PERPAJAKAN lanjutan TAXATION continued

the Indonesian language. PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 56 17. HUTANG BANK JANGKA PANJANG lanjutan 17. LONG-TERM LOANS continued PT Modern Putra Indonesia lanjutan PT Modern Putra Indonesia continued PT Bank Sinarmas Tbk lanjutan PT Bank Sinarmas Tbk continued Pinjaman ini dijamin dengan seluruh peralatan toko 7-Eleven yang dibiayai oleh PT Bank Sinarmas Tbk dan seluruh persediaan barang toko 7-Eleven. Tanpa persetujuan tertulis dari bank, MPRI tidak diperbolehkan untuk merubah anggaran dasar dan susunan pengurus dan melakukan penambahan pinjaman dari kreditur lain. This facility is secured by all the store 7-Eleven equipment which is financed by PT Bank Sinarmas Tbk and all inventories of 7-Eleven stores. Without the written approval of the bank, MPRI cannot change the articles of association or change the composition of management and create any loan to another creditor. Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo hutang atas fasilitas ini adalah sebesar Rp16.625.000.000. As of December 31, 2010, the outstanding balance under this facility amounted to Rp16,625,000,000. Pada tanggal 31 Desember 2010, MPRI telah mematuhi seluruh persyaratan penting sehubungan dengan persyaratan yang diberikan oleh PT Bank Sinarmas Tbk tersebut di atas. As of December 31, 2010, MPRI has complied with all important loan covenants required by PT Bank Sinarmas Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Pada tanggal 23 Agustus 2010, MPRI memperoleh fasilitas pinjaman investasi dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah maksimum sebesar Rp50.000.000.000 dan dikenakan bunga tahunan sebesar 12 dengan waktu tenggang grace period selama 12 dua belas bulan sejak ditandatanganinya perjanjian tersebut. On August 23, 2010, MPRI obtained a investment loan facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk with a maximum amount of Rp50,000,000,000 and bears annual interest rates of 12 with grace period of twelve 12 months after the agreement was signed. Perjanjian pinjaman ini memuat beberapa syarat dan ikatan tertentu, antara lain: kewajiban menjaga Rasio Debt Service Coverage sebesar minimal 2 kali. Pinjaman ini dijamin dengan beberapa bidang tanah dan bangunan dengan total nilai hak tanggungan 1 sebesar 125 dari nilai plafond, fidusia mesin dan peralatan 7-Eleven yang dibiayai kreditur, fidusia atas piutang usaha, pengalihan hak sewa atas tanah dan bangunan 7-Eleven serta hak tanggungan bangunan 7-Eleven, dan jaminan pribadi dari Sungkono Honoris senilai plafond. The loan agreement imposes several restrictions and covenants, among others: responsibility to maintain Debt Service Coverage Ratio DSCR minimum 2 times. This facility is secured by first mortgage on land and factory amounting to 125 of the facility, machinery and equipment of 7- Eleven financed by creditor, accounts receivable, assignment of rental rights of 7-Eleven’s land and factory and mortgage of 7-Eleven’s factory and personal guarantee from Sungkono Honoris to the amount of plafond. Tanpa persetujuan tertulis dari bank, MPRI tidak diperbolehkan, antara lain: menjual atau mengalihkan hak, kekayaan atau aset kecuali dalam rangka operasional sehari-hari, menjaminkan asset apapun, membuat perjanjian yang berpotensi membahayakan kelangsungan usaha perusahaan, membuat perjanjian hutang dari lembaga keuangan lain, menjaminkan pihak ketiga lainnya, menggunakan kelebihan dana untuk usaha di luar bisnis inti, melakukan merger, akuisisi ataupun perpindahan saham pengendali dan manajemen puncak, mengubah jenis usaha, melakukan investasi baru, mengajukan moratorium dan membayar dividen kepada pemegang saham harus dengan pemberitahuan tertulis kepada kreditur. Without the written approval of the bank, MPRI cannot, among others: sell or transfer its rights, properties or assets, except for daily operations, create any lien on any asset, enter into any agreement which will endanger the Company’s going concern, create any indebtedness from other financial institutions, create any lien with other third parties, use the excess funds outside the core business, undertake any merger, acquisition, or transfer of ownership and management control, change the nature or scope of the business and operations, undertake any new investment, propose moratorium and distribute dividends to shareholders must be with written notice to creditor. the Indonesian language. PT MODERN INTERNASIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT MODERN INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 57 17. HUTANG BANK JANGKA PANJANG lanjutan 17. LONG-TERM LOANS continued PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo hutang atas fasilitas ini adalah sebesar Rp2.500.000.000. As of December 31, 2010, the outstanding balance under this facility amounted to Rp2.500.