KAS DAN SETARA KAS lanjutan CASH AND CASH EQUIVALENTS continued
PT KRAKATAU STEEL PERSERO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
Disajikan dalam jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2010 and 2009
Expressed in millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
47
6. PIUTANG USAHA lanjutan 6. TRADE RECEIVABLES continued
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang: The details of trade receivables based on
currencies are as follows:
2010 2009
Rupiah 1.020.403
1.427.499 Rupiah
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
US18.233.197 pada tahun 2010 dan US18,233,197 in 2010 and
US22.822.153 pada tahun 2009 163.935
214.528 US22,822,153 in 2009
Mata uang asing lainnya Other foreign currencies
EUR13.724 pada tahun 2009 -
185 EUR13,724 in 2009
Jumlah 1.184.338
1.642.212 Total
7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2010 2009
Pihak ketiga 80.496
61.543 Third parties
Cadangan penurunan nilai 6.912
6.685 Allowance for impairment
73.584 54.858
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Catatan 8
8.489 2.658
Related parties Note 8
Bersih 82.073
57.516 Net
Perubahan cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for impairment are as follows:
2010 2009
Saldo awal 6.685
7.915 Beginning balance
Penambahan cadangan 371
- Additional provision
Pemulihan cadangan 144
1.230 Recovery of allowance
Saldo akhir 6.912
6.685 Ending balance
Rincian piutang lain-lain berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The details of other receivables based on currencies are as follows:
2010 2009
Rupiah 50.285
25.218 Rupiah
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
US3.535.554 pada tahun 2010 dan US3,535,554 in 2010 and
US3.434.686 pada tahun 2009 31.788
32.286 US3,434,686 in 2009
Euro Euro
EUR905 pada tahun 2009 -
12 EUR905 in 2009
Jumlah 82.073
57.516 Total
PT KRAKATAU STEEL PERSERO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
Disajikan dalam jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2010 and 2009
Expressed in millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
48
7. PIUTANG LAIN-LAIN lanjutan 7. OTHERS RECEIVABLES continued
Piutang lain-lain pada pihak ketiga mencakup piutang yang timbul karena pembayaran kepada
CV Fajar Indah atas pembelian besi tua scrap oleh PT KBS senilai Rp4.000 pada tahun 2006,
yang telah menjadi kasus hukum dan sampai dengan tanggal 31 Desember 2010 belum
diselesaikan. Berdasarkan Keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara No. 326Pdt.G2006PN.Jkt.Ut
tanggal 8 Oktober 2007, gugatan PT KBS terhadap CV Fajar Indah tidak diterima. Atas keputusan
tersebut, pada tanggal 22 Oktober 2007, PT KBS mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI
Jakarta.
Berdasarkan Putusan
Banding No. 503PDT2008PT.DKI tanggal 16 Desember
2008, yang dinyatakan dalam Salinan Putusan tertanggal 12 Maret 2009, Pengadilan Tinggi DKI
Jakarta mengabulkan gugatan PT KBS dan menghukum CV Fajar Indah untuk mengembalikan
pembayaran sebesar Rp4.000 tersebut. Other receivables from third parties include the
receivable arising from the payment to CV Fajar Indah for purchase of scrap by PT KBS for
Rp4,000 in 2006, which became a legal case and until December 31, 2010 has not been settled yet.
Based on a decision of the District Court of North Jakarta
No. 326Pdt.G2006PN.Jkt.Ut dated
October 8, 2007, PT KBS’ claim against CV Fajar Indah was rejected. Upon this decision, on
October 22, 2007, PT KBS filed an appeal to the High Court of DKI Jakarta. Based on the Appeal
Decision
No. 503PDT2008PT.DKI dated
December 16, 2008, which is stated in the Decision Circular dated March 12, 2009, the High Court of
DKI Jakarta approved PT KBS’ claim and instructed CV Fajar Indah to return the payment of
Rp4,000.
Pada bulan Oktober 2009, CV Fajar Indah mengajukan
kasasi ke
Mahkamah Agung.
Berdasarkan Keputusan
No. 1922 KPdt2009 tanggal 7 Oktober 2010, Mahkamah Agung
menolak permohonan kasasi tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, PT KBS
telah menetapkan cadangan penurunan nilai atas seluruh piutang tersebut.
In October 2009, CV Fajar Indah filed cassation to the Supreme Court. Based on the Decision
No. 1922 KPdt2009 dated October 7, 2010, the Supreme Court rejected the cassation. As of
December 31, 2010 and 2009, PT KBS has provided full allowance for impairment on such
receivable.
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai
piutang lain-lain adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya
piutang. The
management of
the Company
and Subsidiaries is of the opinion that the allowance for
impairment of other receivables is adequate to cover possible losses that may arise from
uncollectible receivables.