Jumlah TPC Penelitian Utama Seri II untuk Udang Vannamei Litopenaeus vannamei

Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai organoleptik tekstur udang kupas yang nyata pada keenam perlakuan pada 1 hari, 4 hari dan 7 hari penyimpanan p 0.05 Lampiran 15. Pada penyimpanan 1 hari dan 4 hari, kitosan dan ekstrak lindur berpengaruh nyata terhadap nilai tekstur p 0.05 Lampiran 15. Pada penyimpanan hingga 7 hari didapatkan bahwa perlakuan kitosan dan ekstrak lindur dan interaksinya berpengaruh nyata terhadap nilai tektur udang kupas mentah p 0.05 Lampiran 15. Perlakuan penambahan ekstrak lindur 2 K0L2 terbukti dapat mempertahankan tekstur udang kupas sehingga masih dapat dikonsumsi setelah disimpan dalam suhu 10 °C selama 7 hari. Uji lanjut Duncan Lampiran 15 menunjukkan bahwa K0L2 lebih tinggi dari kontrol K0L0. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan ekstrak lindur 2 mutunya dapat diterima oleh panelis dibandingkan dengan kontrol. Untuk udang kupas matang, hasil penelitian menunjukkan bahwa pada 1 hari penyimpanan, nilai tekstur udang kupas matang berkisar antara 7-9, dengan deskripsi elastis, kompak dan kurang padat hingga elastis, kompak dan padat. Pada 7 hari penyimpanan, nilai tekstur daging udang menurun hingga berkisar 5- 7, dengan deskripsi elastis dan agak hancur hingga elastis, kompak dan kurang padat. Perubahan nilai rata-rata organoleptik terhadap udang kupas matang selama penyimpanan dapat dilihat pada Gambar 11. Gambar 11. Perubahan nilai organoleptik tekstur udang kupas matang pada berbagai konsentrasi selama penyimpanan Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai organoleptik tekstur udang kupas yang nyata pada keenam perlakuan pada 1 hari, 4 hari dan 7 hari penyimpanan p 0.05 Lampiran 16. Pada penyimpanan 1 hari dan 4 hari, kitosan dan ekstrak lindur berpengaruh nyata terhadap nilai tekstur p 0.05 Lampiran 16. Pada penyimpanan hingga 7 hari didapatkan bahwa perlakuan kitosan dan ekstrak lindur dan interaksinya berpengaruh nyata terhadap nilai tektur udang kupas mentah p 0.05 Lampiran 16. Perlakuan penambahan ekstrak lindur 2 K0L2 terbukti dapat mempertahankan tekstur udang kupas sehingga masih dapat dikonsumsi setelah disimpan dalam suhu 10 °C selama 7 hari. Uji lanjut Duncan Lampiran 16 menunjukkan bahwa K0L2 lebih tinggi dari kontrol K0L0. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan ekstrak lindur 2 mutunya dapat diterima oleh panelis dibandingkan dengan kontrol. Aktivitas mikroba dapat menyebabkan kerusakan komponen penyusun jaringan pengikat dan benang-benang daging udang sehingga kehilangan kekuatan untuk menopang struktur daging agar kompak. Kerusakan struktur jaringan daging akan menyebabkan daging kehilangan sifat kelenturannya dan kekenyalannya sehingga menjadi lunak Hadiwiyoto 1993.

4.3.4.2 Kenampakan

Kenampakan merupakan salah satu parameter mutu yang dapat diukur oleh indera manusia. Kenampakan merupakan fenomena yang cukup penting pada produk pangan dan dapat mempengaruhi penilaian konsumen terhadap mutu Hadi 2008. Nilai kenampakan udang kupas ditandai oleh warna daging udang dan ada tidaknya cacat fisik pada udang tersebut. Udang dengan kondisi telah mengalami kemunduran mutu, akan mengalami perubahan warna pada daging yaitu menjadi lebih kusam dan kemerahan. Tekstur daging udang yang telah mengalami kemunduran mutu akan berubah dari padat dan kompak menjadi lunak sehingga mudah hancur dan cacat tidak utuh. Nilai kenampakan hasil penelitian udang kupas mentah berkisar antara 5- 9, dengan spesifikasi utuh, kurang rapi, warna daging asli mulai berubah jenis, sudah kusam hingga utuh, rapi, bercahaya, warna daging asli menurut jenis, bercahaya. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai organoleptik kenampakan udang kupas yang nyata pada keenam perlakuan pada 1 hari, 4 hari dan 7 hari penyimpanan p 0.05 Lampiran 17. Perubahan nilai rata-rata organoleptik terhadap udang kupas mentah selama penyimpanan dapat dilihat pada Gambar 12. Gambar 12. Perubahan nilai organoleptik kenampakan udang kupas mentah pada berbagai konsentrasi selama penyimpanan