b. Sampel
Sampel  adalah  sebagai  bagian  dari  populasi,  sebagai  contoh monster  yang  diambil  dengan  menggunakan  cara-cara  tertentu.
33
Sampel  dalam  penelitian  ini  adalah  siswa  kelas  X-OC  sebagai  kelas eksperimen  dan  siswa  kelas  X-OD  sebagai  kelas  kontrol.  Pemilihan
dua  kelas  tersebut  karena  memiliki  tingkat  kecerdasan  dan pengetahuan  yang  sama.  Tingkat  kecerdasan  dan  pengetahuan  yang
sama  dapat  dibuktikan  berdasarkan  nilai  harian  pada  siswa. Lampiran 10
D. Variabel Penelitian
Variabel  adalah  sesuatu  yang  dapat  berubah  atau  jumlah  yang mungkin  memiliki  nilai  yang  bermacam-
macam. Webster’s New Word Dictionary,  2  nd  ed,  p  1570  dalam  Craig,  1986.    Variabel  adalah
symbollambang  yang  padanya  kita  lekatkan  nilai.  Misalnya,  X  adalah sebuah  variabel:  ia  adalah  suatu  symbollambang  yang  padanya  kita
lekatkan nilai yang berupa angka Kerlinger, 1986.
34
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu : 1.
Pengaruh  penerapan  strategi  Think-Talk-Write  TTW  sebagai
variabel bebas variabel X.
2. Kemampuan menganalisis cerpen pada siswa sebagai variabel terikat
variabel Y.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik  pengumpulan  data  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini adalah berupa tes yang berbentuk tes uraian sebanyak 10 butir soal esay.
Pengumpulan data dilakukan dalam tiga tahap:
33
S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan,,,, h. 121.
34
Nuraida  dan  Halid  Alkaf,  Metodologi  Penelitian  Pendidika,  Tanggerang:  Islamic Research Publishing, 2009, h. 75.
1. Tahap persiapan
Tahap  ini  yakni  meliputi  analisis  buku  Bahasa  Indonesia  SMK kelas X,
2. Tahap pelaksanaan
Waktu yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah dua  kali  pertemuan.  Pada  saat  pertemuan  sebelumnya  siswa
diberitahukan  bahwa  akan  diadakan  pretest  mengenai  analisis cerpen.  Kemudian  pada  pertemuan  pertama  siswa  diberikan  pretest
mengenai  analisis  cerpen,  setelah  itu  pada  pertemuan  kedua  siswa diberikan  pengajaran  tentang  materi  cerpen,  kemudian  diberikan
penugasan kembaliposttest mengenai analisis menggunakan strategi TTW.
3. Tahap akhir
Merupakan  tahap  pengumpulan  data,  data  tersebut  dianalisis, mengelompokan  data  kedalam  kategori-kategori  yang  akan  diteliti
selanjutnya diolah secara statistik.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen  penelitian  adalah  alat  yang  digunakan  untuk  memperoleh data penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
hasil belajar dalam bentuk soal kisi-kisi.
G. Uji Instrumen Penelitian
Membuat  dan  memvalidasi  instrumen  penelitian,  menyesuaikan jadwal  dengan  guru  mata  pelajaran  dan  melaksanakan  uji  coba  soal.
Maksud dari uji coba tersebut untuk menguji indek kesukaran, dan daya pembeda  dari  tes  yang  digunakan.  Langakah-langkah  yang  dilakukan
adalah sebagai berikut:
1. Indeks kesukaran
Indeks  kesukaran  suatu  butir  soal  menyatakan  derajat kesukaran  butir  soal,  sehingga  kemungkinan  soal  itu  tergolong
sangat mudah, mudah, sedang, sukar dan  yang tidak terlalu sukar, untuk  mengetahui  tingkat  kesukaran  tiap  butir  soal  digunakan
rumus sebagai berikut :
Suherman, 2001 ; 190
Keterangan :  IK = Indeks kesukaran
X = rata-rata skor jawaban tiap butir
SMI = skor maksimum ideal
Tolak ukur kesukaran tiap butir soal digunakan klasifikasi seperti pada tabel berikut :
Tabel 3; Interpretasi Koefisien Tingkat Kesukaran
Nilai IK Interpretasi
IK ≤ 0,00 Soal terlalu sukar
0,00  IK ≤ 0,30 Soal sukar
0,30  IK ≤ 0,70 Soal sedang
0,70  IK ≤ 1,00 Soal mudah
IK = 1,00 Soal sangat mudah
Selanjutnya  soal  yang  memiliki  tingkat  kesukaran  mudah, sedang dan sukar akan diambil sebagai instrumen penelitian.
2. Daya Pembeda
Daya pembeda butir soal adalah kemampuan suatu butir soal untuk  membedakan  sisiwa  yang  mempunyai  kemampuan  tinggi
IK = X
SMI