4. Berdasarkan karakteristik balita, usia, BBLR, stunting dan tidak diberikan imunisasi DPT berhubungan signifikan dengan kejadian anemia. Jenis
kelamin, underweight, wasting dan status pemberian vitamin A tidak berhubungan secara statistik dengan kejadian anemia balita di Indonesia
berdasarkan data Riskesdas tahun 2013 5. Berdasarkan faktor maternal dan sosiodemografi pendidikan ibu, usia ibu,
jumlah anggota keluarga dan tempat tinggal tidak berhubungan secara statistik dengan kejadian anemia balita di Indonesia
B. Saran
1. Bagi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Sebaiknya Kementerian Kesehatan membuat standar rekomendasi pemeriksaan anemia berdasarkan usia pada balita sebagai upaya diteksi
dini dan pencegahan anemia pedoman skrining anemia balita serta tatalkasana penderita anemia.
2. Bagi Dinas Kesehatan di Indonesia
a. Sebaiknya Dinas Kesehatan membuat kebijakan untuk melakukan pemeriksaan anemia usia 9-12 bulan dan usia 15-18 bulan atau
pemeriksaan tambahan setiap 1 tahun sekali pada usia 2-5 tahun di Puskesmas atau Posyandu masing-masing wilayah sebagai bagian dari
upaya penyelenggaraan Kesehatan Ibu dan Anak. Apabila ditemukan balita yang mengalami anemia dapat ditatalaksana dengan memberikan
suplemen tambahan, selain itu skrining terhadap faktor risiko anemia
balita juga perlu dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mencegah berkembangnya anemia.
b. Sebaiknya Dinas Kesehatan mendukung program pemerintah pusat yaitu perbaikan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan dengan cara
mengalokasikan anggaran untuk pengadaan PMT ibu hamil KEK, tablet fe dan pemeriksaan ANC sebagai upaya pencegahan kekurangan
gizi pada awal kehidupan. c. Sebaiknya Dinas Kesehatan dapat memberikan taburia kepada balita
dengan faktor risiko yang tinggi seperti BBLR dan melakukan pemeriksaan Hb sebelum usia 6 bulan. Taburia merupakan suplemen
gizi yang berisi asam folat, vitamin A, vitamin B kompleks dan zat besi. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan anemia balita.
d. Sebaiknya Dinas Kesehatan mengoptimalkan kegiatan penyuluhan imunisasi di tingkat Puskesmas dan Posyandu dengan cara
pemberdayaan masyarakat kaderisasi imunisasi
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan peneliti selanjutnya dapat melakukan pengukuran analisis multivariat untuk mengontrol variabel confounding faktor yang
paling berpengaruh terhadap kejadian anemia pada balita di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Abbi, Rita, dkk. 2014. The Impact of Maternal Work Status on The Nutrition and Health
Status of
Children. Online
Acces at
http:archive.unu.eduunupressfood8f131e8f131e03.htm .
Al-Qaoud, Nawal Mubarak, Dkk. 2014 Anemia And Associated Factors Among Kuwaiti Preschool Children And Their Mothers. Alexandria Journal Of
Medicine. Alzain, Bassam. 2012. Anemia and Nutritional Status of Pre-School Children in
North Gaza, Palestine. International Journal of Scientific Technology Research. Volume 1 Issue 11. Issn 2277-8616.
Amati, AO. dkk. 2013. Relationship Between Vitamin A Status And Anaemia Among School Age Children In Benin. Niger Journal Paed. Volume 40
Number 4, pages 379-383. Andriana, Dwi Dan Sri Sumarmi. 2006. Hubungan Konsumsi Protein Hewani dan
Zat Besi Dengan Kadar Hemoglobin pada Balita Usia 13 –36 Bulan. The
Indonesian Journal Of Public Health, Vol. 3, No. 1, hal: 19-23 Assefa, Selomon. dkk 2014. Prevalence And Severity Of Anemia Among School
Children In Jimma Town, Southwest Ethiopia. Biomed Central Hematology. Volume 14. Number 3.
