dengan siswa yang kemampuannya rendah. Untuk mengukur daya beda tiap butir soal digunakan rumus sebagai berikut:
DP = X
A
- X
B
Suherman, 2001;190 SMI
keterangan : DP : daya pembeda
X
A
: rata-rata skor siswa kelompok atas X
B
: rata-rata skor siswa kelompok bawah SMI
: skor maksimal ideal
Tolak ukur daya pembeda ditentukan klarifikasi seperti pada tabel dibawah ini :
Tabel 4; Interpretasi Daya Pembeda
Nilai DP Interpretasi
DP ≤ 0,00 Sangat jelek
0,00 DP ≤ 0,20 Jelek
0,20 DP ≤ 0,40 Cukup
0,40 DP ≤ 0,70
Baik 0,70 DP
≤ 1,00 Baik sekali
Soal yang memiliki daya pembeda cukup, baik dan baik sekali akan diambil sebagai instrumen penelitian.
H. Kontrol Validitas Internal
Kontrol validitas internal yaitu usaha mengendalikan proses eksperimen agar efek menimbulkan benar-benar terjadi oleh karena
perlakuan yang dikondisikan. Pengontrolan dilakukan agar hasil pembelajaran menganalisis cerpen yang diamati benar-benar merupakan
akibat dari perlakuan yaitu menggunaan strategi pembelajaran Think- Talk-Write.
Variable yang dikontrol adalah: 1.
Berkaitan dengan ada atau tidaknya keterlibatan tambahan atau peristiwa lain anggota sampel pada saat eksperimen. Upaya yang
dilakukan adalah agar proses belajar mengajar pada kelas yang diteliti dalam situasi dan kondisi yang relative sama, mengatur
rencana eksperimen secara jelas, teratur, dan terjadwal dengan baik serta menyarankan agar selama mengikuti aktivitas belajar anggota
sampel tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan pembelajaran keterampilan menganalisis cerpen diluar jadwal eksperimen.
2. Berkaitan dengan komposisi kelas sampel penelitian yang akan
diberi perlakuan, maka diperlukan upaya agar hasil eksperimen terkontaminasi oleh faktor perbedaan subyek penelitian.
3. Berkaitan dengan proses pengukuran yang dilakukan saat
pengumpulan data, maka tes yang digunakan pada saat pelaksanaan adalah tes yang sama pada pretest dan posttest.
4. Berkurangnya peserta eksperimen, hal ini akan mengakibatkan
terjadinya perubahan komposisi dalam kelas eksperimen. Upaya pengendalian yaitu dikontrol dengan terus menerus member motivasi
dan memonitor kehadiran sampel melalui daftar hadir yang ketat sejak awal hingga akhir eksperimen.
I. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data uji statistik dengan uji-t, sebelumnya dilakukan dengan uji normalitas dan uji homogenitas sebagai syarat dapat dilakukan
dan dilaksanakan analisis data. 1.
Uji Prasyarat Analisis Data a
Uji Normalitas Berdistribusi normal atau tidak dengan uji Liliefors.
Hipotesis uji normalitas: