PT KRAKATAU STEEL PERSERO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
Disajikan dalam jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2010 and 2009
Expressed in millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
26
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
AKUNTANSI YANG
PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued q. Instrumen keuangan lanjutan
q. Financial instruments continued Aset keuangan lanjutan
Financial assets continued
Pengakuan awal lanjutan Initial recognition continued
Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung. Financial assets are recognized initially at fair
value plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly
attributable transaction costs.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun
waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar pembelian
yang lazimregular diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan atau
Anak Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.
Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame
established by regulation or convention in the market place regular way trades are
recognized on the trade date, i.e., the date that the Company or its Subsidiaries commit to
purchase or sell the assets.
Aset keuangan
Perusahaan dan
Anak Perusahaan meliputi kas dan setara kas,
deposito yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha dan piutang lain-lain, piutang jangka
panjang, pinjaman karyawan, dan investasi pada saham yang tidak memiliki kuotasi pasar.
The Company and Subsidiaries’ financial assets include cash and cash equivalents, restricted
time deposits, trade and other receivables, long- term receivable, employee receivables and
unquoted investments in shares of stock.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai
berikut: The subsequent measurement of financial
assets depends on their classification as follows:
● Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi
● Financial assets at fair value through profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk aset
keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat
pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for
trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit
or loss.
Aset derivatif
diklasifikasikan sebagai
kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai
efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi disajikan
dalam neraca konsolidasi pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari
perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.
Derivative assets are classified as held for trading unless they are designated as
effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit or loss are
carried in the consolidated balance sheets at fair value with gains or losses recognized in
the consolidated statements of income.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
Disajikan dalam jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2010 and 2009
Expressed in millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
27
2. IKHTISAR KEBIJAKAN