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2010, MPRI telah mematuhi seluruh persyaratan penting sehubungan dengan persyaratan yang diberikan oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk tersebut di atas. As of December 31, 2010, the MPRI has complied with all important loan covenants required by PT Bank CIMB NiagaTbk. PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Anak Perusahaan MPRI mendapatkan fasilitas pinjaman promes berulang dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk BII sebesar Rp30.000.000.000. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 4 Juli 2006. Pada tahun 2007, fasilitas ini kemudian telah direstrukturisasi menjadi Pinjaman Berjangka dengan jangka waktu 3 tiga tahun dan disajikan dalam “Hutang Jangka Panjang - Jatuh Tempo dalam Satu Tahun” dalam neraca tahun 2009. Pada tanggal 31 Desember 2009, saldo pinjaman MPRI adalah sebesar Rp6.666.666.653. A Subsidiary MPRI obtained revolving promissory note facility from PT Bank Internasional Indonesia Tbk BII amounting to Rp30,000,000,000. This facility has matured on July 4, 2006. In 2007, this facility has been restructured to be Term-loan facility with a period of three 3 years and presented under “Current Maturities of Long – Term Debts” in the 2009 balance sheets. As of December 31, 2009, the balance of MPRI’s loan amounted to Rp6,666,666,653. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan milik Perusahaan yang berlokasi di Jakarta, tanah dan bangunan milik MPRI yang berlokasi di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan dan Bali, piutang usaha, persediaan dan mesin frontier digital Catatan 5, 8 dan 10. Pinjaman tersebut dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 13,75 sampai dengan 14,75 pada tahun 2009. The loan is collateralized by the Company’s land and building located in Jakarta, MPRI’s land and buildings located in Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan and Bali, accounts receivable, inventory and digital frontier machine Notes 5, 8 and 10. The loan bears annual interest at rates ranging from 13.75 up to 14.75 in 2009. Selama pinjaman ini masih terhutang, MPRI tidak diperbolehkan melakukan, antara lain, memberikan pinjaman kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa kecuali berhubungan dengan operasional MPRI, memperoleh tambahan pinjaman kecuali yang telah diinformasikan kepada BII sebelum penandatanganan perjanjian, menjual sebagian atau seluruh aset MPRI, menjadi penjaminpenanggung hutang kecuali yang telah diinformasikan kepada BII sebelum penandatanganan perjanjian, mengubah struktur modal kecuali untuk peningkatan modal yang berasal dari kenaikan laba ditahan atau pengeluaran saham baru atau setoran dari pemegang saham MPRI, membagi dividen, investasi untuk meningkatkan kapasitas MPRI, melakukan mergerpenggabungan perusahaan, atau mengakuisisi saham-saham dalam perusahaan lain, dan mempertahankan beberapa rasio keuangan tertentu. While the loan is still outstanding, MPRI is not permitted to, among others, give any loans to related parties except in relation to MPRI’s operations, obtain additional loan except those already informed to BII prior to the signing of the agreement, sell a part or all of MPRI’s assets, become a corporate guarantor except for those already informed to BII prior to the signing of the agreement, change the capital structure except for increasing capital stock from retained earnings or issuance of new stocks or deposits from MPRI’s shareholders, pay dividends, invest to expand MPRI’s capacity, enter into merger, consolidation or acquire shares of other companies, and should maintain certain financial ratios. Berdasarkan syarat perjanjian pinjaman, bila terjadi wanprestasi terhadap perjanjian pinjaman, bank mempunyai hak untuk menghentikan pemberian fasilitas kepada MPRI, menagih sisa hutang dan mengakhiri fasilitas kredit yang diberikan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Based on the terms of the loan agreement, when an event of default have occurred, the bank has the right to decline the withdrawal of the facility to MPRI, to claim the outstanding amount and terminate the credit facility given without any prior notification.