Kontrol Validitas Internal METODOLOGI PENELITIAN

dengan: – Langkah-langkah perhitungannya: 1 Menentukan hipotesis H = data memiliki varians homogen H a = data tidak memiliki varians homogen 2 Menentukan kriteria pengujian Jika -F tabel kiri F hitung +F tabel kanan maka terima H Jika -F tabel kiri F hitung +F tabel kanan maka terima H a 3 Menentukan nilai F hitung dengan menggunakan rumus: 4 Menentukan dk pembilang varians terbesar dan dk penyebut varians terkecil. dk 1 = penyebut = n-1 dk 2 = pembilang = n-1 5 Menentukan nilai F tabel kanan dengan menggunakan rumus: F tabel kanan = F 12α dk varians terkecil – 1, dk varians terbesar – 1 nilai ini selanjutnya sebagai nilai maksimal. Untuk taraf signifikan α = 0,10 dan derajat kebebasan penyebut dk 1 = n 1 – 1, dan derajat kebebasan pembilang dk 2 = n 2 – 1. 6 F tabel kiri dengan menggunakan rumus: F tabel kiri = 7 Menentukan kesimpulan berdasarkan kriteria pengujian. 2. Uji Hipotesis Jika sampel berdistribusi normal dan homogen, maka dilakukan uji parametrik dengan menguji hipotesis statistik menggunakan rumus uji-t dengan taraf signifikansi α = 0,05. Rumus uji-t sebagai berikut: 36 t = ̄ ̄ √ dengan = keterangan: X = Nilai rata-rata kelompok eksperimen Y = Nilai rata-rata kelompok kontrol n x = Jumlah sampel pada kelompok eksperimen n y = Jumlah sampel pada kelompok kontrol = Varians kelompok eksperimen = Varians kelompok kontrol = Nilai standar deviasi gabungan Pengujian hipotesis: Jika t hitung t tabel , maka H diterima. Jika t hitung t tabel , maka H ditolak.

J. Hipotesis Statistik

Ho, µ A= µ B HA, µ A µB Keterangan µA = nilai rata-rata kemampuan menganalisis dengan penggunaan strategi Think-Talk-Write. µB = nilai rata-rata kemampuan menganalisis dengan tidak menggunakan strategi Think-Talk-Write. 36 Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Pengantar..., h. 142. 44

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Sekolah

Pada tahun 1957 berdiri Yayasan Pembangunan Madrasah Islam dan Ikhsan, menyelenggarakan sekolah Madrasah tingkat SD, SMP, STM dan SMA. Dengan luas lahan mencapai 40 Ha di Ciputat. Seiring dengan berjalannya waktu, masing-masing sekolah tersebut kemudian berkembang dengan spesialisasi sendiri-sendiri menjadi Institut Agama Islam Negeri sekarang menjadi UIN, Madrasah Pembangunan SD dan SMP, dan Sekolah SMK-SMA Triguna utama. Pada tahun 1986 SMK-SMA dan SMP berubah nama menjadi Triguna Jaya karena berada di bawah naungan Yayasan Perguruan Triguna Jaya. Pada tahun 2000 Yayasan Perguruan Triguna Jaya memutuskan untuk tidak lagi menyelenggarakan pendidikan untuk tingkat SMP. Pada Tahun 2002 SMK-SMA berubah nama menjadi Triguna Jaya berubah nama menjadi Triguna Utama sesuai dengan nama Yayasan yang berubah nama menjadi Yayasan Perguruan Triguna Utama. Jumlah siswa yang ada disekolah tersebut saat ini yakni yang tertera pada data di bawah ini: No Kelas Kompetensi Keahlian L P Jumlah 1 X Ak Akuntansi 8 21 29 2 X Ap Adm. Perkantoran 15 55 70 3 X E Instalasi Listrik 70 - 70 4 X M Mekanik Industri 41 - 41 5 X O Mekanik Otomotif 227 - 227 No Kelas Kompetensi Keahlian L P Jumlah 1 XI Ak Akuntansi 11 24 35 2 XI Ap Adm. Perkantoran 19 47 66 3 XI E Instalasi Listrik 60 - 60 4 XI M Mekanik Industri 40 - 40 5 XI O Mekanik Otomotif 192 - 192 No Kelas Kompetensi Keahlian L P Jumlah 1 XII Ak Akuntansi 8 21 30 2 XII Ap Adm. Perkantoran 10 55 35 3 XII E Instalasi Listrik 43 - 43 4 XII M Mekanik Industri 31 - 31 5 XII O Mekanik Otomotif 146 - 146

B. Deskripsi Data

1. Data hasil tes

Hasil belajar siswa berupa aspek kognitif berupa data diambil dengan menggunakan instrumen tes berupa tes uraian yang diberikan sebelum pretest dan sesudah pembelajaran postest. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMK Triguna Utama diperoleh nilai kelompok siswa yang diberikan metode TTW dan nilai kelompok siswa yang tidak diberikan metode TTW, sebelumnya kedua kelompok telah diberikan pretest. Instrumen tes adalah berupa tes dalam bentuk uraian sebanyak 10 soal. Dari data hasil pretest lampiran 1 dan 2 kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh sebagai berikut: Data Nilai Pretest dan Posttest Kelas Kontrol Siswa Kelas Kontrol Pretest Posttest 1 20 75 2 20 60 3 50 60 4 50 65 5 30 70 6 25 50 7 50 65 8 30 60 9 30 70 10 30 70 11 50 60 12 35 60 13 30 70 14 30 75 15 30 65 Jumlah 510 975 Rata-rata 34 65,7 S 4,1135 6,4798 Varians 16,9205 41,9872 Data Nilai Pretes dan Posttest Kelas Eksperimen Siswa Kelas Eksperimen Pretest Posttest 1 40 90 2 50 90 3 40 85 4 50 60 5 50 80 6 40 80 7 50 70 8 45 85 9 50 90 10 50 80

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Think-Talk-Write Terhadap Penguasaan Konsep Sistem Pencernaan Manusia

0 11 158

“Pengaruh Pembelajaran Think-Talk-Write Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa”.

0 5 247

Meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran kooperatif tipe think talk write (ttw) pada siswa kelas IV Mi Al Ishlahat Jatiuwung Kota Tangerang

0 10 0

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

Pengaruh strategi pembelajaran think-talk write (TTW) tehadap hasil belajar fisika siswa : kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Rangkasbitung

2 16 103

Pengaruh Strategi Think Talk Write terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Pernapasan pada Manusia

0 15 243

Pengaruh Strategi Think-Talk-Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa : studi ekperimen di MTsN 19 Pondok Labu Jakarta Selatan

0 5 225

PENGARUH PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK DAN SIKAP POSITIF SISWA TERHADAP MATEMATIKA.

0 1 38

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Strategi Pembelajaran Think Talk Write (Ttw) Dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Kreativitas Menulis Narasi

0 0 18

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 17