Pengelolaan mata air pesisir dan pulau-pulau kecil

7. 14. Pengelolaan mata air pesisir dan pulau-pulau kecil

Ketersediaan sumber air tawar pulau kecil dipengaruhi oleh curah hujan lokal tahunan yang jatuh di pulau tersebut, lapisan geologi pembentuk pulau dan tutupan vegetasi setempat. Hal ini berbeda dengan kondisi di pulau besar dimana ketersediaan air dapat berasal dari curah hujan yang berasal dari daerah lain yang kemudian di transfer melalui sistim akuifer air tanah ke dalam suatu cekungan air

Meteorologi laut Indonesia tanah (ground water basin) atau melalui aliran permukaan sungai yang

kemudian meresap masuk sistim air tanah di bagian hilirnya atau tertampung kedalam sistim danau. Dengan demikian ketersediaan air di pulau kecil ini sangat bergantung dari besarnya curah hujan sebagai pasokan utama seumber air tawar serta kemampuan pulau tersebut menyimpan sumber air secara alami. Pada umumnya ketebalan lapisan air di pulau kecil berkisar antara 1 – 2 m.

Ketersediaan air di pulau kecil juga dipengaruhi oleh bentuk pulau itu sendiri, pasang surut dan kekuatan serta arah arus laut. Dilaporkan dalam suatu pulau kecil yang memanjang, keberadaan sumber air tawar terletak salah satu atau kedua ujung pulau, tidak mengikuti panjang pulau dengan titik berat bedara di bagian tengah pulau sebagaimana umumnya. Hal ini dapat terjadi karena adanya arah arus laut yang menuju tegak lurus pulau sehingga air tawar mendapat tekanan ke salah satu atau kedua ujung pulau akibatnya terjadi akumulasi resapan air di bagian tersebut.

Tabel 1. Contoh neraca air pulau Bira Besar di pulau seribu No. Keseimbangan

Jumlah

air Volume air

(mm/tahun)

(m3/hari)

1 Curah hujan

Keunikan sumber daya air pulau kecil dibandingkan dengan pulau besar adalah karena luas kawasan yang kecil menyebabkan volume air yang tertampung sangat sedikit. Hal ini menyebabkan ketersediaan sumber air sangat terbatas, terisolasi dan mudah terkontaminasi air asin. Permasalahan yang dihadapi adalah pada saat musim kemarau dimana secara alami hujan sebagai sumber utama air tawar relatif sangat rendah, sehingga ketersediaan air juga sangat terbatas, disisi Keunikan sumber daya air pulau kecil dibandingkan dengan pulau besar adalah karena luas kawasan yang kecil menyebabkan volume air yang tertampung sangat sedikit. Hal ini menyebabkan ketersediaan sumber air sangat terbatas, terisolasi dan mudah terkontaminasi air asin. Permasalahan yang dihadapi adalah pada saat musim kemarau dimana secara alami hujan sebagai sumber utama air tawar relatif sangat rendah, sehingga ketersediaan air juga sangat terbatas, disisi

Intrusi air laut di kawasan pulau kecil menjadi sangat menentukan dibandingkan di pulau besar dimana di pulau besar ada tekanan air tanah yang selalu menjaga keseimbangan antara air tawar dan air asin. Berkurangnya pasokan air hujan sebagai sumber air tawar di pulau kecil menyebabkan terjadinya intrusi air laut sehingga menyebabkan berkurangnya lapisan lensa air tawar dengan terjadinya fluktuasi air tawar. Pengambilan air tanah melalui pemompaan yang berlebihan merupakan penyebab utama terjadinya intrusi air asin. Selain itu adanya kegiatan pembangunan dermaga marina dan jalur air di pulau kecil dapat menyebabkan terjadinya intrusi air laut.

Pertanyaan

1. Bagaimana proses terbentuknya angin darat dan angin laut.

2. Mana yang lebih banyak, hujan di laut atau di pesisir atau di tengah benua.

3. Garam di laut dapat melayang di atmosfir sebagai aerosol, bagaimana proses terjadinya dan dampaknya terhadap kehidupan kita.

4. Coba jelaskan pembentukan upwelling dan downwelling di sepanjang garis pantai.

5. Apa aspek meteorologis gelombang pasang surut di laut.

6. Sebutkan peran pulau pulau kecil pada proses konveksi dan heat budget.

Meteorologi laut Indonesia

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Dinamika Perjuangan Pelajar Islam Indonesia di Era Orde Baru

6 75 103

Perspektif hukum Islam terhadap konsep kewarganegaraan Indonesia dalam UU No.12 tahun 2006

13 113 111

Pengaruh Kerjasama Pertanahan dan keamanan Amerika Serikat-Indonesia Melalui Indonesia-U.S. Security Dialogue (IUSSD) Terhadap Peningkatan Kapabilitas Tentara Nasional Indonesia (TNI)

2 68 157

Sistem Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru Program Beasiswa Unggulan Berbasis Web Pada Universitas Komputer Indonesia

7 101 1