the Indonesian language.
PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT MODERN INTERNASIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Years Ended
December 31, 2010 and 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
65
23. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI lanjutan
23. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES continued
h. Pada tanggal 1 September 2004, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama layanan isi
ulang M-Tronic danatau M3 Refill dengan PT Indonesian Satellite Corporation Tbk ISC
di mana Perusahaan akan menjual produk
pulsa isi ulang ISC. Perusahaan akan memperoleh diskon yang berkisar 4 sampai
dengan 8. Perjanjian ini akan berakhir jika kedua pihak sepakat untuk mengakhiri
kerjasama ini. Pembelian dari ISC pada tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rpnil
dan Rp195.257.549. h. On September 1, 2004, the Company entered
into an agreement “Layanan Isi Ulang M- Tronic danatau M3 Refill” with PT Indonesian
Satellite Corporation Tbk ISC whereby the Company will sell reload voucher of ISC. The
Company will get a discount of about 4 to 8. This agreement will expire if both parties
agree to terminate it. Purchases from ISC in 2010 and 2009 amounted to Rpnil and
Rp195,257,549, respectively.
i. Pada tanggal 3 Oktober 2008, MPRI, Anak Perusahaan telah menanda-tangani “Master
Franchise Agreement” dengan 7-Eleven, Inc. suatu perusahaan yang mengoperasikan,
mengusahakan wara laba atau memberikan lisensi kepada hampir 36.000 outlet
“convenience retailer store” di 15 negara, yang berbasis di Dallas, Texas, Amerika Serikat.
i. On October 3, 2008, a Subsidiary MPRI has
signed a “Master Franchise Agreement” with 7-Eleven, Inc. a corporation that operates,
manages franchise or gives license to almost 36,000 convenience retailer store outlets in 15
countries, based in Dallas, Texas, USA.
Merujuk pada Peraturan Nomor X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam
No. Kep-86PM1996 tanggal 24 Januari 1996, pada tanggal 15 April 2009 Perusahaan telah
memberitahukan kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
BAPEPAM-LK bahwa salah satu Anak Perusahaan-nya MPRI telah menanda-
tangani “Master Franchise Agreement” dengan 7-Eleven, Inc.
In compliance with Regulation No. X.K.1 the Capital Market Supervisory Agency Decision
Letter No. Kep-86PM1996 dated January 24, 1996, on April 15, 2009, the Company has
informed the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency BAPEPAM-LK
that a Subsidiary MPRI has signed a “Master Franchise Agreement” with 7-Eleven, Inc.
MPRI memperoleh hak dan lisensi untuk mengembangkan dan mengoperasikan outlet
“convenience store” merek “7-Eleven” di pulau Jawa, Indonesia, untuk masa dua puluh 20
tahun dan masa perpanjangan sepuluh 10 tahun.
MPRI obtained the rights and license to develop and operate “7-Eleven” brand
convenience store outlets in Java island, Indonesia for twenty 20 years period and
extension period for ten 10 years.
Pada tanggal 5 Oktober, 2009, MPRI mengadakan perjanjian waralaba dengan 7-
Eleven, Inc. Berdasarkan ketentuan yang berlaku dalam perjanjian tersebut, 7-Eleven, Inc.
memberikan hak kepada MPRI untuk menggunakan sistemnya dalam persiapan,
pemasaran dan penjualan produk, logo dan merek. MPRI harus membayar biaya waralaba
awal sebesar AS1.500.000 yang telah dilunasi dan disajikan dalam “Biaya Waralaba Awal”.
Selain itu, MPRI juga diharuskan membayar biaya waralaba dengan nilai persentase tertentu.
Royalti yang dibebankan pada usaha berjumlah Rp801.204.006 pada tahun 2010
dan dicatat sebagai bagian dari “Beban Usaha” pada laporan laba rugi konsolidasi
Catatan 21. Perjanjian ini akan berakhir dalam 20 tahun sejak tanggal efektif dan dapat
diperpanjang. On October 5, 2009, MPRI entered into a
franchise agreement with 7-Eleven, Inc. In accordance with the terms and conditions of
the agreement, 7-Eleven, Inc., granted MPRI the right to use its system in preparing,
marketing and selling products, logo and brands. MPRI has to pay an initial franchise
fee amounting to US1,500,000 which was fully paid and presented under “Initial
Franchise Cost”. MPRI is also required to pay continuing sales income royalty fee with
certain percentage. Royalty charged to operations amounted to Rp801,204,006 in
2010 and are presented as part of “Operating Expenses” in the consolidated statements of
income Note 21. The agreement will expire in 20 years since the effective date and can be
renewed.
the Indonesian language.
PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT MODERN INTERNASIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Years Ended
December 31, 2010 and 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
66
24. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA 24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Berikut ini merupakan rangkuman komponen beban imbalan kerja bersih yang diakui pada
laporan laba rugi konsolidasi dan kewajiban atas imbalan kerja yang diakui di neraca konsolidasi
yang dihitung oleh aktuaria independen Biro Pusat Aktuaria pada tahun 2010 dan 2009 berdasarkan
laporannya masing-masing tanggal 17 Maret 2011 dan 17 Maret 2010 dengan menggunakan metode
“Projected Unit Credit”:
The following summarizes the components of net employee benefits expense recognized in the
consolidated income statements and the amounts recognized in the consolidated balance sheets for
the employee benefits liability as determined by an independent actuary Biro Pusat Aktuaria in 2010
and 2009 in its reports dated March 17, 2011 and March 17, 2010, respectively, using the “Projected
Unit Credit” method:
a. Beban imbalan kerja - bersih dibulatkan a. Net employee benefits expense rounded-off
2010 2009
Perusahaan The Company
Beban jasa kini 1.738.773.000
2.011.301.000 Current service cost
Beban bunga
2.363.656.000 3.010.649.000
Interest cost Keuntungan
aktuaria 2.308.800.000 5.002.745.000
Actuarial gain Kurtailmen
95.263.000 840.920.000
Curtailment Amortisasi atas biaya jasa lalu
Amortization of past service yang belum diakui
447.441.000 2.196.542.000
cost - non vested
Jumlah 2.336.333.000
1.374.827.000 Total
Kurtailmen dan penyelesaian terjadi karena Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan
pemutusan hubungan kerja dengan beberapa karyawannya sehubungan menurunnya skala
operasi Perusahaan dan Anak perusahaan. Curtailment and settlement occurred due to
the termination of some of the Company and Subsidiary’s employees in relation to the
reduction in the Company and Subsidiaries’ operations.
b. Kewajiban imbalan kerja dibulatkan b. Employee benefits liability rounded-off
2010 2009
Perusahaan The Company
Nilai kini kewajiban imbalan pasca
kerja 22.473.589.000
25.222.878.000 Present value of benefits obligation
Keuntungan aktuaria yang belum diakui 17.501.887.000 17.518.290.000
Unrecognized actuarial gain Beban jasa lalu yang belum diakui 22.245.089.000 24.191.290.000
Unrecognized past service cost
Jumlah 17.730.387.000
18.549.878.000 Total
Mutasi kewajiban imbalan kerja untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan
2009 adalah sebagai berikut dibulatkan: Movements in the benefits liability during the
years ended December 31, 2010 and 2009 are as follows rounded-off:
2010 2009
Perusahaan The Company
Saldo awal 18.549.878.000
17.639.451.000 Beginning balance
Beban imbalan kerja - bersih 2.336.333.000
1.374.827.000 Net employee benefits expense
Pembayaran manfaatkontribusi
3.155.824.000 464.400.000
Benefits paymentscontributions
Jumlah 17.730.387.000
18.549.878.000 Total