada siswa kelas IV Mi Al Ishlahat Jatiuwung Kota Tangerang

0 10 0

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

Pengaruh strategi pembelajaran think-talk write (TTW) tehadap hasil belajar fisika siswa : kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Rangkasbitung

2 16 103

Pengaruh Strategi Think Talk Write terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Pernapasan pada Manusia

0 15 243

Pengaruh Strategi Think-Talk-Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa : studi ekperimen di MTsN 19 Pondok Labu Jakarta Selatan

0 5 225

PENGARUH PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK DAN SIKAP POSITIF SISWA TERHADAP MATEMATIKA.

0 1 38

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Strategi Pembelajaran Think Talk Write (Ttw) Dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Kreativitas Menulis Narasi

0 0 18

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 17