Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

11 Karier merupakan bagian dari menolong individu dalam membuat pilihan mengenai pekerjaan, pendidikan dan juga keterlibatan peran keluarga. Lebih jauh, Raynor dan Entin dalam Herr Cramer, 1984: 14 menjelaskan mengenai pengertian karier, yaitu: “A career is a both a phenomenological concept and a behavioral concept. It is the link between what a person does and how that consists of time-linked senses of self that are defines how one sees oneself in the context of one’s social environtment – in terms of one’s future plans, one’s past accomplishments or failures and one’s present competences and attributes” Dijelaskan bahwa karier adalah hasil dari pengaruh alamiah dan tingkah laku serta kebiasaan individu. Keduanya menghubungkan antara apa yang dimiliki dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi individu dalam melihat dirinya sendiri serta bagaimana individu tersebut melihat dirinya di lingkungan sekitarnya dalam merencanakan masa depan, menyelesaikan kegagalan dan berkompetisi serta bagaimana sifat atau atribut pada saat ini. Brill dalam Osipow: 1983: 37, seorang analysis yang memberikan perhatian penuh terhadap pilihan karier mengungkapkan bahwa “Vocational selection is one realm of behavior in which society permits an individuals to combine the pleasure and reality principles”. Terlihat bahwa pilihan karier juga merupakan salah satu bagian dari gabungan antara perilaku yang diakui oleh lingkungan individu serta pengalaman dan keadaan individu masa kini. Pilihan karier merupakan hasil dari perjalanan individu yang dipengaruhi oleh lingkungan sosial sekitar termasuk juga kepribadian serta perilaku individu dalam pemilihan pekerjaan atau karier untuk masa depan individu tersebut yang merepresentasikan kepribadian dari individu. 12

2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pilihan Karier

Menurut Zunker 2012: 10 banyak faktor yang mempengaruhi pilihan karier, yaitu sebagai berikut: a. Values b. Interests c. Ability d. Skills e. Work-life Experiences Dari lima faktor tersebut, Zunker 2012: 10 juga berpendapat bahwa masih banyak faktor lain dan berbagai persoalan-persoalan yang berhubungan yang tidak menutup kemungkinan dapat mempengaruhi pilihan karier. Perubahan keadaan ekonomi masyarakat juga akan memberikan dampak pada proses pemilihan karier. Zunker 2012: 10 berpendapat “… career choice is considered tentative from the standpoint that practically every choice involves some doubt about the credibility of the chosen career and that possibility that workplace changes may make it obsolete”. Dari pendapat Zunker, terlihat bahwa pilihan karier sesungguhnya sangatlah tentative, dan setiap pilihan memiliki kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. Menurut Zunker 2012: 10 “Career choice is also clouded by the search all of us experiences for self-identity and meaning in a world society that is drawing closer together”. Faktor yang mempengaruhi terbentuknya pilihan karier semakin beragam, termasuk pengalaman dalam mencari identitas diri dan arti kehidupan. Pilihan karier adalah sebuah proses yang kompleks, banyak model yang dapat dilakukan dalam mengidentifikasi proses pemilihan karier. Beberapa ahli 13 memiliki pendapat tentang teori pemilihan karier tersebut sehingga ragam model pilihan karier semakin berkembang.

3. Teori-teori Perkembangan dan Pilihan Karier