PT KRAKATAU STEEL PERSERO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
Disajikan dalam jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2010 and 2009
Expressed in millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
22
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
AKUNTANSI YANG
PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued m. Imbalan kerja lanjutan
m. Employee benefits continued
Penyelesaian program
terjadi ketika
Perusahaan melakukan
transaksi yang
menghapuskan semua kewajiban hukum atau konstruktif atas sebagian atau seluruh imbalan
dalam program imbalan pasti. A settlement occurs when an entity enters into a
transaction that eliminates all further legal or constructive obligation for part or all of the
benefits provided under a defined benefit plan.
Imbalan kerja jangka panjang Perusahaan dan Anak Perusahaan meliputi:
Long-term employee benefits of the Company and Subsidiaries comprise of:
Dana Pensiun Pension Plan
Perusahaan menyelenggarakan
program pensiun manfaat pasti dan iuran pasti untuk
semua karyawan tetap yang memenuhi syarat. Anak Perusahaan menyelenggarakan program
pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetap yang memenuhi syarat.
The Company has defined benefit and defined contribution pension plan for all of its eligible
permanent employees. The Subsidiaries have defined contribution pension plan for all of their
eligible permanent employees.
Untuk tujuan pelaporan keuangan, imbalan pensiun
manfaat pasti
dihitung dengan
menggunakan asumsi aktuaria berdasarkan metode Projected Unit Credit seperti yang
diharuskan oleh PSAK No. 24 Revisi 2004. Untuk tujuan pendanaannya, metode aktuaria
yang digunakan adalah Projected Benefit Cost Method, attained age normal.
For financial reporting purposes, the defined benefit pension plan is calculated using the
actuarial assumptions based on the Projected Unit Credit method as required by PSAK No. 24
Revised 2004. For funding purposes, the actuarial method used is Projected Benefit Cost
Method, attained age normal.
Jika terdapat surplus pendanaan, aset diakui pada laporan keuangan konsolidasi apabila
pemulihan surplus tersebut dapat dilakukan baik melalui pembayaran kembali atau pengurangan
iuran masa datang. Where the funding status shows a surplus, an
asset is recognized in the consolidated financial statements if that surplus can be recovered
through refunds or reductions in future contributions.
Untuk program pensiun iuran pasti, kontribusi yang terhutang diakui sebagai beban pada
usaha tahun berjalan. For the defined contribution pension plan,
contributions payable are charged to current year operations.
Imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits
Perusahaan dan Anak Perusahaan juga memberikan imbalan kerja jangka panjang
selain pensiun yang meliputi cuti berimbalan jangka panjang, imbalan perawatan kesehatan
pasca-kerja dan imbalan jangka panjang lain yang tidak didanai. Imbalan kerja jangka
panjang tersebut dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit sesuai dengan
PSAK No. 24 Revisi 2004. The Company and Subsidiaries also provide
long-term employment benefits other than pension which include long-term compensation
leave, post-retirement healthcare benefits and other long-term employee benefits which are
unfunded. These long-term employee benefits are calculated using the Projected Unit Credit
method in accordance with PSAK No. 24 Revised 2004.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
Disajikan dalam jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2010 and 2009
Expressed in millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
23
2. IKHTISAR KEBIJAKAN