PT KRAKATAU STEEL PERSERO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
Disajikan dalam jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2010 and 2009
Expressed in millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
93
21. DANA PENSIUN DAN MANFAAT KARYAWAN lanjutan
21. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS continued
Imbalan Pensiun Manfaat Pasti Defined Benefit Pension Plan
Program pensiun manfaat pasti Perusahaan dikelola oleh Dana Pensiun Krakatau Steel, pihak
hubungan istimewa, yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-
121KM. 171998 tanggal 16 Maret 1998. Sumber dana program pensiun berasal dari kontribusi
karyawan dan Perusahaan. Kontribusi karyawan adalah sebesar 5 dari penghasilan dasar pensiun
dan sisanya ditanggung oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk karyawan Perusahaan yang
diperbantukan
pada Anak
Perusahaan. Perhitungan beban pensiun untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 dilakukan oleh PT Binaputera Jaga
Hikmah “Binaputera”, aktuaris independen, dalam laporannya masing-masing tanggal 28 Februari
2011 dan 22 Maret 2010, menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi
sebagai berikut: The Company’s defined benefit pension plan is
managed by Dana Pensiun Krakatau Steel, a related party, which was established based on the
Ministry of Finance Decision Letter No. KEP- 121KM.171998 dated March 16, 1998. The fund
is contributed by both employees and the Company. Employee’s contribution to the plan is
5 of basic pension income salary and the remaining contribution is paid by the Company and
Subsidiaries for the Company’s employees who are seconded to the Subsidiaries. The calculations of
pension
expense for
the years
ended December 31, 2010 and 2009 were performed by
PT Binaputera Jaga Hikmah “Binaputera”, an independent actuary, based on its reports dated
February 28,
2011 and
March 22, 2010,
respectively, using the “Projected Unit Credit” method which utilized the following assumptions:
Tingkat bunga aktuaria per tahun 2010: 7,5, 2009: 10
Actuarial discount rate per annum Tingkat hasil investasi per tahun
11 Investment rate of return per annum
Tingkat kenaikan gaji per tahun 8
Salary increase rate per annum Tingkat kematian
Tabel Mortalitas Indonesia II-1999 Mortality rate
Indonesia Mortality Table II-1999 Umur pensiun
56 tahun56 years Retirement age
Tingkat perputaran 1 untuk setiap usia1 for every age
Turnover rate Tingkat cacat
10 dari tingkat mortalitas10 from mortality rate Disability rate
Selisih antara nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan nilai wajar aset dana pensiun pada tanggal
31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
The difference between the present value of defined benefits obligation and the fair value of
pension plan assets on December 31, 2010 and 2009 are as follows:
2010 2009
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 1.912.923
1.284.738 Present value of defined obligation
Nilai wajar aset program 1.373.370
1.363.330 Fair value of plan assets
Kerugian keuntungan aktuaria yang belum diakui
631.118 46.911
Unrecognized actuarial losses gain
Selisih 91.565
31.681 Difference
Penilaian atas nilai kini dari pengembalian dana atau pengurangan iuran masa datang dilakukan
berdasarkan Keputusan
Menteri Keuangan
No. 510KMK2002 tentang
Pendanaan dan
Solvabilitas Dana Pensiun Pemberi Kerja. Menurut keputusan tersebut, surplus yang timbul dari
perubahan metode
aktuaria tidak
dapat diperhitungkan sebagai iuran normal pemberi kerja.
Valuation of the present value of available refund or a reduction to the future contribution is based on
the Decree
of the
Ministry of
Finance No. 510KMK2002
regarding Funding
and Solvability of Pension Plan from the Employer.
Based on the decree, any surplus resulting from the change in the actuarial method should not be
accounted for
as an
employer’s normal
contribution.