Kualitas Air GAMBARAN UMUM

62

4.2.3. Kualitas Air Sumur Di Sekitar TPA Sampah Bantar Gebang

Data hasil pengukuran air sumur di sekitar TPA Sampah Bantar Gebang untuk parameter fisika menunjukkan ada kecenderungan peningkatan zat padat terlarut TDS menunjukkan adanya bahan organik yang larut setelah mengalami proses pembusukan walaupun masih di bawah baku mutu dan parameter Total Hardness kesadahan total yang melebihi baku mutu mengakibatkan kesulitan dalam mencuci karena air sabun menjadi tidak mengeluarkan busa karena air sadah, walaupun ada kecenderungan angkanya makin menurun. Kualitas air sumur untuk parameter fisika dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Hasil pengukuran kualitas air sumur di lokasi TPA Sampah Bantar Gebang untuk parameter fisika tahun 2004 sampai 2008 No. Parameter Satuan Maxi -mum Tahun 1989 2004 2005 2006 2007 2008 1 Zat Padat terlarut mgl 1000 75 92,3 87,1 83,2 93,9 106,8 2 Kekeruhan Skala NTU 5 3,5 2 2 8 1 2 3 Total Hardness mgl 500 30 234 53 34,58 9,1 Utara 1 Zat Padat Terlarut mgl 1000 - 129,5 560,5 331 690 724 2 Kekeruhan Skala NTU 5 - 1 5 63 1 2 3 Total Hardness mgl 500 - 352 424 527,8 564,2 Selatan 1 Zat Padat Terlarut mgl 1000 - 91,2 83,8 50,6 67,8 97,9 2 Kekeruhan Skala NTU 5 - 2 3 10 2 2 3 Total Hardness mgl 500 - 216 40 61,88 109,2 Barat 1 Zat Padat Terlarut mgl 1000 - 267 333 308 404 432 2 Kekeruhan Skala NTU 5 - 2 4 3 3 10 3 Total Hardness mgl 500 - 232 187 45,5 227,5 Timur 1 Zat Padat Terlarut mgl 1000 - 256 230 250 282 267 2 Kekeruhan Skala NTU 5 - 2 2 2 1 2 3 Total Hardness mgl 500 - 339 182 200,2 182 Sumber : Dinas Kebersihan DKI Jakarta - = Tidak ada data 63 Hasil pengukuran kualitas air sumur di lokasi TPA Sampah Bantar Gebang untuk parameter kimia pada umumnya masih memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 907MENKESSKVII2002 Tanggal 29 Juli 2002 tentang Syarat-syarat dan pengawasan kualitas air minum kecuali kualitas air di Utara TPA Sampah Bantar Gebang pada Tahun 2006 kadar besi Fe sebesar 1,51 mgl melebihi baku mutu 0,3 mgl dan zat organik KMnO 4 dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Hasil pengukuran kualitas air sumur di Utara TPA Sampah Bantar Gebang untuk parameter kimia tahun 2004 sampai 2008 No. Parameter Satuan Maxi -mum Tahun 2004 2005 2006 2007 2008 1 Flourida F mgl 1,5 0,31 2 Nitrat NO 3 mgl 50 2,96 3,69 0,3 2,47 3 Nitrit NO 2 mgl 3 0,01 0,01 4 Senyawa Aktif Biru Methilen mgl 0,07 0,05 0,15 0,05 0,07 0,2 5 Besi Fe mgl 0,3 1,51 6 Timah Hitam Pb mgl 0,05 7 Sulfat SO 4 mgl 250 1,34 1,59 0,83 3,03 8 Organik KMnO 4 mgl 10 0,37 4,63 13,75 2 2,22 Sumber : Dinas Kebersihan DKI Jakarta = Tidak ada data Hasil pengukuran kualitas air sumur di Selatan, Barat dan Timur TPA Sampah Bantar Gebang untuk parameter kimia tahun 2004 sampai 2008 masih memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 907MENKESSKVII2002 Tanggal 29 Juli 2002 tentang Syarat- syarat dan pengawasan kualitas air minum dapat dilihat pada Tabel 12, Tabel 13 dan Tabel 14. Berdasarkan hasil analisa laboratorium untuk parameter mikrobiologi, menunjukan adanya pencemaran coliform dan E. coli. Hal ini disebabkan perilaku dan budaya masyarakat sekitar TPA dimana masyarakat membuang air besar BAB pada fasilitas toilet yang tidak memenuhi syarat kesehatan yaitu berupa jamban dengan cubluk tanpa sistem pengolahan air limbah. Hal ini mengakibatkan terjadinya pencemaran air tanah oleh tinja yang mengandung fecal coli . 64 Tabel 12. Hasil pengukuran kualitas air sumur di Selatan TPA Sampah Bantar Gebang untuk parameter kimia tahun 2004 sampai 2008 No. Parameter Satuan Maxi -mum Tahun 2004 2005 2006 2007 2008 1 Flourida F mgl 1,5 2 Nitrat NO3 mgl 50 3,92 3,04 3,81 0,76 0,49 3 Nitrit NO2 mgl 3 4 Senyawa Aktif Biru Methilen mgl 0,07 0,06 0,09 0,04 0,19 5 Besi Fe mgl 0,3 0,17 0,12 6 Timah Hitam Pb mgl 0,05 7 Sulfat SO4 mgl 250 2,74 2,74 0,86 0,45 1,2 8 Organik KMnO4 mgl 10 0,16 1,75 3,72 0,8 0,89 Sumber : Dinas Kebersihan DKI Jakarta = Tidak ada data Tabel 13. Hasil pengukuran kualitas air sumur di Barat TPA Sampah Bantar Gebang untuk parameter kimia tahun 2004 sampai 2008 No. Parameter Satuan Maxi -mum Tahun 2004 2005 2006 2007 2008 1 Flourida F mgl 1,5 0,13 0,39 2 Nitrat NO3 mgl 50 3,67 4,21 6,71 1,38 2,8 3 Nitrit NO2 mgl 3 0,01 0,02 0,15 0,04 4 Senyawa Aktif Biru Methilen mgl 0,07 0,39 0,25 0,26 0,39 0,2 5 Besi Fe mgl 0,3 0,17 0,01 6 Timah Hitam Pb mgl 0,05 7 Sulfat SO4 mgl 250 18,07 31,61 23,13 34,24 76,58 8 Organik KMnO4 mgl 10 2,8 4,73 6,07 7,91 8,08 Sumber : Dinas Kebersihan DKI Jakarta = Tidak ada data Tabel 14. Hasil pengukuran kualitas air sumur di Timur TPA Sampah Bantar Gebang untuk parameter kimia tahun 2004 sampai 2008 No. Parameter Satuan Maxi -mum Tahun 2004 2005 2006 2007 2008 1 Flourida F mgl 1,5 0,31 0,04 0,17 2 Nitrat NO3 mgl 50 2,96 2,91 5,07 0,79 3,31 3 Nitrit NO2 mgl 3 4 Senyawa Aktif Biru Methilen mgl 0,07 0,04 0,09 0,05 0,2 5 Besi Fe mgl 0,3 0,09 0,44 6 Timah Hitam Pb mgl 0,05 7 Sulfat SO4 mgl 250 1,93 0,52 0,37 1,28 8 Organik KMnO4 mgl 10 0,49 1,6 1,78 0,39 1,02 Sumber : Dinas Kebersihan DKI Jakarta = Tidak ada data 65 Banyaknya TPA liar yang berada disekitar lokasi TPA juga menambah buruknya kondisi sanitasi lingkungan di sekitar TPA Sampah Bantar Gebang. Disamping itu, pada umumnya jarak jamban dengan sumur penduduk terlalu berdekatan serta kondisi drainase yang buruk. Hasil pengukuran kualitas air sumur di lokasi sekitar TPA Sampah Bantar Gebang untuk parameter biologi dapat dilihat pada Tabel 15 dan Tabel 16. Tabel 15. Hasil pengukuran kualitas air sumur di lokasi sekitar TPA Sampah Bantar Gebang untuk parameter biologi Coliform tahun 2004 sampai 2008 dalam MPN100ml No. Lokasi Maxi -mum Tahun 2004 Tahun 2005 Tahun 2006 Tahun 2007 Tahun 2008 1 Kantor TPA 240,1 1700 50 1,8 79 2 Utara TPA 900,1 2400 4 490 790 3 Selatan TPA 900 70 50 11000 13000 4 Barat TPA 300,1 11000 5000 1300 170000 5 Timur TPA 1600 2400 2 1,8 1,8 Sumber: Dinas Kebersihan DKI Jakarta Table 16. Hasil pengukuran kualitas air sumur di lokasi sekitar TPA Sampah Bantar Gebang untuk parameter biologi E Coli tahun 2004 sampai 2008 dalam MPN100ml No. Lokasi Maxi -mum Tahun 2004 Tahun 2005 Tahun 2006 Tahun 2007 Tahun 2008 1 Kantor TPA 30 1700 50 1,8 79 2 Utara TPA 240 1300 2 49 22 3 Selatan TPA 70 70 11 7000 7900 4 Barat TPA 300,1 3000 5000 240 170000 5 Timur TPA 1600 1300 2 1,8 1,8 Sumber: Dinas Kebersihan DKI Jakarta

4.3. Kualitas Udara dan Kebisingan Di Sekitar TPA Sampah Bantar

Gebang Pemantauan kualitas udara dilakukan di dalam lokasi TPA dan di luar TPA. Hasil pemantauan menunjukkan kualitas udara ambien cukup baik kecuali pada Tahun 2007 total partikel tersuspensi melebihi baku mutu yaitu sebesar 267 μgNM³ di dalam lokasi di TPA Sampah Bantar Gebang IPAS 4 dan di Cikiwul Tahun 2007 sebesar 267 μgNM³ dan Tahun 2008 sebesar sebesar 267 μgNM³ yang 66 diakibatkan padatnya aktifitas pengangkutan sampah. Hasil pengukuran kualitas udara disekitar TPA Sampah Bantar Gebang dapat dilihat pada Tabel 17 sampai Tabel 20. Tabel 17. Hasil pengukuran kualitas udara di dalam lokasi di TPA Sampah Bantar Gebang IPAS 4 tahun 2005 - 2008 No. Parameter Satuan Maxi -mum 1989 2005 2006 2007 2008 1 Nitrogen Dioksida NO2 μgNM³ 400 44,2 117,9 33,9 16,3 2 Sulfur Dioksida SO2 μgNM³ 900 9 9 1 10 3 Hidrogen Sulfida H2S μgNM³ 14000 0,071 0,022 0,005 0,002 4 Ammonia NH3 μgNM³ 17000 0,0013 0,219 2,042 0,415 2,185 5 Karbon Monoksida CO μgNM³ 30000 271,3 1357 1583 456 6 Total Partikel Tersuspensi TSP μgNM³ 230 31,54 15,1 230 267 176 Sumber : Dinas Kebersihan DKI Jakarta = Tidak ada data Tabel 18. Hasil pengukuran kualitas udara di Sumur Batu tahun 2005 - 2008 No. Parameter Satuan Maxi -mum 2005 2006 2007 2008 1 Nitrogen Dioksida NO2 μgNM³ 400 6,9 54,8 9,3 15,4 2 Sulfur Dioksida SO2 μgNM³ 900 5 8 3 20 3 Hidrogen Sulfida H2S μgNM³ 14000 0,452 0,016 0,002 0,005 4 Ammonia NH3 μgNM³ 17000 0,311 0,665 0,208 0,767 5 Karbon Monoksida CO μgNM³ 30000 904 452 1470 342 6 Total Partikel Tersuspensi TSP μgNM³ 230 90 141 67 181 Sumber : Dinas Kebersihan DKI Jakarta Tabel 19. Hasil pengukuran kualitas udara di Cikiwul tahun 2005 - 2008 No. Parameter Satuan Maxi -mum 1989 2005 2006 2007 2008 1 Nitrogen Dioksida NO2 μgNM³ 400 38,2 9,4 35,5 11,7 2 Sulfur Dioksida SO2 μgNM³ 900 0,007 8 9 1 12 3 Hidrogen Sulfida H2S μgNM³ 14000 0,648 0,018 0,01 0,003 4 Ammonia NH3 μgNM³ 17000 0,0011 0,961 6,547 0,368 0,045 5 Karbon Monoksida CO μgNM³ 30000 1243 339 1470 456 6 Total Partikel Tersuspensi TSP μgNM³ 230 47,87 161 186 405 233 Sumber : Dinas Kebersihan DKI Jakarta 67 Tabel 20. Hasil pengukuran kualitas udara di Ciketing Udik tahun 2005 - 2008 No. Parameter Satuan Maxi -mum 2005 2006 2007 2008 1 Nitrogen Dioksida NO2 μgNM³ 400 6 12 4 16 2 Sulfur Dioksida SO2 μgNM³ 900 0,628 0,012 0,012 0,004 3 Hidrogen Sulfida H2S μgNM³ 14000 1,547 0,076 0,752 4 Ammonia NH3 μgNM³ 17000 791 904 1243 342 5 Karbon Monoksida CO μgNM³ 30000 108 193 286 145 6 Total Partikel Tersuspensi TSP μgNM³ 230 Sumber : Dinas Kebersihan DKI Jakarta Berdasarkan pengukuran Dinas Kebersihan DKI Jakarta, tingkat kebisingan di beberapa lokasi melebihi nilai baku mutu yaitu di depan Kantor TPA Sampah Bantar Gebang, Belakang TPA Sumur Batu dan pertigaan TPA Sampah Bantar Gebang serta Jalan Raya Narogong. Hasil pengukuran tingkat kebisingan disekitar TPA Sampah Bantar Gebang dapat dilihat pada Tabel 21 dan Tabel 22. Tabel 21. Hasil pengukuran kualitas kebisingan di dalam lokasi TPA Sampah Bantar Gebang tahun 2005 - 2008 dalam dBA No. Lokasi 2005 2006 2007 2008 1 Kantor 60 62,2 - - 2 Timbangan 71,8 74,8 - - 3 IPAS 4 - - 73,9 68,9 Sumber : Dinas Kebersihan DKI Jakarta Tabel 22. Hasil pengukuran kualitas kebisingan di luar lokasi TPA Sampah Bantar Gebang tahun 2005 - 2008 dalam dBA No. Lokasi 2005 2006 2007 2008 1 Jl. Narogong 75,3 71,4 - - 2 Sumur Batu 59,4 53,3 53,6 58,4 3 Pedurenan - - 57,9 63 Sumber : Dinas Kebersihan DKI Jakarta