Kitosan Application of Edible Coating Bases Extract of Lindur (Bruguiera gymnorrhiza) and Chitosan on Peeled Off Shrimp
Lindur Bruguiera gymnorrhiza tumbuh pada lapis tengah antara Avicennia spp yang di tepi pantai dan Nypa fructicans yang berada lebih mendekati daratan.
Tumbuh subur pada daerah sungai dan muara sungai di sepanjang pesisir pantai berlumpur dengan salinitas rendah dan kering. Kulit kayu mempunyai permukaan
halus sampai kasar, berwarna abu-abu sampai coklat kehitaman. Akar tanaman lindur berbentuk seperti papan melebar ke samping di bagian pangkal. Tanaman
lindur juga mempunyai sejumlah akar lutut. Daun lindur berwarna hijau pada lapisan atas dan hijau kekuningan pada bagian bawahnya, dengan bercak-bercak
hitam, letak berlawanan, bentuk daun elips ujung meruncing. Buah lindur berbentuk memanjang dengan panjang antara 13 - 30 cm Sadana 2007. Buah
lindur adalah seperti terlihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Lindur Bruguiera gymnorrhiza Saat ini Bruguiera gymnorrhiza merupakan salah satu jenis mangrove yang
digunakan untuk rehabilitasi hutan mangrove di kawasan pantai selatan Jawa Tengah terutama pantai Cilacap dan Kebumen dan sepanjang pantai utara Jawa
Tengah Sukaryanto 2006.
Dalam bentuk alami, pemanfaatan B. gymnorrhiza yang selanjutnya disebut sebagai buah lindur untuk olahan pangan masih sangat terbatas. Dalam kondisi
alami ini juga menjadi sangat terbatas umur simpannya karena seperti buah- buahan hasil pertanian yang lainnya buah lindur ini akan menjadi cepat busuk.
Penepungan merupakan salah satu solusi untuk mengawetkan buah lindur karena dengan penepungan dapat memutus rantai metabolisme buah lindur sehingga
menjadi lebih awet karena kandungan airnya rendah dan lebih fleksibel diaplikasikan pada berbagai jenis olahan pangan. Sebagai sumber pangan baru,
buah lindur memiliki kandungan tanin dan HCN yang merupakan sisi negatif dari aspek keamanan pangannya. Hal ini adalah karena tanin dan HCN dalam dosis
tertentu dapat meracuni manusia. HCN bersifat volatile, sehingga mudah diuapkan pada suhu rendah yaitu 26 ºC sehingga senyawa ini mudah dihilangkan
pada saat pengolahan. Dengan demikian, kadar HCN dalam tepung buah lindur dalam batas yang sangat aman untuk dikonsumsi.
Buah lindur kadang-kadang dimanfaatkan sebagai astringen pada waktu mengunyah sirih. Selain itu buah lindur juga cocok untuk obat mata. Daun dan
hipokotil yang telah dikupas, direndam dalam air kemudian direbus untuk dimakan pada masa kekurangan pangan di Maluku. Menurut Utami dan Simon
2014, bagian tengah bertepung dimasak dengan gula dan dapat dikonsumsi. Di
Pulau Solomon, buah lindur dijual sebagai sayuran, dapat dimakan dengan cara dimasak terlebih dahulu praperlakuan dibersihkan dari kulitnya, dicuci dan
dikeringkan untuk menghilangkan kandungan taninnya. Di Melanesia dan Nauru, buah lindur kadang-kadang dicampur dengan kelapa Allen dan Duke 2006.