25
BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPRASIONAL DAN HIPOTESIS
A. Kerangka Konsep
Penelitian ini akan meneliti karakteristik balita dan faktor maternas serta sosiodemografi dengan anemia.
Bagan 3. 1 Kerangka Konsep
Faktor Maternal
1. Pendidikan ibu 2. Pekerjaan ibu
3. Umur ibu
Karakteristik Balita
1. Jenis kelamin 2. Umur balita
3. Berat badan lahir 4. Riwayat malaria
5. Status gizi
a. BBU b. TBU
c. BBTB
6. Status pemberian vitamin A
7. Status imunisasi DPT
Status Anemia
Sosiodemografi
1. Jumlah keluarga 2. Tempat tinggal
26
B. Definisi Oprasional
No Variabel
Definisi Operasional Cara dan Alat Ukur
Hasil Ukur Skala
Ukur
1 Status
anemia Hasil pengukuran kadar hemoglobin
dengan menggunakan darah kapiler, cut- of point anemia mengacu pada standar
kadar hemoglobin balita usia 6-59 bulan WHO,2008
Pengukuran menggunakan alat
Hemocue 1. Tidak anemia : hb
11 grdL
2. Anemia : 11 grdL Ordinal
2 Jenis
Kelamin Jenis kelamin anak berdasarkan
pengakuan dari pendamping saat wawancara
Wawancara menggunakan kuesioner
1. Perempuan 2. Laki-laki
Nominal
3 Umur
balita Jumlah bulan kehidupan balita terhitung
sejak tanggal lahir hingga kegiatan wawancara
dilakukan berdasarkan
kalender Masehi dengan pembulatan ke bawah
Wawancara menggunakan kuesioner
atau observasi dokumen Usia dalam Bulan
Rasio
4 Berat
badan lahir
Berat badan yang ditimbang dalam kurun waktu 24 jam setelah bayi lahir
Observasi dengan melihat catatandokumen
berat badan lahir 1.
Tidak BBLR : ≥2500 gram 2. BBLR : 2500 gram
Ordinal
5 Riwayat
penyakit malaria
Pernah didiagnosis menderita Malaria yang sudah dipastikan dengan
pemeriksaan darah oleh tenaga kesehatan Wawancara
menggunakan kuesioner 1. Tidak
2. Ya, 12 bulan saat wawancara
Ordinal
27
No Variabel
Definisi Operasional Cara dan Alat Ukur
Hasil Ukur Skala
Ukur
dokter perawat bidan 6
Status gizi balita
berdasark an
indikator BBU
Status gizi pada balita yang diukur berdasarkan berat badan dan umur
kemudian angka berat badan setiap balita dikonversikan ke dalam nilai terstandar
Zscore
menggunakan baku
antropometri anak balita WHO tahun 2005
Wawancara menggunakan kuesioner
dan timbangan digital merek Fesco
1. Gizi buruk : Zscore -3,0 2. Gizi kurang : Zscore -3,0
sd Zscore -2,0 3. Gizi baik : Zscore -2,0 sd
2,0 4. Gizi Lebih : Zscore 2,0
Ordinal
7 Status gizi
balita berdasark
an indikator
BBU Status gizi pada balita yang diukur
berdasarkan tinggi badan dan umur kemudian tinggi berat badan setiap balita
dikonversikan ke dalam nilai terstandar Zscore
menggunakan baku
antropometri anak balita WHO tahun 2005
Wawancara menggunakan kuesioner
dan alat pengukur tinggipanjang badan
multifungsi 1. Sangat pendek : Zscore -
3,0 2. Pendek : Zscore -3,0 sd
Zscore -2,0 3. Normal : Zscore -2,0 sd
2,0 4. Tinggi : Zscore 2,0
Ordinal
8 Status gizi
balita berdasark
an indikator
BBU Status gizi pada Balita yang diukur
berdasarkan berat badan dan tinggi badan kemudian angka berat badan dan tinggi
badan setiap balita dikonversikan ke dalam
nilai terstandar
Zscore menggunakan baku antropometri anak
balita WHO tahun 2005 Timbangan digital merek
Fesco dan alat pengukur tinggipanjang badan
multifungsi 1. Sangat kurus : Zscore -3,0
2. Kurus : Zscore ≥-3,0 sd
Zscore -2,0 3. Normal : Zscore
≥-2,0 sd Zscore
≤ 2,0 4. Gemuk : Zscore 2,0
Ordinal
28
No Variabel
Definisi Operasional Cara dan Alat Ukur
Hasil Ukur Skala
Ukur
9 Status
pemberian vitamin A
Status pemberian kapsul vitamin A pada anak dalam 6 bulan terakhir saat
wawancara dilakukan Wawancara
menggunakan kuesioner 1. Ya
2. Tidak Ordinal
10 Status
imunisasi DPT
Status pemberian imunisasi DPT 1, DPT 2, dan DPT 3
Observasi cacatan imunisasi atau
Wawancara menggunakan kuesioner
1. Lengkap : 3 kali imunisasi DPT
2. Tidak lengkap : 3 kali imunisasi DPT
3. Tidak diberikan imunisasi DPT
Ordinal
11 Pendidika
n ibu Status pendidikan tertinggi yang
ditamatkan oleh ibu dari balita Wawancara
menggunakan kuesioner 1. Tamat perguruan tinggi
2. Tamat SMASederajat 3. Tamat SMP
4. Tamat SD 5. Tidak memiliki ijazah
Ordinal
12 Pekerjaan
ibu Status pekerjaan ibu balita atau kegiatan
terbanyak yang dilakukan ibu balita baik di rumah maupun di luar rumah dan
memperoleh penghasilanimbalan. Wawancara
menggunakan kuesioner 1. Bekerja
2. Tidak bekerja Nominal
13 Umur ibu
Jumlah tahun yang dihitung sejak lahir hingga ulang tahun terakhir berdasarkan
Wawancara menggunakan kuesioner
Usia dalam tahun Rasio
29
No Variabel
Definisi Operasional Cara dan Alat Ukur
Hasil Ukur Skala
Ukur
kalender Masehi dengan pembulatan ke bawah
14 Jumlah
keluarga Jumlah semua orang yang bertempat
tinggal di suatu rumah tangga sudah ≥6 bulan atau 6 bulan, tetapi berniat
tinggal hingga ≥6 bulan termasuk pembantu rumah tangga, sopir, tukang
kebun yang tinggal dan makan di rumah majikannya
Wawancara menggunakan kuesioner
1. 5 anggota keluarga 2.
5 anggota keluarga Ordinal
15 Tempat
tinggal Klasifikasi tempat tinggal anak saat
wawancara dilakukan sudah ≥6 bulan
atau 6 bulan, tetapi berniat tinggal hingga ≥6 bulan.
Penetuan daerah
perkotaan atau
perkotaan sesuai
dengan catatan
penggolongan kotadesa
pada form
RKD13.BANGSEN Wawancara
menggunakan kuesioner 1. Desa
2. Kota Ordinal
C. Hipotesis