Assis, Ana Marlúcia O, dkk. 2004. Childhood Anemia Prevalence And Associated Factors In Salvador, Bahia, Brazil. Cad. Saúde Pública, Rio De Janeiro,
206 hal :1633-1641 Ayoya, Mohamed Ag. dkk. 2013. Prevalence And Risk Factors Of Anemia Among
Children 6 –59 Months Old In Haiti. Hindawi Publishing Corporation.
Badan Pusat Statistik. 2010. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 37 Tahun 2010 Tentang Klasifikasi Perkotaan Dan Perdesaan Di Indonesia.
Jakarta: Badan Pusat Statistik BPS. Balarajan, Yarlini. dkk. 2011. Anaemia In Low-Income and Middle-Income
Countries. The Lancet Journal Volume 378 Baranwal, Annu. dkk. 2014. Association Of Household Environment And
Prevalence Of Anemia Among Children Under-5 In India. Frontiers In Public Health Child Health And Human Development Volume 2.
Bodade, R.D. dkk. 2009. Comparative study of hemolytic activity of Bordetella species. Iranian Journal of Microbiology. Volume 1 Number 2, pages 26-
31
Booth, I W, dan M A Aukett. 1997. Iron Deficiency Anaemia In Infancy And Early Chilhood. Archives of Disease in Childhood , Volume 76, pages
549 –554.
Dia Sanou dan Ismael Ngnie-Teta. 2012. Risk Factors for Anemia in Preschool Children in Sub-Saharan Africa, Anemia, Dr. Donald Silverberg Ed..
ISBN: 978-953-51-0138-3,
InTech, Available
from: http:www.intechopen.combooksanemiarisk-factors-for-anemia-in-
preschool-children-in-sub-saharan-africa Enger, Eldon D. 2007. Concepts In Biology. New York : Mcgraw Hill
Ewusie, Joycelyne E. dkk. 2014. Prevalence Of Anemia Among Under-5 Children In The Ghanaian Population: Estimates From The Ghana Demographic
And Health Survey. BMC Public Health. Volume 14:626. Foote, Eric M, dkk. 2013. Determinants Of Anemia Among Preschool Children In
Rural, Western Kenya. American Journal Tropical Medicine And Hygiene. Volume 88 Number 4, pages 757-767 .
Gorospe, Junero, dkk. 2014. Ordinal Logistic Regression Analyses On Anemia For Children Aged 6 Months To 5 Years Old In The Philippines. DLSU
Research Congres. Manila: De La Salle University, Manila, Philippines. Green, Helen K, dkk. 2011. Anaemia In Ugandan Preschool-Aged Children: The
Relative Contribution Of Intestinal Parasites And Malaria. Cambridge University Press. Volume 138, pages 1534-1546.
Gutema, Bekele, dkk. 2012. Anemia And Associated Factors Among School-Age Children In Filtu Town, Somali Region, Southeast Ethiopia. Biomed
Central Hematology. Volume 14 Number 13. Gusnita, Desy. 2012. Pencemeran Logam Berat Timbal PB di Udara dan Upaya
Penghapusan Bensin Bertimbal. Berita Dirgantara Vol. 13 No. 3
Habte, Dereje, dkk. 2013. Maternal Risk Factors For Childhood Anaemia In Ethiopia. African Journal Of Reproductive Health September. Volume 17
Number 3. Halileh, S Dan N.H. Gordon. 2005. Determinants of Anemia in Pre-School
Children in The Occupied Palestinian Territory. Journal Of Tropical Pediatrics Vol. 52, No. 113 page 12-18
Helmyati, Siti Dkk, 2007. Kejadian Anemia Pada Bayi Usia 6 Bulan Yang Berhubungan Dengan Sosial Ekonomi Keluarga Dan Usia Pemberian
Makanan Pendamping Asi. Berita Kedokteran Masyarakat Vol. 23, No. 1 Hensbroek, Michae¨ L Boele Van, dkk. 2010. Pathophysiological Mechanisms Of
Severe Anaemia In Malawian Children. Plos One, 2010: Volume 5, Issue 9.
Howard, Caitlin T dkk. 2007. Association Of Diarrhea With Anemia Among Children Under Age Five Living In Rural Areas Of Indonesia. Journal Of
Tropical Pediatrics Vol. 53, No. 4 Hussein, M.D., dan S. Mohamed. Prevalence Of Anaemia In Preschool Children
In Karma Albalad Area, Northern State, Sudan. Eastern Mediterranean Health Journal. Volume 20 Number 1, pages 33-38
IDI. 2011. Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia Suplementasi Besi Untuk Anak. Jakarta : Badan Penerbit Idai
Kai, O. K. Dan Roberts, D. J. 2008. The pathophysiology of malarial anaemia: where have all the red cells gone? BMC Medicine. Volume 6.
Kemenkes RI. 2013. Laporan Riset Kesehatan Dasar Riskesdas 2013. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
.______. 2013. Rencana Kerja Pembinaan Gizi Masyarakat Tahun 2013. Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA Kementerian Kesehatan RI
Konstantyner, Tulio, 2012. Risk Factors For Anemia Among Brazilian Infants From The 2006 National Demographic Health Survey. Hindawi
Publishing Corporation. Kounnavong, Sengchanh, dkk. 2011. Anemia And Related Factors In Preschool
Children In The Southern Rural Lao People’s Democratic Republic. Tropical Medicine And Health. Volume 39 Number 4, pages 95-103,
Kumar, Mudra Kohli. 2001. Screening for Anemia in Children: AAP Recommendations
—A Critique. Pediatrics Vol. 108 No. 3 Kumar, R., dkk. 2014. Prevalence And Etiology Of Nutritional Anemia In
Children Aged 6 Months To 60 Months In Fatehabad District Of Haryana. International Journal Of Basic And Applied Medical Sciences. Volume 4
Number 1, pages 317-321
Leal, Luciana Pedrosa, dkk. 2011. Prevalence Of Anemia And Associated Factors In Children Aged 6-59 Months In Pernambuco,Northeastern Brazil. Rev
Saúde Pública. Volume 45 Number 3. Leite, Maurício S, dkk. 2013. Prevalence Of Anemia And Associated Factors
Among Indigenous Children In Brazil: Results From The First National Survey Of Indigenous People’s Health And Nutrition. Bmc Nutrition
Journal, Vol :12 69.
Nababan, Donal. 2015. Mother and Child Nutrition; A Review of Stunting
Studies. 2015. IJSBAR vol 22 no 1
Ngesa, Oscar, dan Henry Mwambi. Prevalence And Risk Factors Of Anaemia Among Children Aged Between 6 Months And 14 Years In Kenya. Plos
One | Doi:10.1371Journal.Pone.0113756. Ngui, Romano, dkk. 2012. Association Between Anaemia, Iron Deficiency
Anaemia,Neglected Parasitic Infections And Socioeconomic Factors In Rural Children Of West Malaysia. Plos Negleted Tropical Disease, 2012:
Vol 6.
Oliveira, M. D. N., dkk. 2010. Risk factors associated with hemoglobin levels and nutritional status among Brazilian children attending daycare centers in
Sao Paulo city, Brazil. Archivos latinoamericanos de nutricion, vol :60. Prikasih, Nining dan Anti Apriliyanti Sugiarti.2009. Menu Sehat Balita. Jakarta :
Suka Buku Sandjaja, Sandjaja, dkk. 2013. Food Consumption And Nutritional And
Biochemical Status Of 0·5 –12-Year-Old Indonesian Children: The Seanuts
Study. British Journal Of Nutrition. Volume 110, S11 –S20.
Santos, Rosemary Ferreira Dos, dkk. 2011. Prevalence Of Anemia In Under Five- Year-Old Children In A Childrens Hospital In Recife, Brazil. Rev Bras
Hematol Hemoter. Vol 33 2, pages 100-104 Schellenberg, D. dkk 2003. The silent burden of anaemia in Tanzanian children:
a community-based study. Bulletin of the World Health Organization. Volume 81.
Selenius, Olle dkk. 2013. Essentials Of Medical Geology: Revised Edition. London : Springer
Semba, Rd, dan Mw Bloem. 2002. The Anemia Of Vitamin A Deficiency: Epidemiology And Pathogenesis. European Journal Of Clinical Nutrition ,
Vol. 56, page: 271-281. Semba, Richard D dkk. 2008. Diarrhea And Fever As Risk Factors For Anemia
Among Children Under Age Five Living In Urban Slum Areas Of Indonesia. International Journal Of Infectious Diseases 2008 12, 62
—70 Sembulingan K. 2012. Essentials Of Medical Physiology Sixth Edition. New
Delhi : Jaypee Brothers Medical Publisher Shaw, Julia G., dan Jennifer F. Friedman. 2011. Iron Deficiency Anemia: Focus
On Infectious Diseases In Lesser Developed Countries. Hindawi Publishing Corporation.
Shinoda, N. dkk. 2012. Relationship between markers of inflammation and anaemia in hildren of Papua New Guinea. Public Health Nutrition.
Singh, R. K. dan Patra, S. 2014. Extent of Anaemia among Preschool Children in EAG States, India: A Challenge to Policy Makers. Hindawi Publishing
Corporation. Souganidis, Ellie S dkk, 2012. Determinants Of Anemia Clustering Among
Mothers and Children In Indonesia. Journal of Tropical Pediatrics, Vol. 58, No. 3
Uddin, MK dkk. 2010. Prevalence of Anaemia in Children of 6 Months to 59 Months in Narayanganj, Bangladesh. Journal of Dhaka Medical Collage.
Vol 19. No 2 Uchimura, Taqueco T dkk. 2003. Anemia And Birthweight. Rev. Saúde
Pública Vol.37 No.4 Uniceff. 2007. National Strategy For Anaemia Prevention And Control In
Bangladesh. Diakses
pada tanggal
18 Januari
2015 di
http:www.unicef.orgbangladeshanaemia_strategy.PDF .
VanBuskirk, Kelley M. dkk. 2014. Pediatric Anemia In Rural Ghana: A Cross- Sectional Study Of Prevalence And Risk Factors. Journal Of Tropical
Pediatrics Vol. 60, No. 4 WHO, 2015. Standard Formula For Low-Birth-Weight Infants Following
Hospital Discharge.
Dikases pada
tanggal 15
Juni 2015
Http:Www.Who.IntElenaTitlesFormula_InfantsEn .____. 2014. Anaemia Prevention And Control. Dikases Pada Tanggal 12 Januari
2015 http:www.who.intmedical_devicesinitiativesanaemia_controlen. .____. 2010. The Immunological Bassis for Immunization Series. Department of
Immunization, Vaccines and Biologicals. Geneva : WHO.
._____.
2008. Worldwide Prevalence Of Anaemia 1993-2005, Who Global Database On Aanaemia. Geneva: WHO.
Woldie, Halie Dkk. 2015. Factors Associated With Anemia Among Children Aged 6
–23 Months Attending Growth Monitoring At Tsitsika Health Center, Wag-Himra Zone, Northeast Ethiopia Journal Of Nutrition And
Metabolism Volume 2015 Woodruff, Bradley A. dkk. 2005 Anaemia, Iron Status And Vitamin A
Deficiency Among Adolescent Refugees In Kenya And Nepal. Public Health Nutrition. Pages 26-34 Vol 9 No. 1.
Zulaekah, Siti Dkk. 2014. Anemia Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Malnutrisi. Jurnal Kemas 9 2 hal.106-114
LAMPIRAN
Hasil uji validitas dan reliabilitas Riskesdas 2013
Kuesioner
12
Terpilih sampel nasional
1. Ya 2. Tidak Keterangan rumah tangga
1
Alamat rumah Tulis dengan huruf kapital
2
Banyaknya anggota rumah tangga :
[ ] [ ] Keterangan anggota rumah tangga
No. Urut
ART Nama
anggota rumah
tangga Hubungan
dengan kepala
rumah tangga
[KODE]
Jenis Kelamin
Tanggal Lahir Umur Jika umur
1bln isikan dalam
kotak Hari Jika umur 5thn isikan
dl kotak Bula Jika u ur 5 th
isikan dlm kotak Tahu da
u ur 97 th isika 97
Khusus ART 5 tahun
Status Pendidikan
tertinggi yang
ditamatkan
[KODE] Khusus
ART ≥ tahun
Status Pekerjaan
[KODE] Khusus ART
≥ tahun Jika Status
Pekerjaan=2
Sebutkan Jenis Peker-
jaan utama
[KODE] [ ] [ ]
[ ] Tgl : [ ] [ ]
Bln : [ ] [ ] Thn: [ ][ ][ ][ ]
a. [ ] [ ] hr
b. [ ] [ ] bln
c. [ ] [ ] thn
[ ] [ ]
[ ]
Kesehatan Lingkungan 2
Jenis sumber air utama untuk kebutuhan minum?
01 Air kemasan 05 Sumur borpompa 09 Mata air tidak terlindung 02 Air isi ulang 06 Sumur gali terlindung 10 Penampungan air hujan
03 Air ledengPDAM 07 Sumur gali tak terlindung 11 Air sungaidanauirigasi 04 Air ledeng eceranmembeli 08 Mata air terlindung
[ ]
12
Apa jenis bahan bakarenergi utama yang digunakan untuk memasak?
1. Listrik 3. Minyak tanah 5. Kayu bakar
2. Gaselpiji 4. Arangbriketbatok kelapa
[ ] Pemukiman dan ekonomi
1
Apakah status penguasaan bangunan tempat tinggal yang
ditempati? 1.Milik sendiri 4. Bebas sewa milik orang lain
2.Kontrak 5. Bebas sewa milik orang tuasanaksaudara 3. Sewa 6. Rumah dinas
7. Lainnya
[ ]
2
a. Luas Lantai bangunan rumah
…………………m
2
[ ] [ ] [ ] [ ] 4
Jenis lantai rumah terluas: 1. Keramik ubin marmer semen
2. Semen plesteran retak 3. Papan bambu anyaman bambu rotan
4. Tanah
[ ]
5
Jenis dinding terluas: 1. Tembok 3. Bambu
2. Kayupapantriplek 4. Seng
[ ] 6
Jenis plafonlangit-langit rumah terluas:
1. Beton 4. Kayu tripleks 2. Gypsum 5. Anyaman bambu
3. AsbesGRC board 6. Tidak ada
[ ] 7
Apa jenis sumber penerangan rumah?
1. Listrik PLN 3. Petromaks aladin 5. lainnya
2.
Listrik Non-PLN 4. Pelita sentir obor [ ]
8
a. Penggunaan fasilitas tempat buang air besar sebagian besar anggota rumah tangga:
1
.
Milik sendiri 3. Umum 2. Milik bersama 4
.
Tidak
ada P.8c
[ ]
b. Jenis kloset yang digunakan: 1. Leher angsa 3. Cemplung cubluk lubang tanpa lantai
2. Plengsengan 4. Cemplung cubluk lubang dengan lantai
[ ]
c. Tempat pembuangan akhir tinja: 1. Tangki septik 5. Lubang tanah
2. SPAL 6.
Pantaitanah lapangkebun
3. Kolamsawah 7. Lainnya 4. Sungaidanaulaut
[ ]
9
Apakah [RUMAH TANGGA] memiliki barang-barang sebagai berikut: a. Sepeda
1. Ya 2. Tidak
[ ]
f. pemanas air 1. Ya 2. Tidak
[ ]
b. Sepeda motor 1. Ya 2. Tidak
[ ]
g. tabung gas 12kglebih
1. Ya 2. Tidak
[ ]
c. Perahu 1. Ya 2. Tidak
[ ]
h. Lemari EsKulkas
1. Ya 2. Tidak
[ ]
2. TV TVkabel 1. Ya 2. Tidak
[ ]
i. Perahu motor
1. Ya 2. Tidak
[ ]
3. AC 1. Ya 2. Tidak
[ ]
j. Mobil
1. Ya 2. Tidak
[ ]
PENGENALAN TEMPAT
Prov [ ] [ ]
KabKota [ ] [ ]
Kec [ ] [ ] [ ]
DesKel [ ] [ ] [ ]
DK [ ]
Nomer Kode Sampel [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ]
No. bangunan sensus
[ ] [ ] [ ] No.Urut
Art [ ] [ ]
Identifikasi Responden 1
Nama dan nomor urut ART Nama ……………………….
Nomer Urut ART [ ] [ ] 2
Nama dan nomor urut Ibu kandung Nama ……………………….
Nomer Urut ART [ ] [ ]
A. Penyakit menular
Malaria
A09
Apakah [NAMA] pernah didiagnosis menderita Malaria yang sudah dipastikan dengan pemeriksaan darah oleh tenaga
kesehatan dokter perawat bidan?
1.
Ya, dala 1 bula terakhir A14
2. Ya, 1 bulan
– 12 bulan A14
3. Tidak
8.
Tidak tahu [ ]
A10
Jenis malaria apa yang ditemukan dalam pemeriksan darah?
JAWABAN BISA 1, JIKA 1 JUMLAHKAN KODE JAWABAN
1. Malaria tropica P. falciparum 2. Malaria tertiana P. vivax
3. Malaria lainnya 8. Tidak tahu
[ ]
Kesehatan Anak dan Imunisasi 0-59 bulan
Ja01
Apakah [NAMA] mempunyai catatandokumen berat badan lahir? Berat badan lahir adalah berat badan yang ditimbang
dalam kurun waktu 24 jam setelah dilahirkan 1. Ya
2. Tidak
Ja03
[ ] Ja02
Salin dari catatandokumen berat badan lahir [NAMA] ……………….. gram
[ ] [ ] [ ] [ ]
Imunisasi Ja14
Apakah [NAMA] pernah mendapat imunisasi 1. Ya
Ja16
2. Tidak 8. Tidak tahu
Ja16
[ ] Ja19
Apakah di dalam KMS Buku KIA Buku Catatan Kesehatan Anak [NAMA] ada catatan imunisasi
1. Ya 2. Tidak
Ja21
[ ] Ja20
Salin dari KMSBuku KIABuku Catatan Kesehatan Anak, tanggal bulan tahun, untuk setiap jenis imunisasi KODE KOLOM 2:
1. Diberikan imunisasi
2. Tidak diberikan imunisasi
KE JENIS IMUNISASI BERIKUTNYA 7.
Belum waktunya diberikan karena umur anak
KE JENIS IMUNISASI BERIKUTNYA 8.
Ditulis diberi imunisasi tetapi tgl bln thn tidak ada
KE JENIS IMUNISASI BERIKUTNYA
Jenis imunisasi Ket
TGLBLNTHN IMUNISASI
a. DPT-HB Combo 1
[ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ]
b. DPT-HB Combo 2
[ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ]
c. DPT-HB Combo 3
[ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ]
Ja21
Apakah [NAMA] pernah mendapat imunisasi berikut: INFORMASI BERDASARKAN INGATAN RESPONDEN
h. Imunisasi DPT-HB combo Diphteri Pertusis Tetanus-
Hepatitis B combo yang biasanya disuntikkan di paha dan biasanya mulai diberikan pada saat anak berusia 2 bulan
bersama dengan Polio 2? 1. Ya
2. Tidak
Ja21k
7. Belum waktunya umur≤ 2
bulan
Ja21k
8. Tidak Tahu Ja21k
[ ]
i. Pada umur berapa NAMA pertama kali diimunisasi DPT-
HB Combo.
JIKA TIDAK TAHU ISIKAN KODE ”88”
……….bulan
[ ] [ ]
j.
Berapa kali [NAMA] diimunisasi DPT
-HB Combo? ……….kali
[ ] Ja27
Apakah dalam 6 bulan terakhir [NAMA] pernah mendapatkan kapsul vitamin A?
GUNAKAN KARTU PERAGA
1. Ya 2. Tidak pernah
7. Belum waktunya umur ≤ 6 bulan
8. Tidak Tahu
[ ]
Berat badan dan tinggi badan K01
a. Apakah ART ditimbang ?
1. Ya 2. Tidak
[ ] b. Berat Badan kg
…………………kg
[ ] [ ] [ ], [ ] K02
a. Apakah ART diukurTinggiPanjang Badan?
1. Ya 2. Tidak K03
[ ]
b. TinggiPanjang Badan Cm …………………cm
[ ] [ ] [ ], [ ]
c. KHUSUS UNTUK BALITA, Posisi pengukuran TBPB
1. Berdiri 2. Terlentang
[ ] Pengambilan spesimen darah
O01
Apakah diambil spesimen darah 1. Ya 2. Tidak
O03
[ ] O02
STIKER NOMOR DARAH TEMPEL STIKER DI SINI XXXXXX