PT KRAKATAU STEEL PERSERO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
Disajikan dalam jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2010 and 2009
Expressed in millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
29
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
AKUNTANSI YANG
PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued q. Instrumen keuangan lanjutan
q. Financial instruments continued Aset keuangan lanjutan
Financial assets continued Penurunan nilai dari aset keuangan
Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal neraca, Perusahaan dan Anak
Perusahaan mengevaluasi
apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset
keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai
atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya
jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari
salah satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut peristiwa
yang merugikan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas
masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara
handal. At each balance sheet date, the Company and
Subsidiaries assess whether there is any objective evidence that a financial asset or a
group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed
to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or
more events that has occurred after the initial recognition of the asset an incurred ‘loss
event’ and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial
asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam
mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga
atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam
akan dinyatakan
pailit atau
melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi
mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang,
seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.
Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is
experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal
payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and
where observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future
cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
● Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi
● Financial assets carried at amortized cost Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang
yang dicatat
pada biaya
perolehan diamortisasi,
Perusahaan dan
Anak Perusahaan
pertama kali
menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai
penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual,
atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara
individual. For loans and receivables carried at
amortized cost,
the Company
and Subsidiaries first assess whether objective
evidence of impairment exists individually for financial
assets that
are individually
significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
Disajikan dalam jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT KRAKATAU STEEL PERSERO TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2010 and 2009
Expressed in millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
30
2. IKHTISAR KEBIJAKAN