Observasi interaksi laut atmosfir

5. 6. Observasi interaksi laut atmosfir

Observasi dan pengukuran di lapangan menyangkut pada beberapa parameter utama diatas seperti suhu udara di permukaan, kelembaban, kecepatan angin, radiasi dan suhu laut. Pengukuran umumnya dilakukan dengan kapal riset untuk pengukuran in situ. Pengukuran lain dengan teknologi inderaja memakai pesawat terbang dan satelit yang dilengkapi berbagai sensor. Teknik scanning memakai lidar pada pesawat dan satelit dapat dipakai untuk melihat struktur vertical dari lapis batas atmosfir dan kecepatan angin.

Berbagai pengukuran dengan teknik radar dipakai untuk menentukan arah gelombang dengan memakai radar kontur permukaan (Walsh, 1991), radar ocean wave spectrometer (ROWS; Jackson, 1991), C- band synthetic aperture radar (SAR; Tilley 1991) dan multimode airborne radar altimeter (Walsh et al. 1994). Hasil dari berbagai pengukuran dengan berbagai instrument tersebut telah dibandingkan oleh Tilley (1991) dalam proyek riset Labrador Sea Extreme Waves Experiment (LEWEX). the Scanning Multichannel Microwave Radiometer (SMMR) dan the Special Sensor Microwave Imager (SSMI) dapat dipakai untuk penentuan dan memantau latent heat flux secara global. Selanjutnya SMMR dapat dipakai untuk mengukur total potensi air tercurah (column integrated water vapor atau precipitable water), kecepatan angin dan suhu muka laut, dan SSMI menyediakan vektor angin permukaan (atau stress). Pengukuran satelit untuk total potensi air tercurah dapat diandalkan. Estimasi dari flux permukaan membutuhkan nilai kelembaban permukaan. Liu (1986) memberikan hubungan antara rata rata bulanan total air tercurah dan kelembaban spesifik sehingga kalkulasi kasar dari latent heat fluxes dapat diperoleh juga dari data air tercurah sebagai proxi-nya.

Proyek proyek observasi proses interaksi laut atmosfir lainnya telah dikompilasi oleh Geernaert (1990) dari eksperimen sejak tahun 1950 dimana studi dan pengukuran mengenai tekanan angin and flux di muka laut diperlukan pada eksperiment skala besar. Berbagai proyek riset tersebut diantaranya Barbados Oceanographic and Meteorology Experiment (BOMEX), Atlantic Trade Winds Experiment (ATEX), Global Atmospheric Research Program Atmospheric Tropical Experiment (GATE), Joint Air-Sea Interaction Experiment (JASIN), Marine Remote Sensing Experiment (MARSEN), Storm Transfer and Response Experiment (STREX), Humidity Exchange Over the Sea (HEXOS), Marginal Ice Zone Experiment (MIZEX), Frontal Air-Sea Interaction Experiment (FASINEX), the Tropical Ocean Global Atmosphere Coupled Ocean Atmosphere Response Experiment (TOGA COARE), the Surface of the Ocean, Fluxes and Interactions and Atlantic Stratocumulus Transition SOFIA/ ASTEX and World Ocean Circulation Experiment (WOCE). Proyek terakhir yang disebut diatas (WOCE) bertujuan melihat proses sirkulasi laut global yang telah menemukan sabuk perputaran arus dunia (the Great Conveyor Belt).

Salah satu proyek penelitian yang sedang berjalan saat ini adalah SOLAS Project (Surface Ocean and Lower Atmosphere Study) yang membahas berbagai masalah air sea interaction. Fokus utama dari proyek penelitian ini adalah:

- interaksi biogeokimia dan mekanisme coupling antara laut dan

atmosfir - proses pertukaran pada permukaan laut atmosfir dan peran dari

mekanisme transport dan transformasi di atmosfir dan lapis batas laut (mixing layer)

- flux CO 2 antara laut dan atmosfir dan gas gas lain yang berumur radiasi panjang.

Meteorologi laut Indonesia Saat ini berbagai data hasil pengukuran secara in situ dan inderaja

tersedia di internet, diantaranya, tekanan angin (wind stress), kecepatan angin, suhu muka laut, kandungan air di atmosfir (atmospheric moisture), heat flux, tinggi muka laut. Keseluruhan data tersebut juga telah diintegrasikan pada beberapa produk reanalysa dunia seperti keluaran NCEP/NCAR dari Amerika dan ECMWF dari konsorsium Eropa. Sebagai contoh untuk tekanan angin (wind stress) keluaran Jet Propulsion Laboratory NASA tersedia hingga resolusi

0.25 0 dan data tersedia harian (contoh Draper dan Long, 2002).

Gambar 5.2. Skema pemikiran Proyek SOLAS.

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Dinamika Perjuangan Pelajar Islam Indonesia di Era Orde Baru

6 75 103

Perspektif hukum Islam terhadap konsep kewarganegaraan Indonesia dalam UU No.12 tahun 2006

13 113 111

Pengaruh Kerjasama Pertanahan dan keamanan Amerika Serikat-Indonesia Melalui Indonesia-U.S. Security Dialogue (IUSSD) Terhadap Peningkatan Kapabilitas Tentara Nasional Indonesia (TNI)

2 68 157

Sistem Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru Program Beasiswa Unggulan Berbasis Web Pada Universitas Komputer Indonesia

7 101 1